Potret Inspiratif Farah Puteri Nahlia, Politisi DPR yang Baru Berusia 23 Tahun
Rahmi Anjani - wolipop
Selasa, 01 Okt 2019 22:00 WIB
Jakarta
-
Farah Puteri Nahlia menjadi salah satu dari tiga politisi termuda di DPR. Berbeda dengan rekan millennial-nya yakni Hillary Brigitta Lasut dan M. Rahul, ia tidak berasal dari keluarga politisi. Farah yang ditempatkan di Dapil IX (Subang, Majalengka, Sumedang) Jawa Barat tersebut pun menjanjikan perluasan lapangan kerja hingga jadi sosok yang tidak merusak karier sendiri. Berikut potret politisi PAN ini.
Jadi Anggota DPR Termuda
Usia Farah Puteri Nahlia masih 23 tahun. Ia adalah salah satu dari politisi millennial di DPR periode 2019-2024 yang dilantik hari ini. Wanita kelahiran Semarang, 1 Februari 1996 tersebut mengaku ingin menunjukkan eksistensi politisi muda untuk membawa kebaikan jangka panjang.
"Saya ingin menunjukkan bahwa eksistensi kami para politisi muda DPR juga untuk kebaikan kualitas parlemen dalam jangka panjang di masa depan. Dengan adanya saya dan politikus muda lainnya dapat membantu membenahi parlemen di masa depan, serta mengembalikan kepercayaan masyarakat yang sebelumnya kurang terhadap DPR," kata Farah kepada detikcom.
Tanpa Dinasti Politik
Tak seperti kedua teman millennial-nya di DPR, Farah datang bukan dari dinasti politik, kepala daerah, atau pun tokoh masyarakat. Orang tuanya adalah Brigjen Pol M. Fadil Imran dan Ina Adiati yang masing-masing berasal dari Makassar dan Palembang. Namun wanita lulusan S2 Hubungan Internasional University of London itu mengaku punya ikatan emosional dengan PAN. "Kami punya ikatan emosional dengan PAN karena nenek aktif di Muhammadiyah," ujarnya.
Pengalaman Aktif
Masih berusia sangat muda mungkin banyak orang meremehkan pengalaman Farah Puteri Nahlia dalam berpolitik. Namun wanita tersebut sudah memiliki cukup banyak pengalaman menarik terkait pemerintahan. Farah sempat menjalani masa magang di Direktorat HAM dan Kemanusiaan serta Direktorat Jendral Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri. Tahun lalu, ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama Masa Studio. Farah pun mengaku sangat berminat dalam hal-hal sosial dan ingin berkontribusi pada masyarakat.
Blusukan dengan Warga
Salah satu hal yang membuatnya mendapat suara terbanyak adalah Rumah Aspirasi Farah Puteri Nahla. Selama masa kampanye, Farah dikenal sering blusukan dengan para calon pemilih. Hal tersebut memang cukup terlihat dari sejumlah postingan Instagram-nya. Farah pun kerap melakukan acara silahturahmi terutama kepada ibu-ibu untuk meyakinkan mereka akan visi dan misinya.
Membantu Memulangkan TKI
Nama Farah juga semakin dikenal setelah membantu memulangkan Een Rohayati, seorang TKI asal Subang yang bekerja Arab Saudi. Ketika itu, Een mengaku tidak digaji 10 tahun sehingga minta dipulangkan melalui video di YouTube. Berkoordinasi dengan BPNTKI, Farah berhasil membantu Een untuk pulang ke Subang, Jawa Barat.
Janji Farah
Menjadi anggota DPR tak lepas dari janji-janji, termasuk Farah. Ia pun mengaku ingin fokus pada lapangan kerja dan meningkatkan kreativitas. Dengan Rumah Aspirasi yang dibentuknya dengan para relawan, ia berjanji akan membantu apa saja yang dibutuhkan konstituen dalam lima tahun ke depan.
Tak Ingin Merusak Masa Depan
Mengingat citra kinerja DPR yang kurang positif belakangan ini, ia pun memastikan untuk paling tidak menjaga masa depan sendiri. "Setidaknya saya mulai dari diri sendiri deh. Saya tidak akan merusak karier dan masa depan yang masih panjang," ujar Farah yang mengaku ingin jadi politisi santun dan ramah tersebut. (ami/ami)
Jadi Anggota DPR Termuda
Foto: 20detik |
"Saya ingin menunjukkan bahwa eksistensi kami para politisi muda DPR juga untuk kebaikan kualitas parlemen dalam jangka panjang di masa depan. Dengan adanya saya dan politikus muda lainnya dapat membantu membenahi parlemen di masa depan, serta mengembalikan kepercayaan masyarakat yang sebelumnya kurang terhadap DPR," kata Farah kepada detikcom.
Tanpa Dinasti Politik
Tak seperti kedua teman millennial-nya di DPR, Farah datang bukan dari dinasti politik, kepala daerah, atau pun tokoh masyarakat. Orang tuanya adalah Brigjen Pol M. Fadil Imran dan Ina Adiati yang masing-masing berasal dari Makassar dan Palembang. Namun wanita lulusan S2 Hubungan Internasional University of London itu mengaku punya ikatan emosional dengan PAN. "Kami punya ikatan emosional dengan PAN karena nenek aktif di Muhammadiyah," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih berusia sangat muda mungkin banyak orang meremehkan pengalaman Farah Puteri Nahlia dalam berpolitik. Namun wanita tersebut sudah memiliki cukup banyak pengalaman menarik terkait pemerintahan. Farah sempat menjalani masa magang di Direktorat HAM dan Kemanusiaan serta Direktorat Jendral Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri. Tahun lalu, ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama Masa Studio. Farah pun mengaku sangat berminat dalam hal-hal sosial dan ingin berkontribusi pada masyarakat.
Blusukan dengan Warga
Salah satu hal yang membuatnya mendapat suara terbanyak adalah Rumah Aspirasi Farah Puteri Nahla. Selama masa kampanye, Farah dikenal sering blusukan dengan para calon pemilih. Hal tersebut memang cukup terlihat dari sejumlah postingan Instagram-nya. Farah pun kerap melakukan acara silahturahmi terutama kepada ibu-ibu untuk meyakinkan mereka akan visi dan misinya.
Membantu Memulangkan TKI
Nama Farah juga semakin dikenal setelah membantu memulangkan Een Rohayati, seorang TKI asal Subang yang bekerja Arab Saudi. Ketika itu, Een mengaku tidak digaji 10 tahun sehingga minta dipulangkan melalui video di YouTube. Berkoordinasi dengan BPNTKI, Farah berhasil membantu Een untuk pulang ke Subang, Jawa Barat.
Janji Farah
Menjadi anggota DPR tak lepas dari janji-janji, termasuk Farah. Ia pun mengaku ingin fokus pada lapangan kerja dan meningkatkan kreativitas. Dengan Rumah Aspirasi yang dibentuknya dengan para relawan, ia berjanji akan membantu apa saja yang dibutuhkan konstituen dalam lima tahun ke depan.
Farah juga mengatakan akan memberi perhatian pada isu sistem informasi publik dan penguatan pertahanan dan keamanan. Caranya adalah lewat revisi undang-undang.
Selain itu, isu pemenuhan hak-hak TKI juga dirasanya harus diperhatikan karena dia merasa saat ini kurang maksimal. Dia juga ingin menguatkan sektor UMKM untuk masyarakat menengah ke bawah. Apalagi warga di Dapilnya banyak yang bekerja sebagai TKI.
Tak Ingin Merusak Masa Depan
Mengingat citra kinerja DPR yang kurang positif belakangan ini, ia pun memastikan untuk paling tidak menjaga masa depan sendiri. "Setidaknya saya mulai dari diri sendiri deh. Saya tidak akan merusak karier dan masa depan yang masih panjang," ujar Farah yang mengaku ingin jadi politisi santun dan ramah tersebut. (ami/ami)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
Kisah Bos Chagee, Baru Bisa Baca di Usia 18 Kini Sukses Jual Minuman Teh Viral
Tiket Segera Habis! Mulai Langkah Pertama Bangun Bisnis Party Planner Sekarang
Viral Kasus Pencurian 'Choco Pie' dari Kulkas Kantor, Dibawa ke Pengadilan
Kerjaan Mulai Berantakan? Ini Cara Underrated Biar Nggak Chaos
Most Popular
1
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
2
Konsultasi Tarot
Suka Sama Suka Tapi Belum Juga 'Ditembak', Kapan Kami Resmi Pacaran?
3
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
4
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
5
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu
MOST COMMENTED












































Foto: 20detik