Kisah Politikus yang Poligami 120 Wanita, Istrinya Tersebar di Mana-mana

Politikus dan pengusaha berusia 60-an tahun ini jadi atensi karena pengakuannya memiliki 120 istri. Para wanita itu dinikahinya selalu atas izin istri-istri sebelumnya. Bagaimana kisahnya?

Pria yang membuat heboh karena pengakuan poligaminya itu bernama Tambon Prasert. Seperti dikutip dari eva.vn, Tambon populer di Thailand sebagai pengusaha dan politikus. Dia merupakan kepala distrik Phromnee, provinsi Nakorn Nayok, Thailand yang jaraknya 90 km dari Bangkok.

Tambon pada akhirnya mengakui memiliki 120 istri setelah seorang reporter menanyakan hal tersebut padanya. Selama ini dia tak pernah mengungkapkan mengenai pernikahannya karena poligami sendiri merupakan hal terlarang di Thailand.

"Aku memiliki 120 istri dan 28 anak laki-laki dan perempuan," begitu katanya.

Tambon mengungkapkan pernikahan pertamanya dilakukannya di usia yang sangat muda, 17 tahun. Istri pertamanya berusia sekitar 1-2 tahun lebih muda darinya. Dari pernikahan pertamanya itu, dia dikaruniai tiga anak.

"Setelah itu aku menikahi wanita lainnya. Sebagian besar dari mereka adalah wanita lebih muda dan mereka semua berusia di bawah 20 tahun. Aku tidak suka yang lebih tua," ujarnya.

Tambon Prasert Foto: Dok. Your Adventure Now

Seiring perjalanan waktu, Tambon Prasert menjadi pengusaha konstruksi sukses. Dan dia memiliki kebiasaan unik berkaitan dengan bisnisnya itu. Setiap dia membangun rumah di sebuah kota atau wilayah, dia akan menikahi wanita asal daerah tersebut. Jadi dia mempunyai istri yang tersebar di berbagai wilayah di Thailand

"Aku adalah seorang kontraktor. Setiap aku membangun sebuah rumah, aku punya istri di sana. Aku mencintai mereka semua dan mereka mencintai aku," katanya.

Tambon menekankan dia memperlakukan para istrinya dengan adil. Dan dia juga mengklaim setiap akan memiliki istri baru, dia akan meminta izin pada istri-istrinya sebelum menikahi wanita tersebut. Dan dia juga akan jujur pada calon istrinya bahwa dia sebelumnya sudah punya banyak istri.

"Tidak ada yang komplain. Mereka semua menerima situasi ini dan mereka tidak pernah bertengkar. Aku menghargai mereka. Dalam setiap pernikahanku, aku meminta izin orangtua mereka untuk menikah. Mereka semua aku nikahi dengan pesta yang pantas," jelasnya.

Memiliki 120 istri dan 28 anak, Tambon Prasert mengaku tak pernah memiliki masalah dalam hidupnya. Dia pun bisa menyediakan semua kebutuhan istri-istri dan anak-anaknya.

"Kalau mereka tidak punya rumah, aku akan membangunkan rumah untuk mereka dan menyelesaikan semuanya, jadi semua orang bahagia," ucap Tambon yang selama wawancara dengan media Thailand didampingi istrinya yang ke-27.