Orang-orang Indonesia Ini Pindah Warga Negara, Apa Perbedaan yang Dirasakan?

Wacana ganti kewarganegaraan ramai beberapa waktu belakangan ini di media sosial. Mereka yang ingin berganti kewarganegaraan ingin merasakan perbedaan hidup di negara lain. Apa perbedaan hidup yang terjadi ketika melepas kewarganegaraan sebagai WNI?

Dewi Wulanjar-van Dongen yang menikah dengan pria asal Belanda mengaku sudah memikirkan dari jauh hari untuk melepas statusnya sebagai WNI dan menjadi warga negara Belanda. Keinginannya semakin kuat sejak melahirkan anak pada 2015. Dan membulatkan tekad untuk pindah warga negara pada 2017.

Setelah pindah kewarganegaraan, Dewi mengaku tak merasakan perbedaan berarti. Dampak yang paling dirasakannya justru positif baginya yaitu dia lebih leluasa untuk travelling.

Dewi Wulanjar-van Dongen yang kini menjadi warga negara Belanda. Foto: Dok. pribadi Dewi Wulanjar-van Dongen.

"Paling paspor merah lebih enak traveling, dibandingkan dengan paspor hijau ribet. Perasaanku jadi sejajar haknya dengan orang Belanda asli, apa pun di sini kalau paspor merah lebih kuat haknya daripada paspor hijau. Soalnya aku pernah ke Scotland tapi pakai paspor hijau, ampun kertasnya setumpuk, padahal cuma empat hari, ribet, paspor asli harus dikirim ke UK, dan lainnya," kenang Dewi saat dihubungi Wolipop, Minggu (22/11/2020).

Dewi Wulanjar-van Dongen dan anak-anaknya Foto: Dok. pribadi Dewi Wulanjar-van Dongen

Tak jauh berbeda dengan Dewi, Christya Makela atau akrab disapa Chrissy juga merasa lebih leluasa untuk berpergian ke luar negeri setelah pindah kewarganegaraan. Chrissy memutuskan untuk pindah kewarganegaraan menjadi warga Finlandia pada 2014. Namun ada juga hal yang tidak bisa dilakukannya di Indonesia setelah melepas status WNI.

"Perbedaan yang aku rasain itu, aku harus rela melepas status WNI dan nggak bisa punya properti atas nama sendiri di Indonesia. Tapi banyak keuntungan yang aku rasain setelah jadi warga negara Finlandia. Yang paling terasa itu ya aku jadi gampang visit negara-negara lain, berhubung aku dan suami hobi jalan-jalan," jelasnya.

Christya Makela dan suami. Foto: dok. pribadi Christya Makela

Perbedaan yang dirasakan ketika sudah pindah kewarganegaraan juga dialami oleh Kristania Virginia Besouw atau akrab disapa Kristy yang merupakan Miss Indonesia 2006. Kini ia sudah menjadi warga negara Amerika Serikat. Alasannya pindah kewarganegaraan karena saat itu ingin memulai hidup baru dengan menjadi tentara AS. Dampak yang dirasakannya setelah ganti kewarganegaraan adalah mendapatkan banyak pertentangan dari masyarakat Indonesia.

"Banyak warga Indonesia yang tidak setuju aku jadi warga USA apalagi masuk militer. Padahal buat aku itu sesuatu yang membanggakan, karena anak bangsa Indonesia juga bisa sukses di negara lain. Enggak gampang lho study nursing di sini apalagi bisa kualifikasi masuk Army. Kan endingnya juga aku bantu teman dan saudara-saudara yang ada di Indonesia," tutur Kristy.

Terakhir ada Youtuber yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah, Refa Kashiki. Refa mengaku tidak ada perubahan yang cukup signifikan ketika ia menjadi warga negara Jepang. Kedua orangtuanya pun telah merestuinya dan jika ingin kembali ke Indonesia ia bisa kembali kapan pun.

"Itu kalau Corona nggak ada aku bisa main (ke Indonesia), paspor Jepang ke mana aja kan bisa karena paspor Jepang itu kuat. Kecuali ke Korea Utara ya. Kalau aku mau ke Amerika, Eropa itu kan bisa aja. Kalau ada duitnya bisa sebulan bebas visa," canda Refa yang bekerja di Jepang sebagai supir forklift Fukuyama Transport.

Dewi Wulanjar-van Dongen yang pindah warga negara Belanda. Foto: Dok. pribadi Dewi Wulanjar-van Dongen.