Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Firly Savitri, Ilmuwan Wanita yang Gigih Kenalkan Sains ke Generasi Muda

Rahmi Anjani - wolipop
Kamis, 12 Nov 2015 08:17 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Rahmi Anjani/Wolipop
Jakarta - Sedikit orang Indonesia yang terjun di bidang sains. Menurut penelitian, hanya sekitar 3 persen warga Tanah Air yang mengambil jurusan ilmu pasti di bangku kuliah. Kabarnya hal tersebut dikarenakan pembelajaran sains yang terpatok pada hapalan ketimbang praktik sehingga membuat murid jadi kurang paham mempelajarinya. Belum lagi dengan sedikitnya sekolah yang memiliki laboratorium karena alasan finansial.

Menyadari hal tersebut, Firly Savitri tergerak mendirikan Ilmuwan Muda Indonesia (IMI). Sebuah lembaga dengan misi memperbanyak jumlah ilmuwan di Indonesia. Caranya dengan menghadirkan program-program edukasi ke sekolah, madrasah, serta panti asuhan. Bisnis sosial yang diresmikan secara hukum tahun lalu tersebut bahkan sudah go international. Firly dan kawan-kawan dalam IMI pun telah memberikan pelajaran sains ke murid-murid di Malaysia.

Perusahaan yang bertujuan mengenalkan dan menginspirasi anak-anak agar menyukai sains tersebut memiliki sejumlah program. Beberapa di antaranya Mobile Planetarium, Kitchen Science Experiment, dan Lab in The Box.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobile Planetarium yang peralatannya dibeli dari tiga negara merupakan versi mini dari planetarium di mana anak-anak bisa menonton film tentang astronomi internasional. Sedangkan Kitchen Science Experiment memaparkan pengalaman sains pada anak menggunakan alat yang bisa didapat di rumah. Sementara Lab in The Box adalah kotak yang bisa bertransformasi menjadi laboratorium yang bisa menghasilkan 100 eksperimen.

Baca Juga: 50 Foto Before-After Selebriti yang Operasi Plastik

Menurut wanita bergelar MBA dari IPB (Institut Pertanian Bogor) ini, sudah lebih dari 20.000 anak yang bereksperimen dengan program-program edukasi dari IMI. Firly pun mengaku sangat senang dengan antusiasme para muris yang didatanginya.

"Bagi saya melihat ekspresi anak-anak yang datang ke planetarium seperti begitu terkesan, bagi saya itu adalah bayaran. Mereka sampai guling-gulingan karena merasa seperti tidak sedang belajar," kata Firly ketika ditemui Wolipop saat acara Lunar Dream Project Pocari Sweat di Fairmont Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (11/11/2015).

Firly sendiri merupakan seorang ilmuwan di bidang psikologi IPA (Ilmu Pengatuhuan Alam) yang kerap meneliti perilaku manusia. Namun wanita 32 tahun tersebut saat ini lebih fokus pada membangun motivasi anak-anak agar menyukai sains. Salah satu hal yang membuatnya tergerak menghadirkan program edukasi ini adalah pengamatannya terhadap pikiran anak muda saat ini yang kurang obyektif. Menurutnya, banyak 'hipster' melihat masalah tanpa analisa.

"Saya gemas lihat anak muda yang menyelesaikan masalah dengan picik, nggak ada analisanya sama sekali. Misalnya langsung percaya sama yang di-tweet selebgram. Lalu melakukan sesuatu dengan ukuran yang 'secukupnya'. Kalau pakai sains kita tidak buang-buang karena semuanya terukur. Terus orang Indonesia juga malas melakukan uji coba, maunya sekali jadi," tutur ibu anak satu ini.

Dalam waktu dekat, Firly akan bekerjasama dengan Pocari Sweat dalam Lunar Dream Project. Ia merasa senang karena ada perusahaan swasta yang peduli dengan pengenalan sains pada anak. Firly akan menghadirkan mobile planetarium sehingga para murid bisa lebih mengerti astronomi.

Di awal Desember, ia bersama kawan-kawan dalam IMI juga akan kembali bertolak ke Malaysia. Di sana, beberapa Sekolah Dasar akan mengunjungi wahana IMI untuk belajar sains dengan cara yang menyenangkan. 

(ami/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads