Viral Pengantin Disawer Uang di Hari Pernikahan, Jumlahnya Sampai Rp 359 Juta

Sebuah pernikahan di Provinsi Hubei, China Tengah jadi perbincangan. Dalam video yang viral di Douyin, sepasang pengantin itu terlihat glamour dengan aksesori mahal yakni kalung uang. Dikatakan jika tumpukan uang 100 yuan (Rp 224 ribu) bernilai hingga 160 ribu (Rp 359 juta) karena mempelai pria disawer delapan saudarinya.

Dilansir Feidian Video, hal tersebut merupakan kejutan para kakak untuk adiknya yang akan menempuh hidup baru. Dalam video, delapan kakak wanita mengalungkan uang kepada pengantin wanita dan kakak ipar pria memberikannya kepada pengantin pria. Hal tersebut dilakukan selagi kedua mempelai menunduk sebagai tanda terima kasih.

"Karangan bunga (uang) itu terlalu berat untuk leher mereka. Ini adalah tradisi yang bikin iri," kata tamu yang memvideokan momen tersebut.

Tamu pernikahan pun menjelaskan bahwa kedelapan kakak mempelai pria memang memanjakan adik bungsunya. Apalagi orang tua mereka sudah meninggal dunia. Beruntung, pengantin itu juga memiliki kakak-kakak ipar yang juga kaya. Tak hanya menyumbang banyak uang, para kakak bahkan membiayai pernikahan pasangan tersebut.

Saweran Pengantin Viral Foto: Douyin

"Memberi uang adalah bantuan paling langsung. Para kakak terpikir ide karangan uang tersebut tapi menyimpannya sebagai kejutan," kata informan.

Pria itu memang anak kesayangan karena dinantikan orang tuanya yang terus mencoba punya putra setelah dikaruniai delapan putri. Dikatakan sudah menjadi tradisi di China untuk para kakak merawat dan memanjakan adik lelaki mereka. Karenanya, hal tersebut tidak terlalu mengejutkan.

Video viral itu pun memunculkan pertanyaan lain untuk pengantinnya. Banyak orang khawatir dengan nasib wanita yang menikahi pria yang terlalu dimanja.

"Jika pengantinnya tidak bisa melahirkan anak lelaki di masa depan, apakah dia akan hidup sengsara dalam kondisi keluarga yang tidak nyaman?" "Aku tidak suka sikap ini, aku pikir keluarga ini terlalu membanggakan keturunan pria dan tidak adil untuk kakak-kakak wanita. Aku tidak setuju dengan ini," tulis netizen.