Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus Karyawan Baru

Perhatikan! Do's & Don'ts Menjadi Karyawan Baru (Bag. 2)

wolipop
Jumat, 22 Agu 2014 15:46 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta -

Sebagai seorang karyawan baru di perusahaan, adalah hal yang sangat wajar apabila kita masih belum mengetahui apa-apa tentang lingkungan perusahaan. Misalnya sifat dan karakter atasan atau rekan kerja, peraturan dalam bekerja, sistem kerja dan lain sebagainya. Untuk itu, tidak ada salahnya memperhatikan beberapa hal penting yang tidak tertulis di dalam peraturan perusahaan. Di artikel sebelumnya telah dibahas mengenai do's, atau apa saja yang harus dilakukan saat menjadi karyawan baru. Simak yang sebaiknya tidak Anda lakukan, berikut ini.

Don'ts:

1. Bergerombol
Ketika suatu perusahaan banyak merekrut karyawan baru, tentunya Anda tidak akan kesepian karena banyak rekan baru. Apabila beristirahat makan siang, hindarilah pergi secara bergerombol atau beramai-ramai. Sebagai karyawan baru, justru Anda harus membaur dengan orang-orang yang sudah lama bekerja di perusahaan. Dengan cara ini, Anda bisa lebih mengenal perusahaan dan karakter orang-orang di dalamnya, sehingga bisa lebih mudah beradaptasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Menyalahi Etika
Salah satu hal yang fatal untuk dilakukan adalah menyalahi etika. Jangan bersikap acuh tak acuh kepada rekan di kantor, para senior atau bahkan atasan dari divisi lain. Usahakan untuk menegur atau sekadar melempar senyum sebagai tanda bahwa Anda mengenali mereka. Usahakan jangan datang terlambat karena ini bisa berpengaruh kepada pekerjaan.

3. Semena-mena
Hal lain yang sebaiknya tidak dilakukan adalah berbuat semaunya. Misalnya berbicara terlalu keras, berpakaian tidak sesuai peraturan kantor, berteriak-teriak, dan bersikap tidak sopan. Ini akan menjadikan Anda terlihat sombong dan tak acuh terhadap lingkungan sekitar.

4. Meremehkan
Meremehkan dan menganggap rendah orang lain atau merasa paling pintar menjadikan karyawan baru kurang disennangi. Ada sebagian karyawan baru yang merasa dirinya pandai padahal ilmu yang dimilikinya belum seberapa. Ada juga yang merasa bisa mengerjakan sesuatu tanpa bertanya terlebih dulu kepada atasan. Tipe seperti inilah yang menjadikan karyawan baru tidak disukai dan tidak bertahan lama.

5. Mudah Tersinggung
Sebagai karyawan baru, melakukan kesalahan dan ditegur oleh atasan merupakan hal yang biasa. Jangan mudah tersinggung dan menjadi kesal terhadap kritik dan saran yang diberikan karena hal ini bisa saja menjadi bahan perbaikan bagi Anda. Selain itu, kritikan atau teguran merupakan bentuk kepedulian dari atasan kepada Anda.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads