Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Sibuk Kerja Tapi Tetap Dekat dengan Anak, Tiru Cara Produser Film Wanita Ini

wolipop
Sabtu, 22 Nov 2014 12:34 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Rahmi Anjani
Jakarta - Para penggemar film dalam negeri tentunya familiar dengan nama Sheila Timothy, seorang produser film layar lebar. Meski baru memproduseri beberapa film, karya-karya wanita yang akrab disapa Lala ini terbilang cukup sukses dan berkualitas. Sebut saja saja Pintu Terlarang, Modus Anomali, serta yang terbaru Tabula Rasa.

Dalam industri film, peran produser‎ bisa dibilang cukup kompleks. Seorang produser harus terlibat mulai dari proses pra produksi, produksi, hingga pasca produksi. Hal ini juga yang pastinya dilakukan oleh Lala. Saat menjadi salah satu pembicara di sebuah acara, kakak dari aktris Marsha Timothy tersebut pun menceritakan kesibukannya menjadi produser sambil mengurus empat anak.

"Saya pegang peranan produser, manajerial, sama kreatif‎. Pekerjaan ini sangat high pressure. Untuk mengurus anak, kadang saya minta tolong digantiin sama suami kalau saya sedang di lokasi. Jadwal meeting saya juga disesuaikan dengan jadwal ulangan anak," ujar Lala di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.‎

Selain meminta bantuan suami untuk saling bekerjasama dalam mengurus anak, Lala memiliki banyak cara dalam menjalin kebersamaan dengan empat buah hatinya. Misalnya saja dengan selalu pergi ke gereja bersama ketika hari Minggu yang kemudian dilanjutkan dengan makan malam. Ia pun masih menyempatkan diri untuk memasak dan membuat rangkuman materi sekolah anak di tengah-tengah kesibukkan.

"Kalau ada yang mau ulangan saya sempatkan rangkuman. Lalu sering masak karena makanan bukan hanya untuk mengenyangkan ‎tapi juga untuk bonding. Makanan empat anak kan berbeda, jadi bekalnya saya juga atur," ujar wanita 42 tahun itu.

Menurutnya seorang ibu masih bisa menjadi ‎wanita karir tanpa melupakan perannya sebagai pengurus rumah tangga. Ia bercerita bahwa kunci seorang ibu bekerja yang sukses ada pada kebahagiaan diri sendiri. Dengan bahagia, dia bisa mengurus keluarga dengan lebih baik. Meski kadang tidak punya banyak 'me time', dengan pembagian waktu yang tepat, Lala masih bisa menikmati waktu dengan anak.

Salah satu trik Lala agar tetap memiliki 'me time' dan bercengkerama dengan anak di sela kesibukkan adalah dengan ‎menggabungkan keduanya. Misalnya dengan mengajak anak perempuan Lala yang tengah beranjak remaja creambath bersama.

Di situ, Lala bisa bertanya-tanya mengenai kehidupan sehari-hari sang putri. Atau dengan anak lelaki pertamanya yang sudah mulai menyukai film. Lala kerap mendiskusikan mengenai naskah film bersama anaknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teknologi juga nggak perlu dijadikan musuh. ‎Kita bisa skyping. Kalau kita capek, jujur saja. Bilang kalau kita capek banget, kasih mama waktu setengah jam nanti kita bicara lagi," tambahnya.

Lala pun menyarankan agar ibu bekerja ‎tidak terlalu memanjakan anak lantaran merasa bersalah karena sering ditinggal bekerja. Jika ingin memberi hadiah, bisa dengan mengajak mereka berwisata. Menurutnya kenangan berkumpul bersama keluarga akan lebih membekas daripada yang bersifat materiil.

"Setahun sekali pasti kita liburan bareng tanpa nanny. ‎Walaupun cuma seminggu tapi bisa membekas sampai sepanjang tahun," tambahnya di akhir perbincangan.

(ami/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads