Wanita Jepang Protes Gara-gara Larangan Pakai Kacamata di Kantor
Kiki Oktaviani - wolipop
Minggu, 10 Nov 2019 15:10 WIB
Tokyo
-
Wanita Jepang memprotes sejumlah aturan kerja di perusahaan. Salah satu larangan perusahaan Jepang yang dianggap tak wajar adalah wanita tidak boleh menggunakan kacamata.
Di media sosial, wanita Jepang memprotes peraturan perusahaan tersebut setelah ada tayangan yang mengungkap regulasi tersebut di TV Nippon. Dengan hashtag #KuToo, wanita ramai-ramai meluapkan protesnya.
Seperti dikutip Bloomberg, sejumlah wanita Jepang mengungkapkan bahwa bos mereka memaksa karyawatinya menggunakan softlense bagi mata minus. Menurut salah satu karyawati, alasan dilarang menggunakan kacamata karena penampilan jadi kurang menarik.
"Penekanan pada penampilan sering terjadi pada wanita muda yang menginginkan mereka untuk terlihat feminin. Hal ini sungguh aneh karena pria dibolehkan menggunakan kacamata, sementara wanita tidak," ujar seorang wanita.
Pengguna Twitter pun menanggapi regulasi tersebut dengan lantang. Tak sedikit yang mengungkap bahwa aturan tersebut dianggap pembodohan.
"Aturan ini sungguh ketinggalan zaman," tulis salah satu netizen.
Aktor Jepang sekaligus orang yang mendukung gerakan #KuToo Yumi Ishikawa ikut menanggapi regulasi tersebut. "Jika memakai kacamata adalah sebuah masalah di kantor, seharusnya hal tersebut juga berlaku untuk semua orang pria dan wanita," ungkapnya.
Gerakan #KuToo pada awalnya memprotes standar kecantikan di tempat kerja. Pada Maret lalu, hashtag ini pun ramai karena paksaan karyawati wajib menggunakan makeup.
Tagar tersebut pada awalnya dibuat sebagai bentuk protes pada perusahaan yang mewajibkan menggunakan high heels tinggi. #KuToo adalah kombinasi dari kutsu yang dalam bahasa Jepang diartikan sepatu, dan kutsuu yang artinya menyakitkan.
(dtg/dtg)
Di media sosial, wanita Jepang memprotes peraturan perusahaan tersebut setelah ada tayangan yang mengungkap regulasi tersebut di TV Nippon. Dengan hashtag #KuToo, wanita ramai-ramai meluapkan protesnya.
Foto: iStock |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengguna Twitter pun menanggapi regulasi tersebut dengan lantang. Tak sedikit yang mengungkap bahwa aturan tersebut dianggap pembodohan.
"Aturan ini sungguh ketinggalan zaman," tulis salah satu netizen.
Aktor Jepang sekaligus orang yang mendukung gerakan #KuToo Yumi Ishikawa ikut menanggapi regulasi tersebut. "Jika memakai kacamata adalah sebuah masalah di kantor, seharusnya hal tersebut juga berlaku untuk semua orang pria dan wanita," ungkapnya.
Gerakan #KuToo pada awalnya memprotes standar kecantikan di tempat kerja. Pada Maret lalu, hashtag ini pun ramai karena paksaan karyawati wajib menggunakan makeup.
Tagar tersebut pada awalnya dibuat sebagai bentuk protes pada perusahaan yang mewajibkan menggunakan high heels tinggi. #KuToo adalah kombinasi dari kutsu yang dalam bahasa Jepang diartikan sepatu, dan kutsuu yang artinya menyakitkan.
(dtg/dtg)
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
5 Hal yang Bisa Cegah Kerjaan Jadi Chaos, Intip Caranya di Sini
Curhat Wanita yang Diduga Selingkuh di Konser Coldplay, Akui Naksir Bos
Member Boyband Sepi Job, Beralih Jadi Supir Bus Tuai Pujian Netizen
Viral Verificator
Tepis Gengsi, Kisah Viral Gen Z Jadi Tukang Pijat Panggilan Halal di Bandung
Most Popular
1
8 Potret Shandy Aulia yang Gaya Hidup Mewahnya Jadi Sorotan
2
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
3
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak
4
Dateability, Kencan Online Inklusif untuk Difabel dan Pengidap Sakit Kronis
5
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
MOST COMMENTED












































Foto: iStock