Tak Bisa Donor Darah Untuk Anak, Pria Sakit Hati Usai Tahu Alasan di Baliknya

Sebaik apapun menutupi kebohongan bukan tak mungkin jika lama-kelamaan hal itu akan terungkap, bahkan mungkin melalui kejadian yang tak terduga, seperti yang satu ini. Berawal dari tak bisa mendonorkan darah untuk putranya, pria ini jadi mengetahui fakta yang selama ini ditutupi oleh istrinya.

Melansir eva.vn, seorang pria asal Tiongkok bernama Ly disebutkan sudah menikahdengan istrinya beberapa tahun yang lalu. Sang istri berusia 5 tahun lebih muda darinya. Keduanya bertemu karena dikenalkan oleh teman mereka. Tak perlu membutuhkan waktu lama keduanya pun saling jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah.

8 bulan setelah menikah istrinya itu kemudian melahirkan seorang anak laki-laki. Ly pun merasa sangat senang bisa memiliki putra yang tampan dan menggemaskan.

Namun tak diduga suatu hari anak Ly itu tak sengaja terjatuh dari tangga saat sedang bermain. Hal itu membuat Ly dan istrinya menjadi sangat panik dan langsung membawa anaknya ke rumah sakit.

Setelah diperiksa dokter mengatakan jika anaknya itu membutuhkan transfusi darah sesegera mungkin. Namun sayang darah yang dibutuhkan sedang tidak tersedia di bank darah rumah sakit. Mendengar hal itu Ly pun langsung menawarkan diri untuk mendonorkan darahnya bagi putranya tersebut.

Tapi ternyata setelah dilakukan tes, darah Ly tidak cocok dengan anaknya, sehingga ia tak bisa jadi pendonor. Karena terlalu khawatir Ly tak banyak berpikir saat itu. Yang ada di kepalanya hanya bagaimana caranya ia bisa memperoleh darah bagi putranya.

Ketika anaknya sudah sembuh dan pikiran Ly sudah tenang barulah terpikir bahwa ada sesuatu yang aneh. Selain itu semakin putranya dewasa pun semakin terlihat jika anaknya itu tak memiliki kemiripan dengan Ly.

Merasa curiga, Ly kemudian mengambil sebagian rambut anaknya untuk melakukan tes DNA. Hasilnya cukup mengejutkan dan membuat Ly benar-benar terpukul. Rupanya Ly selama ini memang tak memiliki hubungan darah sama sekali dengan sosok yang ia anggap putranya sendiri.

Ly kemudian pulang dan memberikan hasil tes tersebut kepada istrinya. Ia melemparkan tes tersebut serta menampar istrinya. Karena sudah tak bisa lagi mengelak, istrinya hanya duduk menangis.

Istri Ly akhirnya jujur dan mengatakan jika dirinya melakukan One Night Stand dengan seorang pria sebelum menikah dengan Ly. Beberapa hari kemudian ia merasa tak enak badan dan setelah diperiksa ternyata karena hamil. Karena sudah berencana akan menikah dengan Ly maka istrinya itu menyembunyikannya.

Ly sendiri merasa sangat kesal. Ia tak pernah menyangka jika yang selama ini dianggapnya sebagai anak sendiri ternyata bukanlah darah dagingnya. Walaupun demikian hubungan suami-istri yang selama ini terjalin tidaklah palsu. Ly dan istrinya memang saling mencintai. Namun karena hal itu Ly jadi bertanya-tanya apakah ia harus menceraikan sang istri atau tidak.