Kanada Resmi Larang Kewajiban Wanita Pakai High Heels di Kantor
Rahmi Anjani - wolipop
Selasa, 11 Apr 2017 16:09 WIB
Kanada
-
Banyak wanita terpaksa pakai sepatu hak tinggi setiap hari karena tuntutan di tempat kerja. Jika Anda juga sering tersiksa karenanya, mungkin Anda perlu pindah ke Kanada. Negara yang dipimpin Perdana Menteri Justin Trudeau tersebut telah resmi menghapus kewajiban atau aturan wanita pakai high heels oleh perusahaan.
Regulasi itu ditetapkan mengingat ketidakamanan penggunaan sepatu hak tinggi dan risiko terganggunya kesehatan dalam pemakaian jangka panjang. "Perubahan ini akan memberitahu para atasan bahwa hal paling kritis dari sepatu pegawai adalah kenyamanan," kata Shirley Bond selaku menteri untuk pekerjaan, pariwisata, dan training kemampuan dilansir Huffington Post.
Aturan tersebut juga menetapkan agar sepatu yang dipakai para pegawai punya desain, konstruksi, dan bahan yang menjamin keamanan. Perusahaan dan atasan pun diharapkan tidak mengeluarkan kewajiban yang bertentangan dengan aturan itu.
Untuk kenyamanan pekerja, diharapkan pula perusahaan memperhatikan faktor-faktor lain seperti lantai yang tidak rata, proteksi terhadap pergelangan kaki dan perlindungan kaki, dan bahaya tersandung. Ditekankan pula jika Kanada melindungi pegawai dari diskriminasi gender, termasuk jika perusahaan memaksakan aturan busana tertentu pada pegawai berdasarkan jenis kelamin.
Tampaknya pemerintah Kanada memang benar-benar memperhatikan dan mendengarkan permasalahan warganya. Pasalnya, regulasi ini terbit setahun pasca foto kaki seorang wanita yang berdarah viral di media sosial. Diketahui bahwa kaki wanita itu memang terluka karena pemakaian high heels selama bekerja. Pegawai restoran itu bahkan dimarahi saat mengganti sepatu hak tingginya dengan flats padahal kuku kakinya sudah copot.
Kewajiban menggunakan sepatu hak tinggi memang sering menyiksa wanita. Kadang perusahaan pun tampak tidak memikirkan alasan kesehatan dan mengedepankan penampilan.
Beberapa waktu lalu, seorang wanita di Inggris bahkan pernah diminta pulang karena tidak menggunakan high heels di tempat kerja. Karena perlakukan kurang menyenangkan itu, ia membuat petisi yang sudah ditandatangani 150.000 orang untuk mengakhiri aturan itu yang kemudian dibawa ke parlemen.
Apa Anda juga sering tersiksa karena perusahaan mewajibkan pegawai wanitanya pakai hak tinggi? Bagaimana jika aturan seperti ini diterapkan di Indonesia? (ami/hst)
Regulasi itu ditetapkan mengingat ketidakamanan penggunaan sepatu hak tinggi dan risiko terganggunya kesehatan dalam pemakaian jangka panjang. "Perubahan ini akan memberitahu para atasan bahwa hal paling kritis dari sepatu pegawai adalah kenyamanan," kata Shirley Bond selaku menteri untuk pekerjaan, pariwisata, dan training kemampuan dilansir Huffington Post.
Aturan tersebut juga menetapkan agar sepatu yang dipakai para pegawai punya desain, konstruksi, dan bahan yang menjamin keamanan. Perusahaan dan atasan pun diharapkan tidak mengeluarkan kewajiban yang bertentangan dengan aturan itu.
Foto: Thinkstock |
Untuk kenyamanan pekerja, diharapkan pula perusahaan memperhatikan faktor-faktor lain seperti lantai yang tidak rata, proteksi terhadap pergelangan kaki dan perlindungan kaki, dan bahaya tersandung. Ditekankan pula jika Kanada melindungi pegawai dari diskriminasi gender, termasuk jika perusahaan memaksakan aturan busana tertentu pada pegawai berdasarkan jenis kelamin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kewajiban menggunakan sepatu hak tinggi memang sering menyiksa wanita. Kadang perusahaan pun tampak tidak memikirkan alasan kesehatan dan mengedepankan penampilan.
Foto: Getty Images |
Beberapa waktu lalu, seorang wanita di Inggris bahkan pernah diminta pulang karena tidak menggunakan high heels di tempat kerja. Karena perlakukan kurang menyenangkan itu, ia membuat petisi yang sudah ditandatangani 150.000 orang untuk mengakhiri aturan itu yang kemudian dibawa ke parlemen.
Apa Anda juga sering tersiksa karena perusahaan mewajibkan pegawai wanitanya pakai hak tinggi? Bagaimana jika aturan seperti ini diterapkan di Indonesia? (ami/hst)
Home & Living
Bikin Suasana Natal Makin Hangat! Sentuhan Dekorasi Lampu Natal Ini Bikin Sudut Rumah Estetis
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
7 Keuntungan Menjadi Perawat Home Care Dibanding Perawat Rumah Sakit
Mengenal Manfaat Lanyard Id Card dan Rekomendasi Tempat Memesannya
Motivasi Kerja Mulai Pudar? Bangkitkan Lagi dengan 5 Langkah Ini
Mooryati Soedibyo, Pionir Jamu dan Kosmetik Tradisional di Indonesia
Petinju Wanita Nangis Setelah Dipukul 278 Kali, Netizen Salut Semangatnya
Most Popular
1
8 Potret Shandy Aulia yang Gaya Hidup Mewahnya Jadi Sorotan
2
Adu Gaya Suzy, Park Bo Gum, dan V BTS Bersinar di Acara Akhir Tahun CELINE
3
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak
4
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
5
Dateability, Kencan Online Inklusif untuk Difabel dan Pengidap Sakit Kronis
MOST COMMENTED












































Foto: Thinkstock
Foto: Getty Images