Astronaut Wanita Pemegang Rekor Tinggal Terlama di Antariksa Pulang ke Bumi

Kazakhstan - "Welcome Back, Peggy." Kalimat yang tertulis di sebuah karangan bunga itu menyambut astronaut wanita Peggy Whitson saat menginjakkan kakinya di bumi.

Peggy pulang ke bumi setelah menjelajah antariksa selama 655 hari (termasuk 288 hari untuk menjalankan misinya). Dikabarkan CBS, kepulangan Peggy lantas menorehkan rekor untuknya sebagai astronaut terlama yang tinggal di luar angkasa.

Soyuz yang ditumpangi Peggy Whiston saat mendarat di bumi. (Foto: NASA via Getty Images)

Rekor tersebut melampaui pencapaian serupa yang sebelumnya dipegang oleh Jeff Williams. Ia bertahan selama 534 hari di Stasiun Antariksa Internasional (ISS).

Peggy Whitson ketika dievakuasi dari Soyuz. Foto: NASA via Getty Images

Kapsul Soyuz yang ditumpangi Peggy mendarat di Kazakhstan, Minggu (3/9/2017) pagi waktu setempat. Astronaut asal Amerika Serikat itu dikeluarkan paling terakhir setelah kedua rekannya. Tim evakuasi lalu langsung memasangkan kacamata hitam di mata Peggy untuk mempermudah proses adaptasi.

Tampak senyum semringah menghiasi wajah Peggy saat berhasil dievakuasi dari kapsul tersebut.

(Foto: Reuters/Sergei Ilnitsky)

Menjadi astronaut terlama yang tinggal di antariksa bukan satu-satunya rekor yang berhasil dipecahkan oleh dia. Di usia 57 tahun, Peggy pun tercatat sebagai wanita paling tua yang pergi ke luar angkasa.

Peggy Whitson, astronaut wanita yang memecahkan rekor. Foto: NASA via Getty Images

Lahir di Iowa, AS, Peggy menyandang gelar tinggi di bidang biokimia dan bekerja untuk NASA pada beberapa posisi ilmu pengetahuan dan penelitian medis terkemuka. Pada 1996, untuk pertama kalinya ia dipilih sebagai kandidat astronaut untuk menjelajah antariksa.

Peggy di tengah rekannya, para astronaut pria. (Foto: NASA via Getty Images)

Lalu pada 2002, kariernya sebagai astronaut dimulai saat menjadi perempuan pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Peggy lantas dipercaya memimpin ISS pada 2007. (dtg/dtg)