Curiga Menantu Selingkuh, Kakek Diam-diam Tes DNA Cucu, Endingnya Plot Twist

Perkataan dari orang-orang sekitar memang bisa berdampak bagi kehidupan. Seperti kisah yang satu ini. Akibat sering dibilang tak mirip dengan cucunya, seorang kakek asal Tianjin, China, memutuskan untuk melakukan tes DNA. Hasilnya, ia justru menemukan fakta mengejutkan yang tak terduga.

Melansir eva.vn, kakek yang bernama Zhang itu dulunya tinggal bersama sang istri dan putranya. Namun setelah sang istri meninggal, Zhang lah yang kemudian menjadi orangtua tunggal untuk putranya yang bernama Zhang Qiang.

Setelah sang putra semakin besar dan memiliki karier yang cukup stabil, Zhang pun meminta putranya itu untuk segera menikah. Tak lama setelahnya sang putra bertemu dengan wanita bernama Xiao Qin dan memutuskan untuk menikah.

Setelah sang anak, Zhang Qiang menikah, ia mencemaskan ayahnya. Ia pun meminta ayahnya itu untuk kembali mencari pendamping hidup, namun sang ayah menolak.

Zhang Qiang sendiri dikaruniai seorang putra tak lama setelah menikah. Setelah putranya berusia 3 tahun ia kemudian menjemput sang ayah untuk tinggal bersama. Dengan demikian sang ayah bisa tinggal sekaligus menjaga cucunya saat Zhang Qiang dan istrinya pergi bekerja.

Kehidupan Zhang pun berubah menjadi lebih ceria dengan adanya sang cucu. Sayangnya setiap kali ia pergi bersama cucunya, tak sedikit orang yang memberikan komentar, menyebut jika keduanya tidak memiliki kemiripan.

Lama-kelamaan komentar-komentar tersebut membuat Zhang jadi tidak nyaman dan memutuskan untuk curhat ke teman dekatnya, Shen. Shen kemudian menyarankan Zhang untuk melakukan tes DNA. Putra Shen sendiri kebetulan bekerja di laboratorium sehingga bisa melakukan tes DNA dengan cepat.

Tanpa berpikir panjang, Zhang langsung menyetujui saran Shen. Karena tak ingin anaknya tahu dan menjadi khawatir, Zhang meminta Shen merahasiakan hal itu. Tak hanya itu saja, Zhang juga berbohong kepada pihak sekolah cucunya. Ia mengatakan ingin membawa sang cucu ke dokter, padahal secara diam-diam membawa cucunya ke laboratorium.

Setelah hasilnya keluar betapa kaget Zhang saat mengetahui jika cucunya sama sekali tidak memiliki hubungan darah dengannya. Hal itu membuat Zhang berpikir jika menantunya, Xiao Qin mungkin telah berselingkuh. Zhang bahkan sampai harus minum obat penenang usai mengetahui hasil tes tersebut.

Awalnya Zhang memutuskan untuk tidak memberitahu sang anak. Namun karena Zhang tak mau makan dan tidur hingga membuat berat badannya turun, anak dan menantunya pun jadi terus bertanya apa yang terjadi padanya.

Setelah banyak berpikir akhirnya Zhang memutuskan untuk memberitahukan hal tersebut kepada putranya. Mengetahui hal itu sang putra menjadi sangat marah. Ia langsung melemparkan hasil tes tersebut ke sang istri dan meminta cerai.

Sang istri, Xiao Qin juga sangat terkejut melihat hasil tes tersebut. Ia bersikeras bahwa dirinya tak berselingkuh. Xiao Qin kemudian memutuskan untuk pergi dari rumah dan kembali ke rumah orangtuanya.

Malam itu Zhang Qiang mendapat telepon dari ibu mertuanya yang mengatakan bahwa Xiao Qin hanya menghabiskan waktunya untuk menangis dan banyak meminum obat tidur. Mendengar hal itu Zhang Qiang segera pergi menemui istrinya, namun sang istri tak mengizinkannya berkunjung.

3 hari setelahnya barulah Xiao Qin bersedia untuk berbicara dengan Zhang Qiang. Xiao Qin pun akhirnya mengiyakan ajakan cerai suaminya. Namun melihat wajah pucat dan tubuh kurus sang istri membuat Zhang Qiang merasa sedih dan menyesal. Ia pun meminta maaf dan mengatakan walaupun anak tersebut bukan anak biologisnya, ia akan tetap menerima.

Ucapan Zhang Qiang itu membuat Xiao Qin merasa semakin marah. Ia pun meminta sang suami yang tak percaya untuk kembali melakukan tes DNA dengan anaknya.

Di luar dugaan, ternyata hasil tes tersebut menyatakan jika Zhang Qiang memang merupakan ayah biologis dari anaknya. Sementara hasil tes sang kakek, Zhang juga tak salah.

Rupanya Zhang dan Zhang Qiang memang bukan ayah dan anak kandung. Oleh sebab itu keduanya tak memiliki ikatan darah. Mengetahui hal itu Zhang pun langsung pingsan. Ia tak bisa meminta penjelasan dari sang istri yang telah lebih dulu meninggal.

Pada akhirnya Zhang memutuskan kembali ke kampung halamannya untuk menenangkan pikiran. Sementara Zhang Qiang dan Xiao Qin masih tetap menganggap Zhang sebagai orangtua kandung mereka.