Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Didiet Maulana Ungkap Inspirasi Baju Pengantin BCL dan Tiko

Daniel Ngantung - wolipop
Jumat, 08 Des 2023 15:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Bunga Citra Lestari
Bunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana dalam balutan baju pengantin karya Didiet Maulana. (Foto: Instagram/@itsmebcl)
Jakarta -

Penyanyi dan aktris Bunga Citra Lestari (BCL) memercayakan baju pernikahannya dengan Tiko Aryawardhana kepada sahabatnya sendiri, desainer Didiet Maulana. Sebuah karya istimewa pun Didiet persembahkan bagi kedua sejoli berbahagia itu.

Unge, demikian BCL akrab disapa, melangsungkan pernikahan di Bali akhir pekan lalu. Ibu satu anak itu resmi menjadi istri Tiko setelah menjalani prosesi ijab kabul yang berlangsung khidmat dengan latar lautan yang luas.

Untuk momen spesial itu, mereka memakai pakaian adat pengantin Jawa yang dirancang Didiet. Lewat sebuah unggahan di Instagram, pendiri jenama IKAT Indonesia itu mengungkapkan bahwa sumber inspirasi untuk kebaya kutubaru BCL datang dari dokumentasi jadul yang memperlihatkan berbagai model kebaya klasik dari era 1950 hingga 1980-an

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bunga Citra LestariBunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana bersolek bak pengantin Jawa untuk prosesi ijab kabul. Busana dirancang oleh Didiet Maulana. (Foto: Instagram/@itsmebcl)

Ia kemudian mengaplikasikan brokat prancis yang identik dengan motif floral sebagai sentuhan yang personal. "Sesuai dengan nama pengantin dan juga laksana bunga yang mekar di hari pernikahannya," tulis Didiet yang pada September lalu menggelar peragaan perdananya di New York Fashion Week.

Kebaya dipadu dengan batik sogan Sido Mulyo bergaya Solo, Menurut Didiet, motifnya menyimbolkan pemakainya menjadi mulia, hidup bahagia dan tenteram. Tidak ketinggalan sebuah angkin merah tua yang melilit di bagian pinggang melengkapi gaya perempuan berdarah Minang itu.

ADVERTISEMENT

Filosofi kehidupan tersirat pula pada pilihan aksesori yang mempermanis penampilannya. "Dengan memakai hiasan rambut yaitu sisir serupa mahkota di tengah dengan Centhung (perlambang gerbang), yang menandakan seorang perempuan akan memasuki gerbang tahapan baru kehidupan. Dengan melati dan veil lembut, menemani Unge berjalan menuju tempat pelaminan," ungkap Didiet.

pernikahan bcl dan tikoFoto: Instagram


Perancang yang aktif berkreasi dengan wastra Nusantara itu juga menangani beskap Tiko. Kali ini, model beskap Sikepan khas bangsawan Jawa menjadi rujukan. Ia memadukannya dengan dalaman berkerah tinggi untuk 'menonjolkan nuansa aristokrat'.

Penampilan pria asli Jawa itu lantas dilengkapi sabuk epek timang antik, blangkon, dan melati khusus langsung dari Jawa. "Melati sampai di lokasi jam 3 pagi hari itu," tambahnya.


Dalam unggahan tersebut, Didiet turut mengungkapkan apresiasinya kepada tim yang terlibat, seperti makeup artist dan hair dresser. Tanpa keterlibatan mereka, mustahil bagi pasangan ini tampil memukau pada hari yang sangat dinantikan ini.

"Pagi itu, semua tim maksimal...tak lupa kami semua berdoa dan kupeluk Unge sebelum ia keluar sembari kami semua terharu.. kata Unge "jangan bikin gue nangis sekarang ya," tulis Didiet.

[Gambas:Instagram]



(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads