Taliban Berkuasa, Poster Wanita di Salon Kecantikan Afghanistan Dicorat-coret
Dalam konferensi persnya, Taliban berjanji bahwa hak-hak wanita akan tetap diberikan selama masih dalam batasan Islam. Dan tak lama setelahnya kelompok ekstrimis tersebut mulai menghapus penampakan mereka di jalan-jalan. Dianggap haram, berbagai foto menunjukkan poster-poster model wanita di salon dicorat-coret.
Taliban kembali berkuasa di Afghanistan membuat para wanita di sana merasa ketakutan. Pada rezimnya yang dulu, Taliban tidak mengizinkan wanita juga anak-anak perempuan hidup bebas. Mereka diminta memakai burqa, tidak diizinkan bekerja atau sekolah bahkan keluar rumah tanpa pendamping pria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salon di Afghanistan Foto: dok. Wakil KOHSAR / AFP |
Dalam keterangannya, juru bicara Taliban mengaku menjamin jika hak-hak wanita akan dihormati selagi masih dalam batasan Islam. Tampaknya hal itu termasuk dengan tidak memperlihatkan diri dengan busana atau tampilan yang dianggap menyalahi aturan. Karena keesokan harinya foto-foto wanita di tembok-tembok salon atau butik dihapus dan dicoret-coret.
Berbagai foto memperlihatkan bagaimana sebelumnya ada banyak gambar wanita di publik. Para model terlihat mengenakan riasan cantik, tanpa kerudung, atau busana yang menutup penuh tubuh mereka. Hal itu tampaknya tidak jadi masalah sebelum Taliban mengambil alih ibu kota.
Salon di Afghanistan Foto: dok. SAJJAD HUSSAIN / AFP |
Baru-baru ini pemandangan cantik itu malah berubah menjadi seram. Setelah Taliban berkuasa, wajah para model ditutupi dengan spray hitam atau dicat putih. Begitu juga dengan bagian tubuh yang tidak tertutupi busana seolah tidak mengizinkan wanita untuk berpenampilan demikian. Banyak orang menganggap jika ini menjadi tanda bahwa kebebasan wanita akan dikekang.
Melihat hal ini para aktivis terutama yang membela hak-hak wanita pun mengungkap kekhawatiran mereka. Salah satu adalah Masih Alinejad, wanita yang asal Iran yang belakangan aktif melaporkan kondisi di Afghanistan setelah Taliban berkuasa.
"Kemarin juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid membuat pernyataan dengan mengaku mereka menghormati hak-hak wanita. Tapi hari ini kenyataannya di Kabul: pertama mereka menghapus foto-foto wanita kemudia mereka akan menghapus wanita dalam lingkungan publik. Iran sudah mengalami kebohongan-kebohongan ini 42 tahun lalu," tulisnya selagi memperlihatkan videonya.
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
Kisah Bos Chagee, Baru Bisa Baca di Usia 18 Kini Sukses Jual Minuman Teh Viral
Tiket Segera Habis! Mulai Langkah Pertama Bangun Bisnis Party Planner Sekarang
Viral Kasus Pencurian 'Choco Pie' dari Kulkas Kantor, Dibawa ke Pengadilan
Kerjaan Mulai Berantakan? Ini Cara Underrated Biar Nggak Chaos
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal
Ramalan Zodiak 6 Desember: Leo Jangan Mudah Percaya, Virgo Hargai Pasangan
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
Transformasi Asmirandah Before-After Sedot Lemak, Makin Cantik dan Langsing












































Salon di Afghanistan Foto: dok. Wakil KOHSAR / AFP
Salon di Afghanistan Foto: dok. SAJJAD HUSSAIN / AFP