Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

4 Sifat Bos Paling Menyebalkan dan Cara Mengatasinya

wolipop
Selasa, 17 Mar 2015 07:39 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta -

Selain diri sendiri, bos adalah orang paling berpengaruh dalam perjalanan karier. Karena dialah yang bisa jadi penyelamat atau penghambat kesuksesan Anda. Sebagian karyawan bersyukur karena memiliki atasan yang baik serta pengertian. Namun tentu tidak semua orang diberkahi bos yang demikian. Sebenarnya sifat atasan seperti apa yang paling menyebalkan menurut para pekerja? Simak empat jawabannya serta cara mengatasi situasi tersebut berikut ini:

1. Diktator
Bos yang diktator adalah salah satu tipe atasan yang paling menyebalkan. Biasanya bos seperti ini akan mendikte dengan detail apa-apa saja yang dia butuhkan. Ia juga memastikan jika Anda melakukan tugas sesuai dengan caranya dan tidak membiarkan Anda untuk melakukan kesalahan.

Ketika Anda dihadapkan dengan atasan seperti itu, ada baiknya untuk mengikuti cara dia bekerja. Karena dia suka jika orang menuruti perintahnya, usahakan Anda melakukan segala hal yang tidak bertentangan dengan prinsipnya. Misalnya dengan menanyakan hal-hal detail seperti jam berapa serta bagaimana tugas harusnya diselesaikan. Dengan begitu, ada kemungkinan dia memuji kerja Anda kemudian mulai mempercayai Anda. Atau dia bisa bosan ditanya sehingga membiarkan Anda menyelesaikan dengan cara Anda sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2 Kurang Realistis
Adalah tugas seorang bos untuk memberikan inovasi untuk divisi. Namun bagaimana jika ide-ide besar itu kadang kurang realistis atau terlalu berat? Hal tersebut mungin tidak terlalu menyebalkan bila si atasan mau mendengarkan pendapat anak buahnya. Bagaimana jika tidak dan dia adalah seseorang yang menakutkan?

Jangan biarkan atasan terus menyiksa. Jika ide serta tugas yang dia arahkan terlalu berat, cobalah untuk kemukakan. Tapi lakukan dengan cara yang anggun sehingga Anda tidak terdengar seperti sedang mengeluh. Misalnya dengan memintanya membantu Anda untuk menyusun jadwal tugas. Biarkan dia melihat sendiri jika hal-hal yang dia targetkan kurang realistis untuk dicapai. Utarakan pendapat berdasarkan data. Contohnya katakan jika tim Anda hanya 10 orang dan butuh 15 orang untuk mewujudkan ide-idenya.

3. Galak
Bos tipe ini biasanya tidak ragu-ragu memberi komentar pedas ketika Anda melakukan kesalahan. Terlebih jika dia mengatakannya di depan rekan-rekan dengan suara yang lantang.

Hal terbaik untuk mengatasi situasi ini adalah dengan meminta 'petunjuk' lebih detail darinya. Kemukakan jika Anda merasa tidak enak karena mendapat reaksi yang buruk tentang performa kerja atau tugas dari dia. Kemudian tanya apa yang Anda bisa lakukan untuk memperbaiki? Adakah sebuah buku yang bisa Anda baca untuk lebih mengerti tugas? Hindari memberi kesan bahwa kesalahan tersebut terjadi karenanya. Bila itu yang terjadi dan Anda ingin menyampaikannya, pastikan Anda siap dengan segala resiko.

4. Terlalu Ramah
Sebagian pekerja mengeluh karena atasan mereka kurang bergaul dengan anak buah. Sebagian lainnya lebih merasa kurang nyaman karena bos terlalu ramah. Tak sedikit karyawan yang kurang suka jika bos terlalu ekstrovert dan menceritakan semua permasalahannya. Terlebih jika dia ingin berteman dengan Anda di media sosial. Apalagi jika dia sangat baik dan sering membiarkan bawahan datang terlambat atau santai menghadapi tenggat waktu.

Bos seperti ini memang tidak merugikan. Jika dia meminta Anda berteman dengannya di media sosial bilang saja Anda sudah tidak sempat memperbarui hal-hal seperti itu. Bila atasan terus memaksa, atur saja status Anda sehingga hanya bisa dilihat orang tertentu. Jika atasan tidak bisa tegas terhadap anak buah, ada baiknya Anda kemukan sebuah persoalan dalam divisi yang membuat dia sadar bahwa rekan-rekan perlu disadarkan.

(ami/aln)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads