Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

7 Kisah Inspiratif ini Akan Membuatmu Merasa Malu Jika Mengeluh Soal Hidup

Anggi Mayasari - wolipop
Senin, 29 Jan 2018 20:17 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Instagram
Jakarta - Sebagian orang mungkin terlahir dan memiliki kondisi tubuh yang tak sempurna. Namun, itu tak menjadi penghalang bagi mereka untuk tetap berkarya dan menginspirasi.

Alih-alih merasa kasihan pada mereka, lebih baik peduli dan mengambil semangat yang mereka miliki untuk berjuang menghadapi masalah dalam hidup. Tujuh orang ini adalah contoh kekuatan dan ketekunan yang sangat inspiratif.

Cerita mereka ini bisa membuat kamu yang memiliki tubuh sempurna merasa malu jika mengeluh soal hidup. Berikut tujuh kisah inspiratif orang-orang yang sukses meski hidup dalam keterbatasan fisik.

1. John Bramblitt Belum Pernah Melihat Lukisannya Sendiri

Foto: Facebook

Pada usia 30, John kehilangan penglihatannya karena komplikasi epilepsi. Setelah mengatasi depresi dan kecemasan, ia menemukan pencerahan dalam seni. Dan saat ini, John adalah salah satu pelukis Amerika modern yang paling terkenal.

John mengembangkan tekhnik khusus untuk menciptakan lukisan dengan rasa sentuhan. Ia membuat sketsa dengan cat matte dan meninggalkan bekas yang nyata di atas kanvas. Kemudian ia menemukan area yang dibutuhkan pada kontur yang menonjol dan mengisinya dengan cat.

Tak hanya itu, John memilih cat dan menciptakan nuansa melalui penggunaan sentuhan juga. Untuk mendapatkan warna yang tepat, sang seniman cukup mencampur warna untuk mendapatkan konsistensi yang diinginkan.

2. Hugh Herr, Dari Seorang Pendaki Jadi Ahli Prostesis

Foto: Instagram

Ketika Hugh berusia delapan tahun, ia berhasil mendaki puncak pertamanya, Gunung Temp dengan ketinggian 11.627 kaki. Ia pun dianggap sebagai salah satu pendaki yang paling menjanjikan. Tapi, pada usia 17 tahun, sebuah tragedi mengerikan terjadi. Karena badai salju yang parah, Hugh dan temannya terjebak di pegunungan yang dingin dan mereka tidak bisa keluar selama 3 hari. Selama masa itu, mereka mengalami frostbite atau radang dingin parah. Kedua kaki Hugh pun harus diamputasi untuk menyelamatkan nyawanya.

Setelah operasi, Hugh berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia pasti akan kembali ke pegunungan. Begitulah kariernya dalam prostetik atau pembuatan alat bantu gerak dimulai. Awalnya, ia membuat prostesis untuk dirinya sendiri dari bahan improvisasi namun tidak nyaman. Kemudian dia memutuskan untuk memilih jalur sains dan berhasil lulus dari tiga universitas, yang terakhir adalah Harvard, tempat Hugh Herr lulus dengan gelar PhD di bidang biofisika. Kini, Hugh Herr adalah kepala kelompok penelitian di laboratorium MIT Media Lab, dimana ia mengembangkan prostesis kaki bionik.

3. Nyle DiMarco Telah Hidup dalam Keheningan Sejak Kecil

Foto: Instagram

Sulit dipercaya bahwa pria karismatik dan tampan ini memiliki beberapa masalah kesehatan. Beberapa generasi keluarga DiMarco mengalami masalah pendengaran, dan ia pun terlahir tuli. Nyle tidak bisa mendengar, bahkan dengan bantuan alat bantu dengar. Tapi dia membaca bibir dengan sempurna dan menganggap bahasa aslinya sebagai ASL - American Sign Language.

Meskipun hidup dalam keterbatasan fisik, Nyle berhasil menjadi seorang model, aktor, dan juga pemenang American Top Model and Dancing with the Stars. Nyle pun mendedikasikan kemenangannya itu untuk 70 juta orang tuna rungu di bumi, mengucapkan terima kasih karena telah menginspirasi dia untuk menjadi yang terbaik.

4. JC Sheitan Tenet Jadi Seniman Tato Meski Tak Punya Lengan

Foto: Instagram

Tenet kehilangan lengan kanannya saat kecil, tapi hal itu tak bisa mencegahnya untuk menjadi seorang ahli dalam pembuat tato. Sulit baginya untuk menemukan seorang seniman yang mau mengajarinya karena kecacatannya. Tapi di mana ada kemauan, di situ ada jalan.

Begitu Tenet menjadi master tato kidal, dia bertemu dengan seorang insinyur bernama Jean Lui Gonzal, yang menciptakan sebuah prostesis unik khusus mentato. Hal itu pun membuat Tenet merasa lebih nyaman untuk berkarya.

5. Gordey Trishenkov Tak Punya Kedua Tangan tapi Jadi Fotografer Handal

Foto: Instagram

Gordey merupakan pria difabel sejak lahir. Ia memiliki alat bantu gerak pada kedua kakinya, tidak memiliki lengan kiri dan tak memiliki tangan kanan. Tapi ini tak mencegahnya untuk mengejar pendidikan, lulus kuliah, menikah, dan mencari nafkah dari hobinya.

Gordey belajar hampir semua keterampilan profesionalnya dengan bantuan internet. Dia tidak menganggap dirinya sebagai inferior dan pengalamannya membuktikan bahwa apapun dapat dicapai selama seseorang memiliki cukup keinginan dan ketekunan.

6. Tony Melendez Bermain Gitar Tanpa Tangan

Foto: Facebook

Komposer, penyanyi, dan penulis lagu, Tony Melendez, telah memimpikan memainkan gitar seumur hidupnya, dan tidak adanya lengan sejak lahir tidak menjadi hambatan untuk memenuhi keinginannya.

Tony belajar memainkan alat musik gitar dengan bantuan kakinya dan segera menjadi populer di seluruh dunia. Sejak tahun '80 -an, Tony telah mengadakan konser. Ia merupakan penulis buku dan merupakan pembicara motivasi juga.

7. Viktoria Modesta adalah Penyanyi Bionik

Foto: Instagram

Karena trauma sejak lahir, Viktoria tidak dapat menggunakan salah satu kakinya. Sampai dia berusia 20 tahun, dia mencoba segalanya dengan harapan akan membaik. Pada satu titik, gadis itu memohon kepada para dokter untuk mengamputasi kakinya, karena dia mulai melihat peluang baru dalam kehilangan anggota badan dibandingkan dengan keterbatasan anggota badan yang tidak berfungsi.

Begitu Viktoria mengamputasi kaki kirinya, ia menjadi terinspirasi untuk menghadapi tantangan baru. Dengan penampilan bionik atau alat bantu gerak di kakinya yang terdiri dari komponen elektronik atau mekanik Viktoria mulai meniti karier di industri pemodelan dan menjadi sukses di industri musik juga.
(agm/agm)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads