CEO Cantik Ungkap Alasannya Selalu Ditemani Bodyguard Saat Bepergian
Rahmi Anjani - wolipop
Jumat, 29 Jun 2018 13:50 WIB
Jakarta
-
Di usia 28 tahun, Whitney Wolfe Herd sudah menjadi seorang CEO. Sayangnya prestasi tersebut punya dampak negatif bagi kehidupan wanita cantik tersebut. Semenjak sukses membangun aplikasi kencan Bumble, ia harus ditemani bodyguard ketika bepergian. Whitney ternyata sering mendapat serangan karena mendirikan perusahaan feminist.
Whitney dan rekan-rekannya pernah menerima perlakuan tidak menyenangkan. Foto hingga nomor telepon Whitney serta sejumlah rekan disebarkan agar orang-orang bisa ikut menyerang mereka. FBI bahkan harus turun tangan untuk menurunkan informasi personal tersebut.
"Wajah dan nomor telepon kami diunggah di sebuah situs neo-Nazi yang kemudian FBI harus turunkan. Postingan itu berisi ajakan untuk menurunkan para feminis dari Bumble," kata Whitnye kepada majalah The Times.
Setelah kejadian tersebut, Whitney mengalami kecemasan yang cukup parah. Ia bahkan sampai menyewa jasa bodyguard untuk melindungi diri jikalau diserang grup-grup serupa. "Itu kecemasan mengenai apapun. Aku khawatir mengenai hal-hal buruk terjadi pada orang-orang yang aku cintai," ungkapnya.
Perusahaan Bumble sendiri memang mengusung konsep feminist. Ruangan di kantor pusat mereka bahkan didesain mengutamakan wanita. Di sana, tersedia ruang menyusui hingga salon untuk para karyawati. Ketika pekerja melahirkan, perusahaan akan menghadiahkan mereka voucher $1,000 (Rp 14 jutaan) untuk pompa ASI.
Whitney dan rekan-rekannya pernah menerima perlakuan tidak menyenangkan. Foto hingga nomor telepon Whitney serta sejumlah rekan disebarkan agar orang-orang bisa ikut menyerang mereka. FBI bahkan harus turun tangan untuk menurunkan informasi personal tersebut.
"Wajah dan nomor telepon kami diunggah di sebuah situs neo-Nazi yang kemudian FBI harus turunkan. Postingan itu berisi ajakan untuk menurunkan para feminis dari Bumble," kata Whitnye kepada majalah The Times.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya hal itu terjadi karena situasi politik yang sedang berlangsung di Amerika Serikat. Serangan tersebut pun terjadi dua minggu setelah Bumble merilis pernyataan mengenai penolakan mereka terhadap rasisme, pidato kebencian, dan kefanatikan. Whitney percaya jika sebuah grup neo-Nazi menjadi dalang dibalik penyerangan itu.
Setelah kejadian tersebut, Whitney mengalami kecemasan yang cukup parah. Ia bahkan sampai menyewa jasa bodyguard untuk melindungi diri jikalau diserang grup-grup serupa. "Itu kecemasan mengenai apapun. Aku khawatir mengenai hal-hal buruk terjadi pada orang-orang yang aku cintai," ungkapnya.
Perusahaan Bumble sendiri memang mengusung konsep feminist. Ruangan di kantor pusat mereka bahkan didesain mengutamakan wanita. Di sana, tersedia ruang menyusui hingga salon untuk para karyawati. Ketika pekerja melahirkan, perusahaan akan menghadiahkan mereka voucher $1,000 (Rp 14 jutaan) untuk pompa ASI.
Whitney sendiri sebelumnya adalah co-founder Tinder. Ia membangun Bimble di Desember 2014 setelah resign dari perusahaan sebelumnya karena masalah diskriminasi dan pelecehan seks di tempat kerja. Menurut Forbes, Bumble bernilai kini lebih dari $1 juta (Rp 14 miliaran) dalam kurun waktu kurang dari empat tahun. (ami/ami)
Home & Living
Suka Dekor Natal Klasik? Snow Globe Kereta Christmas Music Box Ini Wajib Kamu Lirik
Home & Living
3 Pilihan Hampers Natal yang Praktis untuk Rayakan Momen Bersama Orang Terkasih
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
7 Keuntungan Menjadi Perawat Home Care Dibanding Perawat Rumah Sakit
Mengenal Manfaat Lanyard Id Card dan Rekomendasi Tempat Memesannya
Motivasi Kerja Mulai Pudar? Bangkitkan Lagi dengan 5 Langkah Ini
Mooryati Soedibyo, Pionir Jamu dan Kosmetik Tradisional di Indonesia
Petinju Wanita Nangis Setelah Dipukul 278 Kali, Netizen Salut Semangatnya
Most Popular
1
Potret Istri Keempat Raja Thailand Cetak Sejarah di SEA Games, Raih Emas
2
Ramalan Zodiak 21 Desember: Capricorn Banyak Tantangan, Aquarius Jangan Diam
3
Nyamar Jadi Cowok, Seol In Ah Incar Im Siwan di Drakor My Guilty Human
4
Kaleidoskop 2025
Ini Brand Hijab yang Menguasai Tren 2025, dari Lafiye hingga Na The Label
5
Ketika Kain Perca Bertemu Budaya Dayak di Bali Fashion Trend 2025
MOST COMMENTED











































