Cerita Iim Fahima, Pendiri Startup yang Edukasi Wanita Agar Aman Berkendara
Rahmi Anjani - wolipop
Kamis, 29 Agu 2019 13:20 WIB
Jakarta
-
Risiko kecelakaan ketika berkendara kadang tidak disadari banyak orang. Padahal Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat kecelakaan tertinggi di dunia. Fakta lain yang cukup mengejutkan adalah wanita banyak jadi korbannya. Mengetahui hal tersebut, pengusaha Iim Fahima mendirikan QueenRides, komunitas untuk memperdayakan para wanita agar bisa berkendara dengan baik dan aman.
Suatu hari Iim Fahima menemukan fakta risiko kecelakaan di jalan raya Indonesia sangatlah tinggi. Ia mengatakan setiap satu jam ada tiga korban meninggal. Menurutnya, pemerintah memang sudah sosialisasi namun angka kecelakaan terus bertambah. Yang juga disayangkan adalah berdasarkan riset QueenRides 80% korban wanita merupakan tulang punggung keluarga.
Pebisnis itu pun menyadari bahwa kebanyakan kampanye bersifat maskulin sehingga kurang menarik dan dimengerti para wanita. Dengan ilmu marketing komunikasi yang dimilikinya, Iim yang tidak bisa menyetir tersebut pun membangun QueenRides. Dengan tagline safety, style, beauty, Iim berusaha mengedukasi para wanita untuk aman berkendara dengan sesuatu yang lebih dimengerti.
"Kesalahannya selama ini adalah kendaraan itu industri yang maskulin jadi cara berbicaranya kepada perempuan juga kurang sampai. Dengan slogan safety, style, beauty, kami campaign pakai high fashion. Kami sudah mengedukasi lebih dari 20 ribu wanita dan dapat penghargaan best startup dari Jokowi," ungkapnya.
QueenRides pun menjadi cara Iim Fahima untuk memberdayakan para wanita. "Karena kalau safe d jalan perempuan bisa jadi siapa pun. Dengan kondisi di Indonesia yang seperti ini kesempatan bisa hilang karena orang celaka di jalan," kata Iim.
Iim pun berbagi mengenai perjalanannya membangun startup edukasi yang didirikan pada 2016 tersebut. Salah satu yang menjadi kunci kesuksesannya adalah dengan percaya pada diri sendiri. Menurutnya, terutama sebagai pebisnis, setiap orang akan sendirian sehingga penting pula untuk membangun fondasi.
"Setiap orang akhirnya akan berjalan sendirian, terutama entrepreneur. Lima atau enam tahun lalu saya ada di lowest moment ketika dua bisnis saya tutup dan saya kehilangan $2 juta dan harus me-layoff 120 orang dalam keadaan hamil tujuh bulan. Jadi kuatkan fondasimu sendiri untuk pada akhirnya bisa membangun fondasi yang lebih besar karena pada akhirnya kita sendirian," tutur ibu anak dua itu.
QueenRides kini memiliki 45 orang yang bekerja dari New York, Boston, Bali, dan Jakarta. Melalui unggahan di website dan media sosial, QueenRides pun sering membagi tips berkendara, berbusana, hingga makeup, regulasi lalu lintas, profil pengendara, dan lain-lain. (ami/ami)
Suatu hari Iim Fahima menemukan fakta risiko kecelakaan di jalan raya Indonesia sangatlah tinggi. Ia mengatakan setiap satu jam ada tiga korban meninggal. Menurutnya, pemerintah memang sudah sosialisasi namun angka kecelakaan terus bertambah. Yang juga disayangkan adalah berdasarkan riset QueenRides 80% korban wanita merupakan tulang punggung keluarga.
"Pada satu titik tanpa sengaja saya membaca riset mengenai angka kecelakaan bahwa Indonesia adalah negara dengan pertumbuhan angka kecelakaan tertinggi tapi kok saya nggak mengerti. Dan kalau tidak mengerti, tidak akan kesadaran untuk melindungi diri sendiri.
"Kecelakaan yang melibatkan perempuan sendiri meningkat secara signifikan dalam dua tahun hingga 49,5 persen," ungkapnya dalam acara Global Conference on Women and Entrepreneurship 2019 yang diadakan Alibaba Group dan Lazada di Capital Place, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
QueenRides pun menjadi cara Iim Fahima untuk memberdayakan para wanita. "Karena kalau safe d jalan perempuan bisa jadi siapa pun. Dengan kondisi di Indonesia yang seperti ini kesempatan bisa hilang karena orang celaka di jalan," kata Iim.
"Setiap orang akhirnya akan berjalan sendirian, terutama entrepreneur. Lima atau enam tahun lalu saya ada di lowest moment ketika dua bisnis saya tutup dan saya kehilangan $2 juta dan harus me-layoff 120 orang dalam keadaan hamil tujuh bulan. Jadi kuatkan fondasimu sendiri untuk pada akhirnya bisa membangun fondasi yang lebih besar karena pada akhirnya kita sendirian," tutur ibu anak dua itu.
QueenRides kini memiliki 45 orang yang bekerja dari New York, Boston, Bali, dan Jakarta. Melalui unggahan di website dan media sosial, QueenRides pun sering membagi tips berkendara, berbusana, hingga makeup, regulasi lalu lintas, profil pengendara, dan lain-lain. (ami/ami)
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Home & Living
Panci Ini Layak Masuk Dapur Kamu! Stein Cast Iron Enamel Pot Hadir Bikin Makanan Cepat Matang
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Membanggakan, Kisah 3 Atlet RI Raih Emas di SEA Games 2025 Saat Hamil
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
5 Hal yang Bisa Cegah Kerjaan Jadi Chaos, Intip Caranya di Sini
Curhat Wanita yang Diduga Selingkuh di Konser Coldplay, Akui Naksir Bos
Member Boyband Sepi Job, Beralih Jadi Supir Bus Tuai Pujian Netizen
Most Popular
1
Foto Natal Keluarga Meghan-Harry Jadi Perbincangan, Detail Ini Dinilai Aneh
2
Ramalan Zodiak 24 Desember: Taurus Perbaiki Hubungan, Gemini Berikan Dukungan
3
Foto: Dekorasi Pohon Natal Seleb Dunia, Punya Michael Buble Matching Sama Baju
4
Diet Tanpa Tersiksa! Ini 15 Makanan Berserat Tinggi yang Bikin Kenyang
5
5 Karakter Orang yang Jarang Posting Media Sosial tapi Selalu Online
MOST COMMENTED











































