Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tren Green Wedding, Ini Cara Gelar Pernikahan Hemat dan Ramah Lingkungan

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Sabtu, 16 Agu 2025 15:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi Pernikahan
Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages
Jakarta -

Pernikahan ramah lingkungan atau green wedding kini jadi tren yang makin digemari pasangan modern. Konsep ini bukan hanya soal dekorasi estetik, tapi juga mengusung gaya hidup ramah lingkungan.

Kini, pilihan untuk menggelar eco-friendly wedding pun semakin banyak. Mulai dari dekorasi yang berkelanjutan, katering dengan bahan lokal, undangan digital, souvenir minim limbah hingga gaun pengantin yang dibuat secara etis.

Seperti dilansir Brides, menilik musim pernikahan 2025, semakin banyak pasangan yang memadukan kisah cinta mereka dengan komitmen menjaga lingkungan, terutama mereka yang hobi berpetualang atau memiliki ikatan kuat dengan alam bebas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merencanakan green wedding tidak selalu lebih rumit dibandingkan pernikahan konvensional. Berikut beberapa inspirasi eco-friendly wedding yang bisa membuat hari bahagia kamu terasa lebih berarti. Bukan hanya untuk pasangan, tapi juga untuk Bumi.

1. Zero-Waste Wedding

ADVERTISEMENT

Tren ini mengajak pasangan untuk meminimalkan limbah di setiap tahap persiapan, mulai dari undangan hingga dekorasi.
Beberapa cara yang populer:

- Undangan Digital - Ganti kertas dengan e-invitation yang elegan dan mudah dibagikan.
- Dekorasi Daur Ulang & Reusable - Gunakan bunga artifisial, kain sebagai pengganti kertas, atau signage hasil upcycle.
- Busana Pernikahan Berkelanjutan - Sewa gaun atau jas pengantin, atau pilih koleksi pre-loved, vintage, atau buatan lokal yang etis.
- Gaun Bridesmaid Pre-Loved - Ajak para bridesmaid memakai gaun yang bisa dipakai ulang.

2. Rangkaian Bunga Berkelanjutan

Alih-alih bunga impor yang cepat layu, pasangan kini mulai memilih bunga lokal, bunga kering, atau tanaman pot yang bisa dibawa pulang dan ditanam kembali. Selain cantik, pilihan ini juga mendukung keberagaman hayati.

3. Souvenir & Hadiah Ramah Lingkungan

Pernikahan ramah lingkungan.

Foto: Getty Images/Vasil Dimitrov

Souvenir sekali pakai mulai ditinggalkan. Diganti dengan pilihan yang lebih bermanfaat dan berkesan. Misalnya saja dengan paket benih tanaman, sebuah simbol cinta yang akan terus tumbuh.
Alternatif lainnya adalah barang reusable seperti sedotan bambu atau serbet kain. Bisa juga dengan souvenir yang bisa dimakan, beberapa contohnya madu lokal, cokelat artisan, atau selai dalam kemasan daur ulang atau yang bisa dipakai kembali.

4. Menikah di Alam Terbuka

Hutan, perbukitan, kebun anggur, atau pantai bisa jadi lokasi indah untuk mengucap janji suci. Selain menghemat biaya listrik berkat pencahayaan alami, hasil foto pun akan lebih dramatis. Bonusnya, sebagian biaya sewa tempat seperti taman nasional atau pantai akan digunakan untuk program konservasi dan pembersihan.

Pernikahan ramah lingkungan.Pernikahan ramah lingkungan. Foto: Getty Images/ATHVisions

5. Manfaatkan Dekorasi Bawaan Venue

Pilih venue yang sudah cantik secara alami sehingga minim dekor tambahan. Kebun botani, greenhouse, atau taman sudah punya latar indah tanpa harus menambah dekorasi bunga baru. Hemat biaya, hemat juga sumber daya.

6. Kurangi Sampah Makanan

Ilustrasi pernikahan ramah lingkungan.

Foto: Getty Images/iStockphoto/Vadym Pastukh

Hindari buffet berlebihan yang sering berujung pada makanan terbuang. Pilih plated dinner atau koordinasikan dengan katering untuk menyumbangkan sisa makanan ke bank makanan atau penampungan, jika peraturan memungkinkan.

7. Sewa, Jangan Beli

Mulai dari gaun pengantin hingga dekorasi, menyewa adalah cara cerdas untuk menghindari barang sekali pakai. Banyak vendor kini menawarkan paket sewa yang cantik sekaligus ramah lingkungan.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads