Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Berawal Dari Ramalan ChatGPT, Wanita Ini Berakhir Ceraikan Suami

Vina Oktiani - wolipop
Kamis, 15 Mei 2025 10:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Unhappy Couple After an Argument in the Living Room at Home. Sad Pensive Young Girl Thinking of Relationships Problems Sitting on Sofa With Offended Boyfriend, Conflicts in Marriage, Upset Couple After Fight Dispute, Making Decision of Breaking Up Get Divorced
Foto: Getty Images/PixelsEffect
Jakarta -

Sebuah kejadian tak biasa terjadi di Yunani, di mana seorang wanita menggugat cerai suaminya setelah mempercayai 'ramalan' dari ChatGPT yang dibuat berdasarkan ampas kopi. Padahal, keduanya telah menikah selama 12 tahun.

Melansir Oddity Central, kisah ini bermula saat sang istri mengikuti tren media sosial yang sedang populer, yakni meminta chatbot seperti ChatGPT untuk 'membaca' nasib melalui sisa ampas kopi, mirip dengan praktik ramalan kuno bernama tasseografi. Dengan semangat mencoba tren tersebut, ia membuat kopi untuk dirinya dan suaminya, lalu memotret ampasnya dan mengirimkan gambar tersebut ke ChatGPT untuk dianalisis.

Namun yang mengejutkan, hasil dari 'ramalan' itu menyebutkan bahwa sang suami sedang berselingkuh dengan seorang wanita misterius yang namanya dimulai dengan huruf 'E'. Bukan hanya itu, chatbot juga menyebut wanita tersebut berniat menghancurkan rumah tangga mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanpa bertanya lebih lanjut atau mengklarifikasi kepada suaminya, sang istri langsung mengambil tindakan. Ia mengusir suaminya dari rumah, memberi tahu anak-anak mereka bahwa keduanya akan segera bercerai, dan bahkan menghubungi pengacara.

"Saya pikir ini hanya lelucon," kata sang suami saat hadir di acara televisi To Proino.

ADVERTISEMENT

"Tapi semuanya berubah saat saya menerima surat panggilan dari pengacara," tambahnya.

Sang suami sempat menolak untuk berpisah, karena ia merasa tidak bersalah. Namun tiga hari kemudian, suaminya itu benar-benar menerima gugatan cerai secara resmi. Pengacaranya menegaskan bahwa tuduhan berdasarkan pernyataan chatbot sama sekali tidak bisa dijadikan dasar hukum, dan bahwa kliennya tetap berhak dianggap tidak bersalah sampai terbukti sebaliknya.

Ternyata, ini bukan pertama kalinya sang istri mudah terpengaruh oleh hal-hal berbau ramalan. Beberapa tahun sebelumnya, ia sempat terobsesi dengan astrologi setelah berkonsultasi dengan seorang peramal bintang. Menurut sang suami, butuh waktu setahun agar istrinya sadar dan meninggalkan kepercayaan tersebut.

Kasus perceraian ini menjadi perbincangan hangat di Yunani dan menarik perhatian para ahli tasseografi. Mereka menjelaskan bahwa membaca ampas kopi tidak bisa dilakukan sembarangan, karena melibatkan lebih dari sekadar melihat bentuk di dasar cangkir, busa kopi, dan tatakan juga berperan penting. Mereka menegaskan bahwa ChatGPT, meskipun canggih, bukanlah ahli dalam bidang ramalan tradisional.

(vio/vio)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads