Alasan Sopir Taksi Online Pria Menghasilkan Lebih Banyak dari Wanita
Rahmi Anjani - wolipop
Kamis, 15 Feb 2018 11:00 WIB
Jakarta
-
Meski didominasi pria, pekerjaan sebagai sopir taksi online juga dijalani oleh beberapa wanita. Aplikasi taksi online seperti Uber pun berusaha untuk meminimalisir ketimpangan penghasilan di antara mereka. Salah satunya dengan mengandalkan algoritma yang membuat penumpang tak bisa memilih pengemudinya. Meski begitu, sopir wanita dikatakan menghasilkan lebih sedikit dari pada pria. Apa sebabnya?
Berdasarkan laporan terbaru diketahui jika sopir wanita menghasilkan 'setoran' lebih sedikit dari rekan prianya. Wanita memang kerap kali dianggap kurang mahir menyetir dibanding lawan jenisnya namun alasan mereka berpenghasilan lebih rendah bukan karena dihindari penumpang. Beberapa pakar mengungkap jika urusan keluarga dan kecepatan mengendaralah yang bisa jadi sebabnya.
Ketimpangan penghasilan antara sopir Uber pria dan wanita sebenarnya tidak tinggi yakni hanya sekitar 7%. Menurut pakar dari Standford dan University of Chicago, 48% ketimpangan gaji yang terjadi di Amerika Serikat itu berasal dari kecepatan mengendara. Dikatakan jika sopir taksi online pria menyupir lebih cepat 2,2% dari pada wanita. Hal tersebut menyebabkan pria sedikit lebih banyak mengambil penumpang.
Meski begitu, para peneliti tidak percaya jika kecepatan mengendara adalah alasan utama pria dapat penghasilan lebih besar. Apalagi peneliti menilai jika pria juga cukup berisiko melakukan kesalahan ketika mengendara.
Analisa lain dari para peneliti adalah 36% perbedaan gaji itu dikarenakan pengalaman. Jam kerja pengemudi Uber wanita biasanya lebih sedikit dari pria. Hal tersebut bisa dikarenakan wanita juga mengurus anak dan keluarga sembari bekerja sebagai driver Uber.
Itu membuat wanita lebih lama mempelajari trik mengambil penumpang atau lika-liku jalanan. Pria dikatakan lebih tahu area-area di mana waktu menunggu dan perjalanannya lebih pendek sehingga lebih menguntungkan. (ami/ami)
Berdasarkan laporan terbaru diketahui jika sopir wanita menghasilkan 'setoran' lebih sedikit dari rekan prianya. Wanita memang kerap kali dianggap kurang mahir menyetir dibanding lawan jenisnya namun alasan mereka berpenghasilan lebih rendah bukan karena dihindari penumpang. Beberapa pakar mengungkap jika urusan keluarga dan kecepatan mengendaralah yang bisa jadi sebabnya.
Ketimpangan penghasilan antara sopir Uber pria dan wanita sebenarnya tidak tinggi yakni hanya sekitar 7%. Menurut pakar dari Standford dan University of Chicago, 48% ketimpangan gaji yang terjadi di Amerika Serikat itu berasal dari kecepatan mengendara. Dikatakan jika sopir taksi online pria menyupir lebih cepat 2,2% dari pada wanita. Hal tersebut menyebabkan pria sedikit lebih banyak mengambil penumpang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Analisa lain dari para peneliti adalah 36% perbedaan gaji itu dikarenakan pengalaman. Jam kerja pengemudi Uber wanita biasanya lebih sedikit dari pria. Hal tersebut bisa dikarenakan wanita juga mengurus anak dan keluarga sembari bekerja sebagai driver Uber.
Itu membuat wanita lebih lama mempelajari trik mengambil penumpang atau lika-liku jalanan. Pria dikatakan lebih tahu area-area di mana waktu menunggu dan perjalanannya lebih pendek sehingga lebih menguntungkan. (ami/ami)
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
7 Keuntungan Menjadi Perawat Home Care Dibanding Perawat Rumah Sakit
Mengenal Manfaat Lanyard Id Card dan Rekomendasi Tempat Memesannya
Motivasi Kerja Mulai Pudar? Bangkitkan Lagi dengan 5 Langkah Ini
Mooryati Soedibyo, Pionir Jamu dan Kosmetik Tradisional di Indonesia
Petinju Wanita Nangis Setelah Dipukul 278 Kali, Netizen Salut Semangatnya
Most Popular
1
10 Artis China Terpopuler di TikTok Selama 2025, Dilraba Ditonton 8,9 M Kali
2
Potret Terbaru Tasya Farasya Naik BB 8 Kg, Curhat Ingin Lompat Dari Genteng
3
Transformasi Park Shin Hye Jalani Kehidupan Ganda di Undercover Miss Hong
4
Foto: Eksperimen Gaya Bintang 'K-Pop: Demon Hunters', Girlie hingga Nyentrik
5
Brand Fashion AS 'Serbu' Indonesia: Ekonomi Melambat, Minat Belanja Tak Surut
MOST COMMENTED











































