Liputan Khusus Drama ART

Kisah Emak-emak yang Pusing karena Drama ART Tak Kembali Usai Lebaran

Gresnia Arela Febriani - wolipop

Minggu, 09 Mei 2021 16:31 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Dok. pribadi Chinndy Vintayana.

Jakarta -

Dalam kehidupan rumah tangga, memakai jasa asisten rumah tangga (ART) bisa meringankan kamu yang memiliki segudang aktivitas. Mulai dari membantu menjaga si kecil jika kamu bekerja atau mencuci pakaian, membersihkan rumah hingga memasak.

Namun ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri ini, para ART kerap meminta izin untuk pulang ke kampung halamannya. Dan saat para ART ini mudik, ada yang datang kembali untuk bekerja serta tak sedikit yang memilih untuk tidak kembali bekerja.

Seperti kisah para emak-emak ini yang harus berhadapan dengan drama ART tak kembali lagi bekerja usai pulang kampung. Okky Irmanita merupakan salah satu ibu-ibu pengguna jasa ARAT. Dia sudah memakai jasa ART lebih dari 10 tahun. Dia pernah menggunakan ART yang pergi-pulang hingga yang menginap di rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan terbesarnya memakai jasa ART adalah untuk membantu pekerjaan rumah dan karena ia sudah mempunyai seorang anak. Sosok ART yang ia cari pun tak muluk-muluk, hanya bisa bekerja dan jujur.

Foto Okky Irmanita dan suami. Foto: Dok. Instagram @okkyirmanita.

Menjelang Lebaran 2021, Okky pun meminta kepada ART-nya jika ingin pulang kampung sebaiknya menginformasikannya sejak jauh hari agar ia bisa mempersiapkan rencana ketika sang ART mudik. Dan dia pun dibuat kewalahan ketika ART malah mudik selama tiga bulan dan mengaku tak kembali.

"Ini kejadian di lebaran Idul Adha lalu. ART minta izin pulang kampung untuk Lebaran, tapi sekalian menikahkan anaknya. Nggak tanggung-tanggung, minta izinnya tiga bulan. Kita sudah coba menahan, karena sudah masuk pandemi waktu itu. Tapi beliau bergeming. Dan dia janji akan kembali lagi, tapi malah tidak kembali," kata Okky yang pasrah, Jumat (7/5/2021).

Okky dan suaminya sudah bernegosiasi kepada ART tersebut agar bisa kembali ke rumah dalam waktu dekat. Namun usahanya gagal.

"Katanya kalau sudah terlanjur di kampung, suasananya bikin betah. Bisa membantu merawat orang tua yang sepuh dan bisa berkumpul lagi sama anak-anak," jelasnya.

Foto Okky Irmanita sedang bekerja di rumah selama pandemi. Foto: Dok. Instagram @okkyirmanita.

Sebagai seorang ibu yang sudah punya anak, ia pun merasa dilema. Dia bisa membayangkan bagaimana bekerja berbulan-bulan di luar kota, hanya ketemu keluarga via telepon. Sehingga liburan hari raya bisa menjadi kesempatan untuk bisa kumpul lagi dengan keluarga.

"Tapi balik lagi, menurut saya pribadi, libur Lebaran kalau sudah lebih dari dua minggu, itu dampaknya berasa banget. Terutama karena pandemi. Saat itu mencari ART pengganti juga susah dan sudah pasti harus kita fasilitasi PCR-nya untuk jaga-jaga," kenangnya.

Karena negosiasi dengan ART yang minta libur tiga bulan tersebut tak menemukan solusi, akhirnya Okky bergerilya mencari ART pengganti. Dia melakukan wawanncara dengan para kandidat ART baru melalui video call.

"Lalu kayanya cocok. Kerepotan berikutnya adalah memastikan si ART pengganti ini bebas dari COVID-19. Akhirnya kami carikan PCR dan tempat tinggal sementara untuk menunggu hasil PCR yang 24 jam hasil keluar. Saat itu belum ada antigen. Untungnya negatif," tuturnya.

Potret keluarga Chindy Vintayana. Foto: Dok. pribadi Chinndy Vintayana.

Ibu-ibu berikutnya pengguna jasa ART dan harus menghadapi drama ART saat Lebaran 2021 adalah Chindy Vintayana. Chindy sudah menggunakan jasa ART sejak tiga tahun yang lalu. Ia mencari orang yang bisa dipercaya untuk menjaga anaknya ketika ia bekerja.

Wanita 29 tahun menuturkan jika mendekati Lebaran seperti ini, ART pasti akan minta pulang baik sebelum atau pun sedang pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.

"Sebenarnya was-was juga sih, tapi kita nggak bisa melarang mereka buat tidak merayakan hari raya bersama keluarganya. Paling hanya kita ingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan dan nanti akan di swab sesampainya di rumah (jika ART kembali lagi). Biasanya ART meminta pulang kurang lebih 7 hari. Tiga hari sebelum Idul Fitri dan empat hari sesudahnya," ucapnya.

Sebelumnya Chindy memiliki ART yang sudah dianggap seperti keluarga. Namun untuk tahun ini berbeda, karena ART sebelumnya sudah tidak bekerja dikarenakan menikah. Mulailah drama ART dialaminya hingga dia gonta-ganti ART sebanyak lima kali.

"Dan alasannya macam-macam, walau pun mereka bilang akan balik bekerja lagi dan sebagian baju mereka ditinggal. Balik lagi dari 2021, ada yang beralasan pulang karena kakaknya menikah, lalu tidak bisa balik lagi karena COVID-19. Lalu ada yang berhenti lagi dengan alasan tidak kuat naik turun tangga," terangnya kesal.

Alasan ART tidak balik lagi setelah mudik Lebaran, klik halaman selanjutnya.

Chindy mengaku pernah ada ART-nya yang pulang kampung karena anaknya sakit. ART tersebut tidak kembali lagi karena anaknya meninggal.

"Adalagi yang ibunya katanya sekarat, tidak balik lagi karena fokus mengurus anaknya. Yang terakhir banget, yang baru pulang tanggal 5 Mei 2021 kemarin, memang sudah tidak akan dipekerjakan lagi. Karena kurang cocok sama anakku," jelasnya sambil menghela nafas.

Wanita yang tinggal di Cibubur, Jakarta Timur ini menuturkan jika ia pernah kehilangan harta benda. Karena bergonta-ganti ART, ia jadi tak bisa memprediksi pelaku yang mencuri di rumahnya.

"Dan lagi, mbak-mbak jika sudah mendekati Lebaran jadi kurang semangat kerjanya. Karena pikirannya sudah mudik terus apalagi dengan adanya larangan mudik, mereka jauh-jauh hari meminta pulang kampung," tuturnya.

"Seperti mbakku yang terakhir berjanji, akan pulang ketika sudah habis Lebaran. Tetapi mendadak bilang mau pulang, ini aku yakin dia menerima tawaran ART infal dengan gaji yang menggiurkan pastinya," lanjutnya.

"Setiap ART mempunyai alasan masing-masing buat pulang kampung seperti ingin merayakan dengan keluarga, tapi ART aku memang ajaib-ajaib. Seperti yang aku sebutkan diatas alasannya hehehe," imbuhnya.

Potret keluarga Ayu Dwi Aryani. Foto: Dok. pribadi Ayu Dwi Aryani.

Tak jauh berbeda dengan Okky dan Chindy, Ayu Dwi Aryani juga merasakan hal yang sama. Ia mengungkapkan sudah lebih dari 20 kali berganti ART.

Semenjak awal menikah pada 2016, Ayu dan suaminya sepakat untuk memakai jasa ART. Ia mencari seseorang yang jujur, niat dalam bekerja dan ikhlas.

Jika mendekati Lebaran, Ayu menuturkan ART-nya merasa senang karena kan bisa pulang kumpul bersama keluarga.

"Aku biasanya sih kasih dia H-2 pulang. Kalau posisinya masih satu kota ya tapi kalau beda kota biasanya H-4 sudah pulang. Seminggu bahkan bisa lebih," tutur Ayu dengan ramah.

Wanita yang tengah mengandung anak keduanya ini mengaku kerap mengalami kejadian yang tak menyenangkan dengan ART-nya. Apalagi jika ia mendengar jika ART-nya tak mau kerja lagi usai Lebaran.

"Soalnya cari ART zaman sekarang itu susah banget apalagi yang sreg di hati ya. Kebanyakan mereka apalagi yang masih umur-umur muda dia lebih ke yang coba-coba kerja jadi masih suka pindah-pindah tempat kepengen rasain kerja di rumah A B C padahal menurutku kerja di mana pun sama saja. Asal niatnya dia niat bekerja mah ya," ungkapnya pusing.

Alasan ART untuk tak kembali bekerja pun beragam. Dia pernah mendapat ART yang tidak kembali dari mudik karena mengaku tidak diperbolehkan kerja oleh suaminya. "Padahal waktu dia awal kerja kepengen banget kerja karena suaminya. Terus mba yang satunya lagi nggak balik karena mau kerja di warteg di tempat saudaranya. Pasrah sih nggak ada yang tahu bener atau nggaknya," tuturnya.

Ayu pasrah jika mendekati Lebaran apakah ART-nya akan bekerja lagi atau tidak di rumahnya. "Hingga saat ini aku sudah merasa kenyang sama asisten rumah tangga. Karena sudah lebih dari 20 kali ganti asisten rumah tangga," pungkasnya seraya tertawa.

(gaf/eny)