Serba-serbi CV
5 Cara Mengirim CV Lewat Email
Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 09 Sep 2016 13:00 WIB
Jakarta
-
Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam melamar pekerjaan. Seiring dengan berkembangan teknologi, kini para pelamar tidak perlu lagi datang ke perusahaan dan menyerahkan berkas lamarannya. Semua itu bisa dilakukan dengan hanya mengirimkan e-mail kepada perekrut yang berisikan CV serta persyaratan lain yang diminta.
Namun jika Anda tidak ingin CV beserta berkas-berkas berharga tersebut ditolak oleh perekrut, ada baiknya ketahui etika mengirimkan CV melalui e-mail seperti yang dituturkan oleh Chalifatunissa selaku HR Senior di Experd Consultant. Seperti apa?
1. Nama E-mail Formal
Gunakanlah nama e-mail yang formal, misalnya saja nama panjang Anda. Jangan pernah menggunakan nama e-mail yang aneh dan sulit dibaca. Penggunaan alamat e-mail seperti itu tentu saja akan memberikan penilaian yang kurang baik bagi untuk Anda. Selain itu, nama e-mail yang formal juga menunjukkan kesopanan dan membuat Anda lebih dewasa.
2. Domain E-mail
Jika sebelumnya Anda sudah pernah bekerja dan menggunakan domain email yang berhubungan dengan perusahaan Anda, jangan gunakan email tersebut untuk mengirimkan lamaran ke perusahaan baru. Hal tersebut mungkin akan menyinggung penerima email atau perusahaan lain tempat Anda melamar.
3. Berkas Lengkap
Wanita yang akrab disapa Nissa itu menekankan pentingnya untuk mengirimkan berkas yang lengkap. Misalnya, data diri, CV, foto, serta portfolio Anda jika memang diminta oleh perusahaan. Jangan lupa juga memberikan judul berkas dengan nama Anda agar perekrut lebih mudah membacanya.
4. Kalimat Pengantar
Salah satu kesalahan yang seringkali dilakukan oleh para pelamar yang mengirimkan lamaran pekerjaan lewat e-mail adalah isi e-mail yang kosong tanpa ada kata pengantar dan keterangan. Hal itu otomatis membuat CV Anda tersingkirkan dari pelamar lainnya karena dianggap tidak sopan dan kurang profesional.
Sebaiknya tulis kalimat pengantar yang singkat dan jelas di dalam badan e-mail. Tuliskan tujuan Anda mengirimkan CV serta permohonan Anda untuk melamar di perusahaan tersebut dengan posisi yang diminati.
5. Subyek E-mail Jelas
Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah memberikan subyek e-mail yang jelas dan sesuai format yang diminta. Karena banyaknya e-mail yang bisa saja masuk ke akun perekrut, e-mail Anda mungkin saja bisa masuk ke folder spam atau tidak terbaca karena tidak sesuai dengan format.
(itn/itn)
Namun jika Anda tidak ingin CV beserta berkas-berkas berharga tersebut ditolak oleh perekrut, ada baiknya ketahui etika mengirimkan CV melalui e-mail seperti yang dituturkan oleh Chalifatunissa selaku HR Senior di Experd Consultant. Seperti apa?
1. Nama E-mail Formal
Gunakanlah nama e-mail yang formal, misalnya saja nama panjang Anda. Jangan pernah menggunakan nama e-mail yang aneh dan sulit dibaca. Penggunaan alamat e-mail seperti itu tentu saja akan memberikan penilaian yang kurang baik bagi untuk Anda. Selain itu, nama e-mail yang formal juga menunjukkan kesopanan dan membuat Anda lebih dewasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika sebelumnya Anda sudah pernah bekerja dan menggunakan domain email yang berhubungan dengan perusahaan Anda, jangan gunakan email tersebut untuk mengirimkan lamaran ke perusahaan baru. Hal tersebut mungkin akan menyinggung penerima email atau perusahaan lain tempat Anda melamar.
3. Berkas Lengkap
Wanita yang akrab disapa Nissa itu menekankan pentingnya untuk mengirimkan berkas yang lengkap. Misalnya, data diri, CV, foto, serta portfolio Anda jika memang diminta oleh perusahaan. Jangan lupa juga memberikan judul berkas dengan nama Anda agar perekrut lebih mudah membacanya.
4. Kalimat Pengantar
Salah satu kesalahan yang seringkali dilakukan oleh para pelamar yang mengirimkan lamaran pekerjaan lewat e-mail adalah isi e-mail yang kosong tanpa ada kata pengantar dan keterangan. Hal itu otomatis membuat CV Anda tersingkirkan dari pelamar lainnya karena dianggap tidak sopan dan kurang profesional.
Sebaiknya tulis kalimat pengantar yang singkat dan jelas di dalam badan e-mail. Tuliskan tujuan Anda mengirimkan CV serta permohonan Anda untuk melamar di perusahaan tersebut dengan posisi yang diminati.
5. Subyek E-mail Jelas
Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah memberikan subyek e-mail yang jelas dan sesuai format yang diminta. Karena banyaknya e-mail yang bisa saja masuk ke akun perekrut, e-mail Anda mungkin saja bisa masuk ke folder spam atau tidak terbaca karena tidak sesuai dengan format.
(itn/itn)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
7 Keuntungan Menjadi Perawat Home Care Dibanding Perawat Rumah Sakit
Mengenal Manfaat Lanyard Id Card dan Rekomendasi Tempat Memesannya
Motivasi Kerja Mulai Pudar? Bangkitkan Lagi dengan 5 Langkah Ini
Mooryati Soedibyo, Pionir Jamu dan Kosmetik Tradisional di Indonesia
Petinju Wanita Nangis Setelah Dipukul 278 Kali, Netizen Salut Semangatnya
Most Popular
1
Foto Mesra Atalia Praratya & Ridwan Kamil, 29 Tahun Bersama Kini Gugat Cerai
2
Sambut Natal 2025, Coach Hadirkan Evolusi Tabby Bag Bernuansa Quiet Luxury
3
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
4
Aksi 'Sultan' Timothee Chalamet Borong Cokelat, Habiskan Rp 78 Juta
5
8 Drama Kerajaan Korea 2025 Terbaru, Jalan Cerita Seru Bikin Nagih
MOST COMMENTED











































