Ini Wanita Asia Pertama yang Sudah Kunjungi Semua Negara di Dunia Sendirian

Tak banyak orang mau traveling sendiri terlebih bagi wanita karena dianggap berbahaya. Namun hal tersebut sepertinya tidak terlalu dipikirkan Yui Pow Redford. Buktinya wanita asal Singapura itu sudah mengunjungi hampir semua negara di dunia. Ia pun menjadi wanita Asia pertama yang melakukannya sendirian.

Yui Pow Redford adalah seorang solo traveller yang sudah mengunjungi lebih dari 200 negara dan teritori di dunia, termasuk Antartika dan Arktika. Wanita yang berprofesi sebagai pengajar dan penulis itu mulai sering jalan-jalan sendiri sejak kuliah di tahun 2000. Sejak kecil ia pun sudah banyak pergi ke luar negeri karena punya ayah pilot dan ibu penyelam scuba yang menginspirasi perjalananya.

"Perjalanan-perjalananku utamanya dimotivasi oleh dua hal: kehausan akan pengalaman, rasa penasaran yang dalam. Bagian-bagian dan budaya dunia membuatku kagum dan aku selalu tertarik dengan persamaan, perbedaan, pola-pola di antara mereka," ungkapnya dilansir Mothership.

Yui Pow Redford Foto: Dokumen yuipowredford.com

Pencapaiannya ini dimulai dari goal '40 negara sebelum berusia 30'. Setelah itu, ia bercita-cita untuk mengunjungi semua negara setelah mendatangi 150 negara dan ingin mencapai angka 193. Selain mempelajari budaya, Yui mengaku ingin menggunakan hobinya itu untuk mengeksplor bahasa dan berpartisipasi dalam kegiatan amal.

Tak semua wanita berani pergi sendirian, apalagi ke negara-negara asing yang dianggap berbahaya. Yui Pow Redford sendiri mengakui jika beberapa wilayah memang berisiko dan hal tersebut tidak selalu mudah.

"Traveling sendirian sebagai wanita tidak selalu mudah. Ada banyak tantangan dan tidak banyak pendahulu untuk diikuti. Sekarang kebanyakan traveller ekstrem adalah pria. Dari orang-orang yang sudah melengkapi tujuan mereka mengunjungi semua negara, wanita hanya 10%-nya,"

Yui Pow Redford Foto: Dokumen yuipowredford.com

"Orang sering bertanya apa keputusanku pergi sendiri, mengingat risiko ekstra terkait aku seorang wanita. Mereka yang tidak kenal aku kadang-kadang bertanya apa aku sedikit 'badass' atau feminis yang ingin membuktikan sesuatu. Kenyataannya aku bukan keduanya," ungkapnya.

Yui pun mengungkap saat jalan-jalan ia tidak berpikir mengenai gendernya selagi menjaga diri dan hati-hati. Menurutnya, kegigihan, keberanian, dan kemampuan untuk beradaptasi adalah hal-hal terpenting. Meski begitu, diakui Yui jika ia memang pernah diserang secara seksual di banyak negara seperti India, Bangladesh, Iran, Maroko, Saudi Arabia, dan Yaman.

Yui Pow Redford Foto: Dokumen yuipowredford.com

Wanita itu pun berbicara mengenai bagaimana wanita akan dinilai ketika bepergian sendirian. Ia akan ditanya mengenai suami, anak, keluarga sedangkan pria tidak terlalu. Walau begitu, Yui tentu tetap mendukung wanita untuk bepergian atau liburan sendirian karena bisa membuat mereka merasa berdaya.

Yui memberikan beberapa tips untuk wanita traveling sendirian. Beberapa di antaranya: jangan bilang kamu masih single di negara-negara yang tidak bisa menerima wanita pergi sendiri, berpakaian secara modest untuk menghindari atensi, dekati lokasi yang banyak wanita dan anak-anak, jangan bagikan info tempat menginap, gunakan aplikasi GPS untuk berbagai lokasi, dan batasi postingan di media sosial.