Viral Wanita Kirim 'Meme' Saat Lamaran Kerjanya Ditolak, Berakhir Diterima

Pakar dan mentor karier selalu menyarankan agar para pelamar menunjukkan sikap profesional saat mencari pekerjaan. Bahkan ketika permohonan kerja tidak diterima, kita diharapkan untuk membalasnya dengan sopan dan memberikan ucapan terima kasih. Tapi tampaknya aturan itu tidak selalu harus dipatuhi. Seorang wanita malah mendapatkan kesempatan wawancara setelah mengirim 'meme' yang jauh dari formal.

Seorang wanita membagikan pengalaman uniknya melamar kerja di TikTok. Pemilik akun @swedishswan tersebut melakukan hal yang tidak biasa saat mendapat surat penolakan atas lamaran kerjanya. Daripada mengucapkan 'Terima kasih' atas informasi penolakan itu, ia malah mengirimkan sebuah 'meme'. Karena selera humornya tampaknya perusahaan itu berubah pikiran.

"Aku sangat menginginkan pekerjaan ini jadi aku mengambil pelajaran dari Gen Z dan aku membalasnya dengan ini (meme)," ungkapnya di video yang sudah dilihat lebih dari lima juta kali itu.

@swedishswan #greenscreen ♬ original sound - SwedishSwan

Tak disangka 'meme' bertuliskan 'y tho' yang bisa diartikan 'tapi kenapa?' itu malah mendapat respon positif. "Mereka lalu mengirim email lagi berkata mereka sebenarnya sekarang ingin mewawancaraku. Aku tidak percaya itu berhasil," ujarnya sambil tertawa.

Banyak orang tidak percaya balasan yang bernada bercanda dan tidak formal itu malah membuatnya paling tidak selangkah lebih dekat dari diterima kerja. Pengalaman uniknya mendapat berbagai komentar, termasuk dari rekruiter yang mengakui jika cara itu kadang memang bisa berhasil.

meme y tho Foto: TikTok

"Sebagai rekruiter, jika seseorang mengirimkan itu padaku, aku benar-benar jadi mau mewawancarainya," tulisnya.

Pemilik akun @swedishman tersebut tidak menyebutkan dari mana ia mendapat ide untuk membalas wawancara dengan 'meme'. Tapi netizen mengatakan jika ia terinspirasi dari video viral lain yang beredar awal tahun. Wanita bernama Samantha Jane mengatakan jika saudaranya yang seorang perekrut kerja menerima 'meme' serupa tapi tak seperti @swedishman, cara itu tidak berhasil.

Ketika itu, Samantha mengatakan jika balasan tersebut adalah 'hal paling gen Z yang pernah dia lihat'. Hal itu bisa diartikan balasannya terlalu tidak formal. Karenanya, cara ini mungkin tidak menjamin kamu bisa menerima respon positif atau dapat diterapkan ke semua perusahaan.