Memulai Bisnis Modal Minim
Memulai Bisnis Dengan Modal Minim, Bagaimana Caranya?
Setiap orang pasti pernah merasa bosan dengan pekerjaan yang dilakukan saat ini hingga punya niat untuk melakukan pekerjaan lainnya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah memulai usaha baru secara independen.
Namun bagaimana jika modal yang diperlukan ternyata tidak sesuai dengan anggaran biaya? Beberapa wirausaha sukses ini turut berbagi tips membuka usaha bagi para pemula dengan modal yang minim. Seperti apa?
1. Berani
Riezka Rahmatiana, pemilik usaha pisang ijo yang mengeluarkan modal sebesar Rp 150 ribu pada awal usahanya ini menjelaskan, kata berani memiliki arti yang sangat luas maknanya. "Harus berani mulai, berani mengambil risiko, berani belajar, berani rugi, berani mengambil keputusan yang tepat, ya intinya berani dalam semua hal," terangnya saat dihubungi Wolipop via telepon, Selasa (20/1/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Siap Mental
Berusaha setiap hari merupakan salah satu kunci sukses utama bagi para entrepreneur. Riezka mempunyai suatu filosofi yaitu percaya kepada Tuhan. "Jalani saja semua semampu kita. Kalau kita sedang putus asa, kita harus ingat kita punya Tuhan. Punya mental kuat juga penting banget, jadi kalau misalnya gagal ya sudah siap mental," katanya lagi.
3. Jujur
Lulusan jurusan komunikasi Universitas Padjadjaran ini juga menyarankan untuk selalu bersikap jujur dalam melakukan sesuatu. Sehingga orang-orang akan mempercayai apa yang kita kerjakan dan menghargai hasil kerja kita.
4. Perluas Jaringan
Usaha yang dijalankan oleh Ria Miranda, seorang desainer muda yang terkenal lewat sentuhan nuansa pastel dalam koleksi busana muslim ini bahkan telah membawa namanya hingga ke luar negeri. Saat ini, wanita 29 tahun tersebut telah memasarkan produknya ke luar negeri dan mempunyai cabang di Malaysia. Hal ini dikarenakan ia selalu menjaga hubungan baik dengan para pelanggannya, baik di dalam maupun luar negeri.
5. Ketahui Selera Pasar
Pemilik label busana muslim yang sama dengan namanya ini juga menyarankan untuk mencari tahu bagaimana minat pasar yang sedang berkembang saat ini. Dari situlah Anda bisa menemukan atau berinovasi dengan usaha yang ingin dijalankan.
"Yang utama bukannya menghitung keuntungan yang dicapai, tapi bagaimana market bisa menerima produk yang kita tawarkan. Kita harus bisa melihat selera pasar tanpa harus mengorbankan idealisme kita," pungkas Ria.
(int/kik)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
7 Keuntungan Menjadi Perawat Home Care Dibanding Perawat Rumah Sakit
Mengenal Manfaat Lanyard Id Card dan Rekomendasi Tempat Memesannya
Motivasi Kerja Mulai Pudar? Bangkitkan Lagi dengan 5 Langkah Ini
Mooryati Soedibyo, Pionir Jamu dan Kosmetik Tradisional di Indonesia
Petinju Wanita Nangis Setelah Dipukul 278 Kali, Netizen Salut Semangatnya
9 Gaya Artis di Pesta Pernikahan Kim Woo Bin-Shin Min Ah, Kompak Serba Hitam
7 Gaya Jennie BLACKPINK Berganti 4 Kostum di MMA 2025, Bawa Pulang Daesang
Ramalan Zodiak 22 Desember: Scorpio Ada Hambatan, Libra Jangan Spekulasi
40 Ucapan Selamat Hari Ibu untuk Diri Sendiri Agar Tetap Semangat dan Bahagia











































