RSVP Adalah Istilah dalam Undangan, Ketahui Maksudnya

Dalam dunia acara sosial, istilah RSVP merupakan tradisi penting yang dapat membantu pengorganisasian sebuah acara.

Istilah RSVP adalah salah satu dari banyak hal yang menjadi tradisi dalam dunia acara dan perencanaan acara. Jadi, pertanyaannya adalah, apa sebenarnya yang dimaksud dengan RSVP ini?

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai pengertian, sejarah, dan cara merespon RSVP undangan. Simak hingga akhir, ya!

Pengertian RSVP

Dilansir dari laman Paperless Post, RSVP adalah singkatan dari frasa bahasa Prancis "répondez s'il vous plaît," yang dalam bahasa Inggris berarti "reply, if it pleases you" atau "respon, jika Anda berkenan."

Apabila dalam undangan terdapat istilah RSVP, ini berarti bahwa pemberi undangan mengharapkan respons dari para tamu untuk menunjukkan apakah mereka akan menghadiri pesta atau tidak.

Terkadang, undangan dapat mencantumkan "RSVP, Regrets Only" yang berarti tuan rumah akan mengasumsikan bahwa semua tamu akan hadir ke acara kecuali mereka menghubungi jika mereka tidak bisa hadir.

RSVP digunakan tuan rumah acara untuk mendapatkan informasi tentang jumlah orang yang akan hadir dalam sebuah acara, sehingga membantu penyelenggara dalam perencanaan.

Estimasi yang akurat tentang jumlah tamu membantu tuan rumah menentukan kebutuhan ruangan, makanan, dan anggaran yang diperlukan agar menyelenggarakan acara tersebut dengan sukses.

Sejarah RSVP

Menurut laman The Knot dan RSPVify, asal usul ungkapan RSVP dimulai dari budaya Prancis abad ke-18. Pada masa itu, aristokrat Prancis mengadakan acara sosial mewah yang dikenal sebagai salon.

Salon-salon ini merupakan acara bergengsi dan elegan yang seringkali melibatkan urusan politik, bisnis, bahkan keputusan penting dalam urusan internasional.

Kehadiran tamu, termasuk kemungkinan kehadiran teman atau lawan, menjadi hal yang sangat penting bagi tuan rumah salon. Maka, frase "Répondez s'il vous plaît" dimasukkan dalam undangan, menegaskan betapa pentingnya respons RSVP.

Istilah RSVP kemudian diterima oleh negara-negara berbahasa Inggris pada abad ke-19 melalui pengaruh adat dan tradisi Eropa terhadap masyarakat elit Inggris.

Golongan elit Inggris mulai mengadopsi praktik meminta respons terhadap undangan mereka dalam bahasa Prancis, dengan tetap mempertahankan makna dan kesopanannya yang asli.

Meskipun istilah "RSVP" pertama kali tercatat dalam Oxford English Dictionary pada tahun 1845, sekitar 60 tahun kemudian, ahli etiket mulai menemukan bahwa penggunaan istilah mulai menurun.

Pada buku-buku etiket yang diterbitkan pada awal abad ke-20, banyak pernyataan menunjukkan bahwa mencantumkan RSVP dalam undangan menjadi semakin jarang.

Di abad ke-20, kelas menengah mulai mendapatkan kesempatan sosial yang lebih besar, dan acara formal menjadi lebih terbuka bagi berbagai lapisan masyarakat.

Selama periode seperti tahun 1920-an dan Perang Dunia 2, tradisi sosial menyebar lebih cepat daripada sebelumnya, dan gagasan tentang RSVP menjadi umum di luar kelompok elit.

Orang-orang mulai menganggap bahwa sudah menjadi hal yang umum untuk "merespons dengan sopan" terhadap undangan resmi, sehingga menambahkan RSVP dalam undangan dianggap kurang relevan.

Saat ini, penggunaan istilah ini dalam bahasa Inggris lebih fleksibel dan digunakan untuk hampir semua jenis acara yang memerlukan penghitungan jumlah tamu.

Menurut para ahli bahasa dan sejarawan, penggunaan RSVP tidak umum di kalangan penutur bahasa Prancis modern, meskipun istilah ini telah menjadi umum dalam bahasa Inggris.

Cara Merespon RSVP

Dilansir dari berbagai sumber, biasanya, undangan akan mencantumkan petunjuk atau cara meresponsnya. Ini bisa berupa kartu respons yang sudah dicetak, nomor telepon, alamat email, alamat pesan teks, atau metode media sosial untuk merespons.

Jika undangan termasuk kartu respons yang sudah dicetak, yang sudah berisi kolom-kolom yang harus diisi, lengkapi kartu tersebut sesuai dengan instruksi yang diberikan. Tandai apakah Anda menerima undangan atau perlu menolak.

Jika Anda menerima kartu respons yang sudah dicetak, kirim kartu tersebut kembali kepada tuan rumah dalam amplop yang sudah disediakan. Pastikan untuk melakukannya sesuai dengan tanggal batas yang tercantum pada undangan.

Jika undangan menggunakan metode digital, seperti email atau platform undangan online, gunakan tautan atau tombol yang disediakan untuk merespons. Ini bisa berupa tombol "Terima" atau "Tolak." Anda juga bisa mengirimkan pesan melalui teks, e-mail, atau media sosial tuan rumah.

Jika undangan tidak mencantumkan kartu respons dan Anda harus merespons melalui email atau pesan, pastikan untuk menjelaskan apakah Anda menerima atau menolak undangan dengan jelas. Sertakan juga informasi tentang tamu tambahan yang hadir bersama Anda, jika berlaku.

Jika rencana Anda berubah dan Anda tidak dapat menghadiri acara seperti yang sudah Anda konfirmasi sebelumnya, hubungi tuan rumah secepatnya. Sampaikan alasan perubahan rencana dengan tulus dan berikan permintaan maaf. Ini membantu tuan rumah mengatur ulang persiapan acara jika perlu.

Anda perlu merespons dengan segera sesuai dengan tanggal batas yang tercantum dalam undangan atau sesegera mungkin. Hal ini membantu tuan rumah dalam perencanaan acara dan pengaturan akhirnya.

Pastikan untuk membaca undangan dengan cermat dan merespons sesuai dengan instruksi yang diberikan untuk menjaga etika sosial dan membantu penyelenggara acara dalam perencanaan yang lancar.

Demikian penjelasan mengenai RSVP. RSVP adalah répondez, s'il vous plaît," yang secara harfiah berarti "respon jika Anda berkenan". RSVP membantu pengirim undangan untuk merencanakan pesta sesuai dengan jumlah tamu yang menerima undangan. Semoga bermanfaat!