Kiat Sukses Jadi Blogger Ternama dan Mendatangkan Penghasilan

Jakarta - Menulis blog kini bukan hanya untuk menyalurkan hobi menulis ataupun fotografi saja tapi bisa dijadikan sebagai profesi yang mendatangkan penghasilan. Tak sedikit orang yang berani meninggalkan pekerjaan tetap mereka demi mencoba peruntungan menjadi blogger.

Salah satunya adalah Cinta Ruhama Amelz atau yang lebih akrab disapa Tara. Lifestyle blogger 29 tahun itu meninggalkan jabatannya sebagai  Deputy Editor-in-Chief di sebuah majalah remaja ternama untuk fokus menjadi blogger.

Kini, Tara atau yang juga dikenal dengan 'Mama of Snow' itu bisa dibilang sukses berkarier sebagai blogger yang sering membahas dunia parenting dan kecantikan. Ia pun terpilih sebagai nominasi dalam ajang 'Influence Asia Awards 2015' dalam kategori Parenting. Acara penghargaan itu berskala global, dan Tara bersanding dengan blogger-blogger se-Asia lainnya.

Menurut wanita berambut pendek itu, menjadi blogger dibutuhkan konsistensi dalam menulis. Tara mengatakan, setidaknya dalam satu hari meng-update blognya dengan satu atau dua tulisan. Dari situ, orang akan sadar eksistensi blog tersebut.

"Nantinya ada yang komen dan respon. Viewers blog-ku jadi nambah naik terus. Hingga sekarang rata-rata 800 pageviews sehari," kata istri dari musisi JMono itu.

Tidak kalah penting adalah mencari pembahasan yang menarik. "Kalau bisa yang belum pernah orang bahas. Itulah yang bisa ditonjolin dari blognya. Intinya cari karakter sendiri," tambah Tara.

Blog akan semakin banyak pengunjung ketika tampilan foto menarik. Hal itu karena orang akan lebih mudah bosan jika membaca blog hanya tulisan panjang saja tanpa diselipkan beberapa foto.

"Kontennya unik, inspiring. Nilai plus kalau fotonya bagus," ujar wanita lulusan Diploma Periklanan ini.

Media sosial pun berpengaruh terhadap kepopuleran blog. Tara mengaku, banyak juga pengunjung blognya yang berawal dari melihat-lihat Instagram Tara.

"Sekarang sih lebih banyak yang tahu Instagramku, dari situ jadi pembaca blog-ku," ucapnya.  (kik/hst)