Viral Tren 'Marriage Is Scary' di Medsos, Alasan Para Wanita Takut Menikah

Belakangan ini di media sosial muncul tren baru 'marriage is scary'. Para pengikut tren tersebut beramai-ramai mengunggah konten yang berisi alasan mereka takut menikah.

'Marriage is Scary' sendiri berasal dari bahasa Inggris yang jika diartikan ke bahasa Indonesia menjadi 'Pernikahan itu Menakutkan'. Kebanyakan yang mengikuti tren tersebut ialah para wanita.

Berbagai alasan ketakutan para wanita untuk menikah pun diungkapkan melalui tren tersebut. Mulai dari ketakutan akan hal-hal sepele, hingga hal besar yang mungkin terjadi dalam kehidupan pernikahan.

Seperti, pemilik akun TikTok @salfanadhiraa yang mengaku takut menikah karena membayangkan jika suami tak bisa membela istri di depan keluarganya. Atau pemilik akun TikTok @matissedaily yang mengaku takut mendapatkan suami yang tak suka liburan seperti dirinya.

@matissedaily Marriage is scary? #marriage #whitemustang #lanadelrey #holiday #liburan #fyp #trending ♬ original sound - boycrazy

Untuk mengikuti tren tersebut biasanya kata 'Marriage is Scary' diletakkan di awal kalimat sebelum menyebutkan alasannya takut menikah. Contohnya:

"Marriage is scary. Gimana kalau suami lo nggak suka liburan padahal lo sesuka itu."

"Marriage is scary, bayangin nanti suami lo nggak bisa belain lo di depan keluarganya."

Selain itu, berbagai alasan lain, seperti, takut pasangan menganggap makeup atau skincare hanya menghabiskan uang, takut mendapat pasangan yang tak bisa mencintai sebesar cinta ayahnya, takut mendapat cowok redflag, takut mendapat suami yang tak mau ikut membantu mengurus anak, dan sebagainya diungkapkan oleh para pengikut tren tersebut.

Meski banyak yang sudah mengikuti tren tersebut, namun tak sedikit juga yang mengungkapkan ketidaksetujuannya. Beberapa netizen yang sudah menikah turut memberikan komentarnya terkait tren tersebut.

Salah satunya akun TikTok @wcahyas yang menceritakan kehidupannya setelah menikah ternyata tidak semenakutkan apa yang dibayangkan oleh para netizen lewat tren 'Marriage is Scary'. Karena setelah menikah dirinya tidak dituntut untuk mengerjakan pekerjaan rumah, boleh bangun siang, serta mendapat suami pengertian yang mau membantu mengurus anak.