Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Dampak Negatif Internet dalam Berkarir yang Mempengaruhi Pekerja Muda

wolipop
Kamis, 24 Jul 2014 19:10 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta - Fasilitas internet memang bukan hanyak dinikmati oleh kalangan muda saja. Namun sepertinya, orang-orang mudalah yang paling banyak menggilai dan terkena dampaknya. Meski banyak memiliki sisi positif, internet dan media sosial juga menghasilkan beberapa efek negatif, termasuk dalam berkarir. Dicurigai, hal ini disebabkan oleh kebiasaan mereka melakukan percakapan melalui chatting dan sms serta memasang status di media sosial. Hal tersebut pun menimbulkan kurangnya kemampuan komunikasi di antara mereka. Inilah beberapa dampak negatif tersebut:

1. Masalah Komunikasi
Dikutip dari situs BCC, para senior kerap melihat bahwa para pekerja muda memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang kikuk serta kurang bisa berkolaborasi dengan rekan se-tim atau membangun hubungan dengan klien. Diperkirakan, hal itu disebabkan karena orang-orang yang lahir pada tahun 80-90an kurang melakukan komunikasi antar muka. Selain itu, karena komunikasi lebih sering terjadi melalui pesan, terkadang mereka juga kurang dalam hal mendengarkan atau membaca ekspresi muka dan bahasa tubuh.

2. Kemampuan Menulis Kurang
Sering pasang status ternyata bisa beri efek negatif pada kemampuan menulis pekerja muda. Pembatasan karakter huruf dalam status di media sosial membuat mereka harus menyingkat apa yang ingin disampaikan dalam kalimat yang terbatas. Hal itulah yang membuat orang-orang muda tak terbiasa menulis penjelasan dalam kalimat yang panjang.

3. Pendekatan Terlalu Kasual
Berkomunikasi melalui sms, chatting, atau email memang sudah menjadi kebiasaan banyak orang muda. Namun sebaiknya ini tidak sering dilakukan kepada senior kerja. Memilih menyampaikan pesan melalui gadget dapat memberi kesan bahwa Anda tak nyaman berkomunikasi dengan mereka.

Selain itu, tak sedikit pula pekerja muda yang jadi bertindak kurang sopan. Mereka kurang bisa membedakan bahasa yang harus digunakan pada rekan yang seumuran dan rekan senior karena terlalu sering berkomunikasi tak langsung.

(ami/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads