7 Tips Sukses Bisnis Sampingan untuk Tambah Penghasilan
wolipop
Rabu, 24 Sep 2014 09:15 WIB
Jakarta
-
Merasa gaji kurang mencukupi untuk menutup kebutuhan hidup sehari-hari? Membangun sebuah bisnis sampingan bisa jadi jalan keluar yang bisa dipertimbangkan. Bukan hanya untuk menambah pendapatan, memiliki hasil dari usaha sambilan bisa menambah dana tabungan masa depan serta mengembangkan kemampuan entrepreneurship.
Meski memiliki sejumlah sisi positif yang menjanjikan, banyak karyawan yang ragu dalam memulainya. Rasa takut kewalahan memegang dua profesi serta khawatir akan merugi menjadi beberapa penyebab utama. Sebenarnya bisnis sampingan bisa berjalan lancar jika Anda memiliki tekad yang bulat dan tekun dalam menjalaninya. Inilah tujuh cara lain dalam membangun bisnis sampingan yang dikutip dari BBC:
1. Motivasi yang Tinggi
Niat yang kuat dan tekad yang bulat adalah hal yang paling dibutuhkan untuk memulai bisnis sampingan. Terutama bagi Anda yang belum terbiasa atau baru pertama kali berbisnis. Rintangan dan tekanan dalam menjalani dua pekerjaan tak jarang membuat seorang karyawan menyerah. Untuk itu, carilah motivasi yang sekiranya akan selalu membuat Anda bergerak. Misalnya, membayangkan kepentingan keluarga dan anak-anak.
2. Persiapan Matang
Persiapan di sini bukan hanya berarti menyediakan barang-barang dagangan namun juga analisa pasar, urusan administrasi, serta marketing. Jika dirasa bisnis tidak bisa dilakukan sendirian, mulailah mempekerjakan beberapa staff. Memiliki minimal satu pekerja freelance untuk membantu bisnis sampingan akan menghindarkan Anda dari kewalahan.
3. Pelajari Pasar
Sebelum serius melempar dagangan atau jasa, pastikan bahwa usaha tersebut potensial. Dengan kata lain, pastikan bahwa dagangan atau jasa yang Anda tawarkan ada yang membeli dan membutuhkan. Untuk itu, pelajari dan lakukan riset terlebih dahulu tentang kepada siapa bisnis ini akan ditujukan. Dengan begitu, usaha pun menjadi lebih mudah dikembangkan.
4. Kontrak Kerja
Jangan lupa juga untuk memeriksa kembali kontrak kerja! Pastikan bahwa tidak ada aturan yang mengatakan bahwa karyawan tidak boleh memiliki usaha sampingan. Jika memang ada aturan demikian, Anda pun harus memilih secara realistis antara pekerjaan utama dengan usaha sampingan.
5. Aturan Waktu
Pengaturan waktu yang tepat adalah salah satu kunci keberhasilan membangun bisnis sambilan. Pastikan jika meski memiliki dua pekerjaan, Anda tetap dapat menyempatkan waktu untuk orang-orang terdekat. Sediakan waktu pula untuk menjaga diri sendiri dengan berolahrga dan makan sehat tepat waktu.
"Penting untuk mengatur waktu dengan benar dan menyempatkan waktu untuk merawat diri. Kalau tidak semuanya bisa menjadi gagal," tutur Julia Chang, perencana finansial Canada.
6. Jangan Anggap Sambilan
Ingin sukses berbisnis sambilan? Jangan jadikan binis ini sebagai usaha sampingan saja. Anggaplah usaha ini sebagai pekerjaan ke dua yang sama pentingnya seperti profesi utama. Dengan berpikir demikian, mindset Anda akan terlatih untuk tidak menganggap enteng bisnis sehingga bisa dikelola lebih serius.
7. Persiapkan Jika Gagal
Jangan hanya memikirkan pengembangannya saja. Ada baiknya jika Anda juga mempersiapkan rencana cadangan jika usaha mengalami beberapa rintangan atau bahkan kurang berhasil. Pikirkan segala kemungkinan masalah dan jalan keluar, agar bisnis berjalan lebih 'tenang'.
(ami/aln)
Meski memiliki sejumlah sisi positif yang menjanjikan, banyak karyawan yang ragu dalam memulainya. Rasa takut kewalahan memegang dua profesi serta khawatir akan merugi menjadi beberapa penyebab utama. Sebenarnya bisnis sampingan bisa berjalan lancar jika Anda memiliki tekad yang bulat dan tekun dalam menjalaninya. Inilah tujuh cara lain dalam membangun bisnis sampingan yang dikutip dari BBC:
1. Motivasi yang Tinggi
Niat yang kuat dan tekad yang bulat adalah hal yang paling dibutuhkan untuk memulai bisnis sampingan. Terutama bagi Anda yang belum terbiasa atau baru pertama kali berbisnis. Rintangan dan tekanan dalam menjalani dua pekerjaan tak jarang membuat seorang karyawan menyerah. Untuk itu, carilah motivasi yang sekiranya akan selalu membuat Anda bergerak. Misalnya, membayangkan kepentingan keluarga dan anak-anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persiapan di sini bukan hanya berarti menyediakan barang-barang dagangan namun juga analisa pasar, urusan administrasi, serta marketing. Jika dirasa bisnis tidak bisa dilakukan sendirian, mulailah mempekerjakan beberapa staff. Memiliki minimal satu pekerja freelance untuk membantu bisnis sampingan akan menghindarkan Anda dari kewalahan.
3. Pelajari Pasar
Sebelum serius melempar dagangan atau jasa, pastikan bahwa usaha tersebut potensial. Dengan kata lain, pastikan bahwa dagangan atau jasa yang Anda tawarkan ada yang membeli dan membutuhkan. Untuk itu, pelajari dan lakukan riset terlebih dahulu tentang kepada siapa bisnis ini akan ditujukan. Dengan begitu, usaha pun menjadi lebih mudah dikembangkan.
4. Kontrak Kerja
Jangan lupa juga untuk memeriksa kembali kontrak kerja! Pastikan bahwa tidak ada aturan yang mengatakan bahwa karyawan tidak boleh memiliki usaha sampingan. Jika memang ada aturan demikian, Anda pun harus memilih secara realistis antara pekerjaan utama dengan usaha sampingan.
5. Aturan Waktu
Pengaturan waktu yang tepat adalah salah satu kunci keberhasilan membangun bisnis sambilan. Pastikan jika meski memiliki dua pekerjaan, Anda tetap dapat menyempatkan waktu untuk orang-orang terdekat. Sediakan waktu pula untuk menjaga diri sendiri dengan berolahrga dan makan sehat tepat waktu.
"Penting untuk mengatur waktu dengan benar dan menyempatkan waktu untuk merawat diri. Kalau tidak semuanya bisa menjadi gagal," tutur Julia Chang, perencana finansial Canada.
6. Jangan Anggap Sambilan
Ingin sukses berbisnis sambilan? Jangan jadikan binis ini sebagai usaha sampingan saja. Anggaplah usaha ini sebagai pekerjaan ke dua yang sama pentingnya seperti profesi utama. Dengan berpikir demikian, mindset Anda akan terlatih untuk tidak menganggap enteng bisnis sehingga bisa dikelola lebih serius.
7. Persiapkan Jika Gagal
Jangan hanya memikirkan pengembangannya saja. Ada baiknya jika Anda juga mempersiapkan rencana cadangan jika usaha mengalami beberapa rintangan atau bahkan kurang berhasil. Pikirkan segala kemungkinan masalah dan jalan keluar, agar bisnis berjalan lebih 'tenang'.
(ami/aln)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
7 Keuntungan Menjadi Perawat Home Care Dibanding Perawat Rumah Sakit
Mengenal Manfaat Lanyard Id Card dan Rekomendasi Tempat Memesannya
Motivasi Kerja Mulai Pudar? Bangkitkan Lagi dengan 5 Langkah Ini
Mooryati Soedibyo, Pionir Jamu dan Kosmetik Tradisional di Indonesia
Petinju Wanita Nangis Setelah Dipukul 278 Kali, Netizen Salut Semangatnya
Most Popular
1
Potret Masniari Wolf, Ratu Gaya Punggung Indonesia Dapat Emas di SEA GAMES 2025
2
Viral Drama Keluarga Pelukis 87 Tahun Nikahi Wanita Lebih Muda 50 Tahun
3
Ramalan Zodiak 18 Desember: Libra Jangan Tergesa-gesa, Scorpio Perlu Merenung
4
Viral Verificator
Viral Pria Jalan Kaki 136 Km Demi Akad Nikah, Lewati Longsor Aceh
5
Ramalan Zodiak 18 Desember: Cancer Ada Kejutan, Leo Lebih Pengertian
MOST COMMENTED











































