Kisah Wanita Viral Dinikahi Bule Norwegia Ganteng, Bikin Warganet Baper

Tamara yang sudah mempunyai pengikut lebih dari 42,3 ribu di Instagram ini mengungkapkan pertama kali bertemu dengan Robet pada tahun 2019.

"Aku bertemu di tahun 2019, saat lanjut kuliah S-2 di Singapura. Resmi jadian Oktober 2019," ucap Tamara.

Menurut Tamara, kesulitan saat awal menjalin hubungan dengan suaminya yang asal Norwegia adalah perbedaan budaya. Keduanya juga berusaha saling belajar bahasa pasangan.

"Budaya orang Norway dan Indonesia yang berbeda, mulai dari pemikiran sampai kebiasaan. Tapi dengan jalannya waktu aku dan suami saling mengerti dan menghargai budaya dan kebiasaan masing-masing," lanjut Tamara.

"Aku pun mulai belajar bahasa Norway, suami juga belajar Bahasa Indonesia. Sebenarnya kunci hubungan campuran adalah kompromi dan toleransi, saling mendengarkan dan mengerti satu sama lain," lanjutnya lagi.

Pasangan beda negara viral di media sosial, Tamara Nadia Anjani dan Robert Hegna Jansen. Foto: Dok. Instagram @tamaranjani.

Tamara dan Robert Resmi Menikah

Anak sulung dari tiga bersaudara ini menuturkan Robert sudah mulai membicarakan ke arah pernikahan sejak tahun lalu. Ia juga menuturkan reaksi keluarga besar Robert.

"Sepakat menikah sebenarnya dari suami sudah mulai ngomong ke arah yang lebih serius di tahun 2021. Setelah dua tahun menjalin hubungan. Sudah saling tahu keluarga masing-masing, keluarga suami sangat baik, friendly juga, menyambut aku dengan baik. Akhirnya kita berdua memutuskan sudah siap untuk menikah," terangnya.

Pada tanggal 14 Februari 2021, Robert melamar Tamara tepat di hari ulang tahunnya. Tamara merasa sangat bahagia karena bisa menemukan pasangan yang tepat.

Kemudian, keduanya mempersiapkan pernikahan sekitar satu tahun lebih. Persiapannya sempat terhambat karena pandemi Corona. Robert belum bisa datang ke Indonesia sehingga keduanya menunggu hingga situasi mulai kondusif.

Foto pernikahan Tamara Nadia Anjani dan Robert Hegna Jansen. Foto: Dok. pribadi Tamara.

Tamara menceritakan ia dan Robert menikah di Bali. Ia juga mengungkapkan alasan memilih lokasi pernikahan tersebut.

"Kami menikah di Bali pada tanggal 23 Juli 2022. Kami memilih venue di Tirtha
Uluwatu karena sangat indah langsung view ke cliff dan laut. Kenapa Bali? Karena kami berdua suka Bali dan sekalian keluarga dan teman-teman kami dari luar negeri bisa sekalian liburan juga," kata Tamara.

Tamara dan Robert mengadakan dua sesi acara pernikahan. Akad nikah mengusung adat Jawa karena orang tua Tamara berasal dari Jawa Tengah.

"Suami memakai beskap dan aku kebaya. Keluargaku dan suami juga
beskap dan kebaya dari Kanye Kebaya dan Anggun Busana. Para groomsman (teman-teman Robert) datang jauh-jauh dari Norway juga dan memakai
seragaman beskap," ucapnya bahagia.

Tamara memilih menggelar pernikahan dengan mengusung adat Jawa karena mau mengenalkan adat Indonesia ke keluarga suaminya. Apalagi dalam pernikahannya juga banyak hadir tamu-tamu internasional seperti dari India, Denmark, Norwegia, dan Singapura.

"Pernikahannya intimate dengan 100 orang, hanya mengundang teman-teman, keluarga, dan kerabat terdekat. Supaya berasa sakral nya. Jadi, semua tamu pun
membaur dan having a good time together celebrate our special day," tutur Tamara terharu.

Lalu bagaimana reaksi Robert saat menjalani prosesi adat Solo? Tamara akan menceritakan reaksi sang suami. Klik halaman selanjutnya.

Tamara menuturkan ia mendapat banyak pertanyaan dari keluarga Robert sebelum menjalani prosesi adat Solo. Mulai dari sungkeman dan lainnya.

"Awalnya banyak pertanyaan mengenai adat Jawa tersebut, lalu aku dan keluarga bantu jawab dan menjelaskan juga. Seperti proses sungkeman tuh apa sih? Kenapa harus ada sungkeman? Karena hal yang nggak biasa untuk orang Norway. Reaksi mereka memakai baju adat juga sangat unik, mereka merasa gagah dan cantik sekali memakai adat Jawa," ucapnya panjang lebar.

Hambatan saat mempersiapkan pernikahan terjadi karena Tamara dan Robert tinggal berbeda negara. Dia di Indonesia dan suami di Norwegia. Keduanya pun mempersiapkan pernikahan via online.

"Lalu suami sekali ke Indonesia untuk bertemu keluarga dan survei venue juga. Hambatan kedua yaitu situasi pandemi ya. Karena tamu kami banyak yang dari luar negeri, jadi harus menunggu sampai WNA dibolehkan masuk ke Indonesia, dan situasi pandemi lebih terkendali," jelasnya.

"Hambatan selanjutnya adalah cari baju adat Jawa di Bali untuk teman-teman Robert, karena di Bali jarang sekali ada adat Jawa. Tapi alhamdulillah di pertemukan dengan vendor adat Jawa. Fitting beskap nya pun mepet banget, karena menunggu teman-teman dari Norway sampai di Bali, tapi semuanya berjalan lancar pada akhirnya," ucapnya lega.

Foto pernikahan Tamara Nadia Anjani dan Robert Hegna Jansen. Foto: Dok. pribadi Tamara.

Setelah menikah, Tamara berencana pindah ke Norwegia. Dia saat ini masih menunggu visa keluarga dan berharap agar proses kepindahannya berjalan dengan lancar.

"Saat ini kami long distance marriage, aku di Jakarta dan Suami di Oslo sampai visaku di approved dan finally kami dapat bersama di Norwegia," sambungnya.

Tamara kerap mendapatkan pertanyaan dari warganet tentang tips menjalin hubungan dengan bule. Ia merasa tak ada tipa khusus.

"Nggak ada tips nya sih sebenarnya. Karena aku dan suami kan juga ketemu saat kami kuliah, bukan hal yang terencana seperti dating app gitu misalnya. Paling sih kalau mau punya pasangan WNA, harus belajar open minded, dalam artian terbuka pada hal baru, budaya yang berbeda, Bahasa yang berbeda juga. Harus bisa kompromi dan toleransi terhadap sesama," pungkasnya.