7 Fakta Laurel Hubbard, Lifter Transgender yang Ukir Sejarah di Olimpiade
Laurel Hubbard mengukir sejarah di Olimpiade Tokyo 2020. Atlet asal Selandia Baru ini menjadi transgender pertama yang tampil di cabor angkat besi dalam sejarah Olimpiade.
Meski bukan atlet transgender pertama yang berlaga di Olimpiade (status tersebut disandang oleh Quinn, pesepakbola Kanada, yang tampil pekan lalu), Laurel Hubbard tetap menjadi sorotan. Keikutsertaannya di Olimpiade Tokyo 2020 sempat menuai kontroversi.
Kondisi fisik Laurel Hubbard yang seperti pria dianggap kurang fair bagi rival lifter perempuan. "Atlet perempuan bisa bertanding di olahraga ini sejak 16 tahun lalu, dan sekarang ada laki-laki yang mencoba merebut sorotan di atas podium yang seharusnya untuk perempuan," kata Katherine Deves, salah satu pendiri Save Women's Sport Australasia kepada Today NBC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laurel Hubbard berkompetisi pada kelas +87 kg Grup A, Senin (2/8/2021) sore. Ia bersaing dengan lifter putri Indonesia berdarah Aceh Nurul Akmal.
Medali emas akhirnya jatuh ke tangan atlet China Li Wenwen yang mengumpulkan total angkatan seberat 320kg (140kg angkatan snatch dan 180kg di angkatan clean and jerk). Lifter Inggris Raya Emily Jade Campbell meraih medali perak dan Sarah Robles dari Amerika Serikat sebagai peraih perunggu.
Laurel Hubbard sendiri tak mampu menembus lima besar. Pencapaian tersebut berhasil ditorehkan oleh Nurul Akmal yang berhasil finis di tempat kelima.
Laurel Hubbard di Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: AP/Luca Bruno) |
Walau hampir selalu gagal di setiap percobaan angkatan, ia melemparkan senyuman dan sesekali meletakkan kedua tangannya usai beraksi seolah sedang mengucapkan terima kasih.
"Saya tentu menyadari kontroversi yang timbul karena partisipasi saya di Olimpiade ini. Oleh karena itu, saya berterima kasih kepada IOC (Komite Olimpiade Internasional) yang telah mempertegas komitmennya untuk mendukung prinsip Olimpiade dan membuat olahraga terbuka bagi siapa saja," kata Laurel Hubbard setelah tampil, seperti dikutip Associated Press.
Lantas seperti apa latar belakang sang atlet transgender? Berikut fakta-fakta tentang Laurel Hubbard.
1. Laurel Hubbard terlahir sebagai pria pada 9 Februari 1978 di Auckland, Selandia Baru. Ayahnya, Dick Hubbard, adalah mantan walikota Auckland sekaligus pengusaha kuliner.
(Photo by Hannah Peters/Getty Images) |
2. Berusia 43 tahun, ia pun menjadi atlet angkat besi tertua ketiga yang pernah berpartisipasi di Olimpiade.
(Foto: AP Photo/Luca Bruno) |
3. Olahraga angkat besi sudah ditekuninya sejak 1998, sebelum menjadi transgender. Ketika masih berlaga di kelas junior pada 2001, Laurel yang waktu itu baru berusia 23 tahun membuat catatan rekor nasional setelah mengalahkan rival lifter pria dengan total angkatan 300 kg.
(Foto: Hannah Peters/Getty Images) |
4. Di tengah perjalanan kariernya, ia harus menghadapi pergumulan dengan seksualitasnya. Pergumulan tersebut cukup berat sampai Laurel harus meninggalkan olahraga angkat besi yang telah membesarkan namanya.
Foto: Getty Images |
5. Baru pada 2012 saat berusia 33 tahun, ia mengumumkan diri sebagai seorang transpuan (transgender perempuan). Laurel Hubbard pun kembali menggeluti olahraga angkat besi meski kemunculannya sebagai atlet transpuan mengundang banyak cibiran.
Foto: Dan Mullan/Getty Images |
6. Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2017 menjadi kompetisi pertamanya sebagai lifter transpuan. Ia berhasil membawa pulang dua medali perak untuk negaranya. "Saya di sini bukan untuk mengubah dunia. Saya hanya ingin menjadi diri saya dan melakukan apa yang saya cintai," kata Laurel Hubbard kepada awak media Selandia Baru sepulang dari ajang tersebut.
(Foto: Hannah Peters/Getty Images) |
7. Laurel Hubbard bukan satu-satunya atlet dari kelompok minoritas seksual yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Menurut Outsports, dari 11.326 atlet yang berpartisipasi Olimpiade kali ini, 168 di antaranya adalah atlet LGBTQ (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, dan Queer). Jumlah tersebut tiga kali lipat dari Olimpiade Rio 2016 yang menyertakan 56 atlet LGBTQ.
Laurel Hubbard bersama para atlet angkat besi Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: AP Photo/Seth Wenig) |
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Kisah Bos Chagee, Baru Bisa Baca di Usia 18 Kini Sukses Jual Minuman Teh Viral
Tiket Segera Habis! Mulai Langkah Pertama Bangun Bisnis Party Planner Sekarang
Viral Kasus Pencurian 'Choco Pie' dari Kulkas Kantor, Dibawa ke Pengadilan
Kerjaan Mulai Berantakan? Ini Cara Underrated Biar Nggak Chaos
6 Zodiak yang Lebih Cocok Bekerja di Balik Layar, Nggak Suka Jadi Pusat Atensi
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
Rumor Pacaran Winter aespa & Jungkook BTS Mencuat, Disorot Punya Tato Sama
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun
Penampilan Terbaru Vanness Wu Bikin Khawatir Penggemar, Disebut Turun 20 Kg












































Laurel Hubbard di Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: AP/Luca Bruno)
(Photo by Hannah Peters/Getty Images)
(Foto: AP Photo/Luca Bruno)
(Foto: Hannah Peters/Getty Images)
Foto: Getty Images
Foto: Dan Mullan/Getty Images
(Foto: Hannah Peters/Getty Images)
Laurel Hubbard bersama para atlet angkat besi Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: AP Photo/Seth Wenig)