4 Ilmuwan Wanita Indonesia Raih Penghargaan Paling Inspiratif di 2019
Vina Oktiani - wolipop
Selasa, 26 Nov 2019 18:37 WIB
Jakarta
-
Tahun ini L'Oreal bersama UNESCO dalam program For Women in Science kembali menganugerahkan penghargaan kepada ilmuwan wanita Indonesia. Dari 53 ilmuwan wanita Indonesia, dipilih empat ilmuwan yang penelitiannya tergolong paling inspiratif.
"Para pemenang yang disini memang arahnya ke solusi. Jadi cari solusi bukan cari hibah (uang)," kata Agus Purwanto, PhD, director of center for metrology and microanalysis, salah satu juri L'OrΓ©al-UNESCO For Women in Science 2019 saat ditemui di Auditorium Gedung D Dikti, Senayan, Jakarta pada Selasa (26/11/2019).
Agus menekankan faktor utama yang menjadi penentu penilaian adalah solusi yang ditemukan dan seberapa bergunanya penelitian para ilmuwan wanita tersebut. Ada juga faktor-faktor lainnya seperti originalitas dari penelitian yang dilakukan.
"Kemudian adalah impact, dampak. Jadi dari proposal itu kami tinjau ada kegunaanya atau tidak. Itu bobotnya masing-masing 30%. Selanjutnya ada yang masing-masing bobotnya 20%, apa masalahnya apa problemnya seperti apa, dan track record. Track record biasanya kami lihat dari publikasi dan kerjasama dengan litbang. Terakhir itu adalah presentasi. Bagaimana cara menulis, apakah plagiat atau tidak dan saat presentasi apakah yakin dan bisa meyakinkan juri," jelas Agus.
Keempat ilmuwan wanita yang berhasil terpilih sebaagai peneliti paling inspiratif di 2019 adalah:
Keempat peneliti wanita ini membuktikan meskipun mereka menjalani peran sebagai istri dan ibu, mereka tetap bisa membuat sebuah terobosan yang berguna bagi dunia. Menurut salah satu ilmuwan, Swasmi, pencapaian mereka ini juga tak lepas dari dukungan suami.
"Kayak waktu saya masih sekolah dulu, suami kerja misalnya saya sekolah pagi. Jadi kayak istilah orang Jawa aposan ya, ganti-gantian jagain anak, shift-shift an gitu. Dia kerja, anak-anak sama saya misalnya. Kalau saya harus ke kampus hari Minggu, suami gantian jaga anak," kata Swasmi Puwajanti.
Keempat ilmuwan wanita tersebut akan mendapatkan fellowships sebesar Rp 95 juta untukmewujudkanpenelitiannya.Nantinya juga dari empat ilmuwan tersebut akan dipilih satu orang terbaikuntukdiikut sertakan dalam lomba berskala Internasional. (eny/eny)
"Para pemenang yang disini memang arahnya ke solusi. Jadi cari solusi bukan cari hibah (uang)," kata Agus Purwanto, PhD, director of center for metrology and microanalysis, salah satu juri L'OrΓ©al-UNESCO For Women in Science 2019 saat ditemui di Auditorium Gedung D Dikti, Senayan, Jakarta pada Selasa (26/11/2019).
Agus menekankan faktor utama yang menjadi penentu penilaian adalah solusi yang ditemukan dan seberapa bergunanya penelitian para ilmuwan wanita tersebut. Ada juga faktor-faktor lainnya seperti originalitas dari penelitian yang dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Vina Oktiani/Wolipop |
"Kemudian adalah impact, dampak. Jadi dari proposal itu kami tinjau ada kegunaanya atau tidak. Itu bobotnya masing-masing 30%. Selanjutnya ada yang masing-masing bobotnya 20%, apa masalahnya apa problemnya seperti apa, dan track record. Track record biasanya kami lihat dari publikasi dan kerjasama dengan litbang. Terakhir itu adalah presentasi. Bagaimana cara menulis, apakah plagiat atau tidak dan saat presentasi apakah yakin dan bisa meyakinkan juri," jelas Agus.
Keempat ilmuwan wanita yang berhasil terpilih sebaagai peneliti paling inspiratif di 2019 adalah:
- Dr. Sc. Widiastuti Karim, M.Si yang meneliti tentang fungsi biologi Green Fluorescent Proteins (GFP) guna mengatasi pemutihan pada karang.
Foto: Vina Oktiani/Wolipop |
- Dr.rer.nat. Ayu Savitri Nurinsiyah, M. IL., M.Sc, yang meneliti tentang eksplorasi penemuan keong darat yang tepat dalam mengungkap potensi biodiversitas sebagai solusi masalah kesehatan.
Foto: Vina Oktiani/Wolipop |
- Dr. Swasmi Puwajanti, M.Sc, meneliti tentang eksplorasi pengembangan super nanoadsorben multi-fungsi berbasis magnesium oxside dari bittern untuk dekontaminasi air yang lebih efisien.
- Dr. Eng. Osi Arutanti, M.Si, meneliti tentang eksplorasi alternatif fotokotalis material yang efisien dan dapat diaktivasi dengan tenaga surya sebagai solusi permasalahan lingkungan. Foto: Vina Oktiani/Wolipop |
Foto: Vina Oktiani/Wolipop |
Keempat peneliti wanita ini membuktikan meskipun mereka menjalani peran sebagai istri dan ibu, mereka tetap bisa membuat sebuah terobosan yang berguna bagi dunia. Menurut salah satu ilmuwan, Swasmi, pencapaian mereka ini juga tak lepas dari dukungan suami.
"Kayak waktu saya masih sekolah dulu, suami kerja misalnya saya sekolah pagi. Jadi kayak istilah orang Jawa aposan ya, ganti-gantian jagain anak, shift-shift an gitu. Dia kerja, anak-anak sama saya misalnya. Kalau saya harus ke kampus hari Minggu, suami gantian jaga anak," kata Swasmi Puwajanti.
Keempat ilmuwan wanita tersebut akan mendapatkan fellowships sebesar Rp 95 juta untukmewujudkanpenelitiannya.Nantinya juga dari empat ilmuwan tersebut akan dipilih satu orang terbaikuntukdiikut sertakan dalam lomba berskala Internasional. (eny/eny)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
Kisah Bos Chagee, Baru Bisa Baca di Usia 18 Kini Sukses Jual Minuman Teh Viral
Tiket Segera Habis! Mulai Langkah Pertama Bangun Bisnis Party Planner Sekarang
Viral Kasus Pencurian 'Choco Pie' dari Kulkas Kantor, Dibawa ke Pengadilan
Kerjaan Mulai Berantakan? Ini Cara Underrated Biar Nggak Chaos
Most Popular
1
Jessica Alba Kapok Pernah Beradegan Tanpa Busana di Film, 'Sangat Memalukan'
2
Siapa Bonnie Blue? Bintang OnlyFans Kontroversial yang Ditangkap di Bali
3
Influencer Viral Nikah Setelah 14 Hari Kenal, Ending-nya Bisa Ditebak
4
Idol Cocona XG Umumkan Identitas sebagai Transmaskulin Nonbiner, Apa Artinya?
5
Most Pop: Gaya Verrell Bramasta Kunjungi Korban Banjir Sumatera Pakai Vest
MOST COMMENTED
















































