Satu Hal Ini yang Bikin Wanita Indonesia Susah Naik Jabatan Jadi Bos
Rahmi Anjani - wolipop
Jumat, 23 Mar 2018 16:35 WIB
Jakarta
-
(ami/ami)
Kedudukan wanita belum bisa dibilang setara dengan pria di dunia kerja. Meski banyak mengalami kemajuan, belum banyak wanita yang menduduki posisi tinggi di perusahaan. Tak selalu karena kurangnya dukungan perusahaan atau keluarga, kadang-kadang hambatan wanita dalam mengejar karier datang dari diri sendiri. Menurut para leader, ada satu hal yang sering jadi penghalang mereka naik jabatan yakni mental block.
Hal tersebut disampaikan Sandi Witomo selaku General Manager Adis Dimension Footwear dalam diskusi panel yang diselenggarakan Accenture. Dalam acara yang digelar Jumat, (23/3/2018) tersebut, Sandi berpendapat jika wanita sering terhalang oleh pikirannya sendiri bahwa mereka tidak bisa melakukan lebih. Sebagai pemimpin di perusahaan dengan banyak pekerja wanita, ia mengaku jika mindset adalah salah satu penghambat mereka mengejar karier.
"Mental block menjadi challenge terbesar mereka. Harus di-encourage untuk mengubah mindset bahwa mereka bukan hanya bisa tampil apa adanya tapi juga lebih baik lagi kalau ada kemauan. Mereka umumnya sudah ada kemampuan tapi bagaimana supaya meningkat," ungkap Sandi di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Sebelum Minta Naik Jabatan, Sudahkan 8 Kriteria Ini Anda Miliki?
Hal tersebut ternyata disetujui para pemimpin lainnya yang hadir dalam panel. Menurut Sripeni Inten Cahyani, wanita sering merasa cukup sehingga tidak terlalu berambisi mengejar karier. "Wanita sering menyasar (untuk bekerja) BUMN karena nyaman dan penghasilannya cukup. Tapi akhirnya prestasinya so so karena nggak ada ambisi padahal tidak ada hambatan," kata President Director PT Indonesia Power itu.
Ketika ditawarkan posisi tinggi, banyak wanita yang juga merasa tidak mampu. "Waktu saya mencari general manager bahkan ada yang harus dipaksa. Saya harus meyakinkan bahwa dia mampu. Caranya pun melingkar. Saya jelaskan bahwa ini bukan masalah gender tapi kompetensi," tambahnya.
Baca Juga: 5 Usaha yang Bisa Anda Lakukan Agar Cepat Naik Jabatan
President Commissioner PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Dr. Hendri Saparini menemukan hal serupa. Menurutnya, wanita memang masih punya banyak 'PR' terutama dalam hal mindset terkait mengejar karier. Ia pun menyarankan agar wanita berani mengambil kesempatan. "Ambil kesempatan dan gunakan teknologi, kita berinisiatif adalah cara untuk mendorong keberagam gender," tuturnya.
Keengganan wanita dalam mengejar karier juga dirasakan Tiffany Robyn Soetikno yang merupakan COO PT. Global Urban Esensial. Millennial yang telah menjabat sebagai co-founder beberapa startup ini menemukan jika beberapa wanita kurang ambisius dalam mengejar karier.
"Cowok lebih ambisius dan punya targetdanpassion. Biasanya perempuan cari kerja yang secure jadi mereka nggak shine bright dan nggak peduli posisi tinggi atau nggak. Banyak yang ingin fulfilling role as a woman sebagai good mother atau goodwife," tutur co-founder aplikasiTemanBumil, GueSehat, dan owner Go Apotik ini.
Hal tersebut disampaikan Sandi Witomo selaku General Manager Adis Dimension Footwear dalam diskusi panel yang diselenggarakan Accenture. Dalam acara yang digelar Jumat, (23/3/2018) tersebut, Sandi berpendapat jika wanita sering terhalang oleh pikirannya sendiri bahwa mereka tidak bisa melakukan lebih. Sebagai pemimpin di perusahaan dengan banyak pekerja wanita, ia mengaku jika mindset adalah salah satu penghambat mereka mengejar karier.
"Mental block menjadi challenge terbesar mereka. Harus di-encourage untuk mengubah mindset bahwa mereka bukan hanya bisa tampil apa adanya tapi juga lebih baik lagi kalau ada kemauan. Mereka umumnya sudah ada kemampuan tapi bagaimana supaya meningkat," ungkap Sandi di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut ternyata disetujui para pemimpin lainnya yang hadir dalam panel. Menurut Sripeni Inten Cahyani, wanita sering merasa cukup sehingga tidak terlalu berambisi mengejar karier. "Wanita sering menyasar (untuk bekerja) BUMN karena nyaman dan penghasilannya cukup. Tapi akhirnya prestasinya so so karena nggak ada ambisi padahal tidak ada hambatan," kata President Director PT Indonesia Power itu.
Ketika ditawarkan posisi tinggi, banyak wanita yang juga merasa tidak mampu. "Waktu saya mencari general manager bahkan ada yang harus dipaksa. Saya harus meyakinkan bahwa dia mampu. Caranya pun melingkar. Saya jelaskan bahwa ini bukan masalah gender tapi kompetensi," tambahnya.
Baca Juga: 5 Usaha yang Bisa Anda Lakukan Agar Cepat Naik Jabatan
President Commissioner PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Dr. Hendri Saparini menemukan hal serupa. Menurutnya, wanita memang masih punya banyak 'PR' terutama dalam hal mindset terkait mengejar karier. Ia pun menyarankan agar wanita berani mengambil kesempatan. "Ambil kesempatan dan gunakan teknologi, kita berinisiatif adalah cara untuk mendorong keberagam gender," tuturnya.
Keengganan wanita dalam mengejar karier juga dirasakan Tiffany Robyn Soetikno yang merupakan COO PT. Global Urban Esensial. Millennial yang telah menjabat sebagai co-founder beberapa startup ini menemukan jika beberapa wanita kurang ambisius dalam mengejar karier.
"Cowok lebih ambisius dan punya targetdanpassion. Biasanya perempuan cari kerja yang secure jadi mereka nggak shine bright dan nggak peduli posisi tinggi atau nggak. Banyak yang ingin fulfilling role as a woman sebagai good mother atau goodwife," tutur co-founder aplikasiTemanBumil, GueSehat, dan owner Go Apotik ini.
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
7 Keuntungan Menjadi Perawat Home Care Dibanding Perawat Rumah Sakit
Mengenal Manfaat Lanyard Id Card dan Rekomendasi Tempat Memesannya
Motivasi Kerja Mulai Pudar? Bangkitkan Lagi dengan 5 Langkah Ini
Mooryati Soedibyo, Pionir Jamu dan Kosmetik Tradisional di Indonesia
Petinju Wanita Nangis Setelah Dipukul 278 Kali, Netizen Salut Semangatnya
Most Popular
1
Potret Aktris Riley Keough yang Disebut Ibu dari Anak Ketiga John Travolta
2
Kaleidoskop 2025
10 Gaya Ikonik Kate Middleton di 2025, Dinobatkan Sebagai Influencer Abadi
3
Foto: Denny Wirawan Angkat Spirit Sumba dalam Koleksi 'Bumi Sabana'
4
Victoria Beckham Ungkap Panggilan Barunya Setelah Suami Dapat Gelar Kehormatan
5
7 Gaya Han So Hee Tampil Standout Bergaun Dior di Presscon Project Y
MOST COMMENTED











































