Viral Pasangan Menikah Sederhana di KUA, Bulan Madunya ke New Zealand

Sebuah tren baru dalam konsep pernikahan sukses mencuri perhatian di media sosial dan cocok bagi pasangan muda. Alih-alih menggelar resepsi mewah yang menguras biaya dan tenaga, pasangan pengantin ini memilih jalan yang praktis dan fokus pada kehidupan setelah pernikahan. Kedua pengantin menggelar akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA), disusul bulan madu di Selandia Baru.

Pasangan pengantin yang diunggah akun @ahnafrais ini membuktikan bahwa acara pernikahan tak harus mewah dan memakan biaya besar. Mereka memilih mengalokasikan budget untuk perjalanan yang tak terlupakan.

"POV menikah di KUA+honeymoon di New Zealand," tulis postingan foto TikTok @ahnafrais.

Pasangan yang menikah secara sederhana di KUA dan memutuskan untuk bulan madu di Selandia Baru. Postingan tersebut langsung viral di media sosial. Foto: Dok. TikTok @ahnafrais.

Baca Juga :Viral! Pernikahan Sederhana di KUA, Foto Pengantin Pakai HP di Bengkel Kayu

Foto-foto yang diunggah memperlihatkan pasangan ini tersenyum bahagia sambil memamerkan buku nikah hijau mereka setelah sah secara agama dan negara. Di sisi lain, deretan foto berikutnya langsung menampilkan petualangan mereka di negara Kiwi. Dengan latar belakang pegunungan bersalju, danau biru jernih, dan jalanan sepi yang membentang, pasangan ini menikmati honeymoon menggunakan campervan.

"KUA + NZ: BEST DEAL🤝 Kawinan singkat, padat, NZ🤝 #wedding #honeymoontrip #newzealand #campervan #fyp," tulis akun @ahnafrais.

Pasangan pengantin ini memutuskan untuk menikah di KUA dan pergi bulan madu ke New Zealand. Postingan tersebut langsung viral di media sosial. Foto: Dok. TikTok @ahnafrais

Baca Juga :Pernikahan Viral, Pengantin Pria di Lamongan Beri Mahar Unik Rp 999.999.999

Dalam foto-foto bulan madu, mereka terlihat menikmati momen intim dengan bersantai di kursi lipat di tepi danau, road trip di tengah dataran luas, hingga berinteraksi dengan satwa liar. Mereka tampak berbalut jaket tebal musim dingin.

Keputusan pasangan untuk menghemat waktu dan biaya acara pernikahan dan mengalokasikannya ke traveling ini mencuri perhatian warganet dan menjadi inspirasi bagi calon pengantin lain.

Postingan tersebut sudah ditonton lebih dari 3,4 juta kali dan menyebar luas di media sosial. Rata-rata warganet ada yang curhat dan menjadi terinspirasi.

"Haiii ka kita sama aku nikah di masjid ajaa tapi mahar ku sertifikat rumahkarena uangnya aku beliin rumah+tanah atas nama aku sendiri kak," kata pengguna TikTok @Nonareta.

"Hai kak bisa spill budget gak? Sama plis spill biaya sewa campervan 🥹🥹," ucap akun @DyJalanJalan.

Konfirmasi Wolipop

Pasangan pengantin ini memutuskan untuk menikah di KUA dan pergi bulan madu ke New Zealand. Postingan tersebut langsung viral di media sosial. Foto: Dok. TikTok @ahnafrais

Wolipop sudah menghubungi Ahnaf yang mengunggah potret pernikahan hingga bulan madu di New New Zealand. Ia mengatakan aktif bekerja di Balikpapan dan bukan sekadar mencari kesederhanaan, mengingat ia dan istri adalah pasangan Long Distance Relationship (LDR), keduanya tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengurus persiapan pernikahan yang rumit.

"Dengan expense dan waktu persiapan yang lebih hemat dibandingkan dengan resepsi mewah, saya dan istri saya bisa menikah di KUA dan honeymoon ke New Zealand, negara impian kami. Hal ini bukan mengutamakan kesederhanaan ataupun melawan ego orang tua, namun memang kami memilih menikah dengan cara yang lebih simpel mengingat kami pasangan LDR sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk mengurus persiapan yang ribet, tidak ingin membuat keluarga kami ribet, serta dapat mengunjungi ke negara impian kami," ungkap Ahnaf kepada Wolipop.

Ia mengaku kedua orang tuanya dan istrinya tidak memiliki mindset konvensional, jika menikah harus dirayakan ramai-ramai. Kedua orang tua mereka membebaskan keinginan anaknya asal tujuannya baik dan bertanggung jawab atas keputusannya.

Ahnaf dan istri menikah pada 23 Agustus 2025 di KUA Cempaka Putih, Jakarta Timur. Setelah menikah di KUA, keduanya melanjutkan syukuran makan-makan dengan keluarga dan teman-teman terdekat.

"Semua keluarga kami bahagia, tidak hanya kami saja yang bahagia. Mereka bangga dengan kami karena kami berhasil melaksanakan seluruh rangkaian acara tanpa sama sekali meribetkan keluarga kami, all on us. Walaupun di luar sana ada beberapa yang menduga istri saya hamil di luar nikah ataupun prasangka buruk lainnya, kami tidak mempedulikan hal tersebut, biarkan mereka berimajinasi seperti apa, Allah Maha Mengetahui," jelasnya.

Di akhir wawancara, Ahnaf menyebutkan setiap orang memiliki pernikahan impian masing-masing. Ada yang mau simpel dan adapun yang mau dirayakan secara ramai dan mewah.

"Semuanya tidak ada yang salah, asal semua pihak keluarga bahagia dengan acara pernikahannya. Normalisasi seluruh jenis acara pernikahan, yang penting sah dan bahagia sampai maut. Jangan anggap keinginan orang tua kita adalah sebuah hambatan, semua jenis pernikahan dapat dilakukan sesuai keinginan seluruh pihak apabila komunikasi dan relasi kita terjaga baik dengan orang tua kita," pungkasnya.