Curhat Terakhir Mega Suryani Dewi, Istri yang Viral Dibunuh Suami Toxic

Kreator konten Mega Suryani Dewi (24 tahun) tewas di tangan suaminya sendiri, Nando (25 tahun). Mega tewas digorok oleh suaminya yang mengaku sakit hati dengan perkataan si istri, di rumah kontrakan mereka di Kampung Cikedokan, Desa Sukada, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Dikutip dari Detiknews, jenazah Mega ditemukan pada Minggu (10/9) setelah ibunda korban mencari anaknya di kontrakannya. Usai membunuh, Nando masih sempat memandikan jenazah istrinya itu.

Nando mengaku sempat kebingungan setelah membunuh istrinya. Hingga kemudian Nando meninggalkan jenazah korban di dalam kontrakan. Bahkan, Nando juga mencuci dan menjemur pakaian mendiang istrinya saat itu.

Unggahan Mega Suryani Dewi, curhat melalui Instagram Story dan diunggah ulang oleh akun TikTok @1212eca. Foto: Dok. TikTok @1212eca.

Dalam kondisi kebingungan, Nando kemudian pergi ke rumah orang tuanya. Ia menceritakan peristiwa pembunuhan itu kepada orang tuanya. Kepada polisi, Nando mengaku nekat membunuh istrinya karena sakit hati.

"Motif sesungguhnya didasari oleh sakit hati. Jadi pelaku sakit hati dan didasari juga oleh faktor ekonomi. Jadi tidak ada pihak ketiga ya. Jadi Pelaku sakit hati karena perkataan dari korban," kata Hasan kepada wartawan di Polsek Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/9).

Unggahan Mega Suryani Dewi, curhat melalui Instagram Story dan diunggah ulang oleh akun TikTok @1212eca. Foto: Dok. TikTok @1212eca.

Curhat Mega Suryani Dewi di Instagram Story Viral

Mega Suryani yang seorang kreator konten dikenal aktif di media sosial. Sebelum meninggal dibunuh suaminya, Mega sempat menuliskan curhatan di Instagram Story soal tekadnya bercerai dari suaminya yang toxic dan pelaku KDRT.

Dalam unggahannya di Instagram Story, Mega memperlihatkan surat tanda penerima laporan ke polisi. Postingan itu diunggah ulang oleh akun TikTok @1212eca yang menjadi saksi di kejadian tersebut.

Mega membuat laporan ke polisi karena mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dalam unggahannya, Mega sempat mengungkapkan dirinya tidak mau meninggal karena jadi korban suami yang suka melakukan kekerasan. Berikut curhatan Mega:

"Doain aku dipermudah jadi jendes ya gais wkwk. Mudah-mudahan kali ini gak jilat ludah sendiri lagi wkwk. Jangan takut nikah, memang ini lagi apes aja di aku wkwk.

Gak cari benar atau salah. Yang jelas KDRT tetap saja gak pernah dibenarkan wkwk.

Tapi pe'ernya aku harus siapin mental buat terbiasa tanpa kamu lagi, semoga stori ini bisa jadi pengingat buat aku kalau nanti akan ada masa-masa aku mersa ada yang hilang dan mau balik ke kamu. Gblk2in aku aja yah teman-teman Ig kalau sampai hal itu terjadi wkwk

Aku gak mau mati dalam keadaan ini yah. Aku kan murid ultramen pokoknya sarkas aja ke aku kalau aku si paling berhak bahagia."

Melalui unggahannya, Mega menyampaikan harapannya agar wanita lainnya jangan takut untuk menikah hanya karena melihat kehidupannya menikah dengan pria pelaku KDRT.

"Pesan dari (M) jangn takut Menikah , Menikah adalah ibadah untuk kaum wanita carilah laki2 yang baik, bertanggung jawab dan mengerti tentang agama. Kenalilah laki-laki dari perbuatannya dan bukan dari ucapannya, serta kenalilah cintanya dari matanya, bukan lisannya. jangan sampai kita salah pilih pasang ya guys , semoga kejadian yang seperti ini kita sama sama jadikan pelajaran untuk para wanita. semoga (M) di tempat tempat yang sebaik baiknya disisi allah swt amin 🙏😇 #prayformega #cikarangbarat #sukadanau #cikarangviral #fly," tulis Mega seperti terlihat dalam unggahannya di Instagram Story yang diunggah ulang oleh akun TikTok @1212eca.