Studi: Perlakukan Orangtua Seperti Ini Buat Anda Sulit Keluar Zona Nyaman
Rahmi Anjani - wolipop
Selasa, 14 Nov 2017 18:50 WIB
Jakarta
-
Didikan orangtua sedikit banyak berperan dalam kemampuan dan etos kerja anak ketika dewasa. Bukan hanya dalam hal mengajarkan ilmu atau kebaikan tapi juga memberi pujian. Hal tersebut dibuktikan sebuah penelitian terbaru mengenai efek pujian orangtua kepada anak. Terungkap jika memuji anak dengan kata 'cerdas' tak selalu menghasilkan perilaku positif.
Hal tersebut terungkap dalam sebuah studi yang dipublikasi Psychological Science. Riset tersebut mengungkap efek orangtua memberi pujian anak dengan kata 'cerdas'. Hasil penelitian yang dilakukan psikolog Carol Dweck itu pun cukup mengejutkan. Dikatakan jika mengatakan jika anak cerdas membuat mereka kurang mau berusaha.
Studi itu awalnya dilakukan untuk mengetahui efek pujian pada mahasiswa Carol di Universitas Columbia. Ia pun menemukan jika kata 'cerdas' justru membuat anak terlalu percaya diri. Mereka pun jadi malas untuk berusaha belajar lebih banyak dalam mata pelajaran yang mereka memang tidak dikuasai secara natural. Pujian 'cerdas' juga membuat anak-anak lebih mengejar sesuatu yang mana mereka pernah dapat pujian
Penelitian tersebut dilakukan pada 300 anak berusia tiga sampai lima tahun. Para partisipan kemudian dibagi menjadi tiga grup di mana mereka bermain yang dipimpin orang dewasa. Di grup pertama, anak-anak dipuji 'kamu sangat cerdas'. Di grup kedua, mereka dikatakan 'kamu melakukannya dengan baik kali ini.' Di grup ketiga, orang dewasa tidak memberi pujian apa-apa. Kemudian orang dewasa meninggalkan mereka untuk bermain tanpa pengawasan.
Tanpa pengawasan, anak-anak pun mulai memperlihatkan efek dari pujian. Di grup pertama, anak-anak yang sebelumnya dipuji 'cerdas' cenderung bermain curang dibanding dua grup lain. Bisa diambil kesimpulan bahwa pujian membuat sebagian anak melakukan berbagai cara untuk membuat mereka tetap terlihat cerdas.
Sebelumnya studi serupa pun pernah dilakukan. Kala itu, penelitian fokus pada perbedaan antara memuji anak berdasarkan kecerdasan dibanding usaha. Riset pun mengungkap jika anak yang percaya jika mereka cerdas tidak mau berusaha lebih keras pada pelajaran yang mereka sudah cukup kuasai. Ini menjelaskan mengapa sebagai orang sering ragu untuk mencoba sesuatu yang baru.
Jika Anda merasa selama ini kurang semangat mengejar studi atau karier di bidang yang kurang dikuasai, mungkin pujian orangtua bisa jadi sebabnya. Begitu juga jika Anda tidak berani keluar zona aman. Tapi belum terlambat untuk memperbaikinya. Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti mencoba olahraga atau proyek kantor baru. (ami/ami)
Hal tersebut terungkap dalam sebuah studi yang dipublikasi Psychological Science. Riset tersebut mengungkap efek orangtua memberi pujian anak dengan kata 'cerdas'. Hasil penelitian yang dilakukan psikolog Carol Dweck itu pun cukup mengejutkan. Dikatakan jika mengatakan jika anak cerdas membuat mereka kurang mau berusaha.
Studi itu awalnya dilakukan untuk mengetahui efek pujian pada mahasiswa Carol di Universitas Columbia. Ia pun menemukan jika kata 'cerdas' justru membuat anak terlalu percaya diri. Mereka pun jadi malas untuk berusaha belajar lebih banyak dalam mata pelajaran yang mereka memang tidak dikuasai secara natural. Pujian 'cerdas' juga membuat anak-anak lebih mengejar sesuatu yang mana mereka pernah dapat pujian
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa pengawasan, anak-anak pun mulai memperlihatkan efek dari pujian. Di grup pertama, anak-anak yang sebelumnya dipuji 'cerdas' cenderung bermain curang dibanding dua grup lain. Bisa diambil kesimpulan bahwa pujian membuat sebagian anak melakukan berbagai cara untuk membuat mereka tetap terlihat cerdas.
Sebelumnya studi serupa pun pernah dilakukan. Kala itu, penelitian fokus pada perbedaan antara memuji anak berdasarkan kecerdasan dibanding usaha. Riset pun mengungkap jika anak yang percaya jika mereka cerdas tidak mau berusaha lebih keras pada pelajaran yang mereka sudah cukup kuasai. Ini menjelaskan mengapa sebagai orang sering ragu untuk mencoba sesuatu yang baru.
Jika Anda merasa selama ini kurang semangat mengejar studi atau karier di bidang yang kurang dikuasai, mungkin pujian orangtua bisa jadi sebabnya. Begitu juga jika Anda tidak berani keluar zona aman. Tapi belum terlambat untuk memperbaikinya. Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti mencoba olahraga atau proyek kantor baru. (ami/ami)
Home & Living
Bikin Suasana Natal Makin Hangat! Sentuhan Dekorasi Lampu Natal Ini Bikin Sudut Rumah Estetis
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
7 Keuntungan Menjadi Perawat Home Care Dibanding Perawat Rumah Sakit
Mengenal Manfaat Lanyard Id Card dan Rekomendasi Tempat Memesannya
Motivasi Kerja Mulai Pudar? Bangkitkan Lagi dengan 5 Langkah Ini
Mooryati Soedibyo, Pionir Jamu dan Kosmetik Tradisional di Indonesia
Petinju Wanita Nangis Setelah Dipukul 278 Kali, Netizen Salut Semangatnya
Most Popular
1
Membanggakan, Kisah 3 Atlet RI Raih Emas di SEA Games 2025 Saat Hamil
2
Ramalan Zodiak 20 Desember: Aquarius Lagi Beruntung, Pisces Perlu Motivasi
3
8 Potret Shandy Aulia yang Gaya Hidup Mewahnya Jadi Sorotan
4
Adu Gaya Suzy, Park Bo Gum, dan V BTS Bersinar di Acara Akhir Tahun CELINE
5
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak
MOST COMMENTED











































