Kisah Haru Pasangan Menikah di RS di Tengah Corona, Mempelai Wanita Stroke
Banyak yang percaya jika cinta tak mengenal usia, seperti pasangan ini yang saling jatuh cinta di usia senja. Bahkan di saat pandemi virus corona ini, komitmen keduanya tetap terjalin dengan kuat.
Pasangan lansia itu adalah Liong May Swan, seorang warga negara Singapura dan Tom Iljas, seorang warga Swedia. Keduanya sepakat untuk tetap melaksanakan upacara pernikahan di tengah pandemi COVID-19 pada 28 Maret 2020 kemarin.
Dengan menerapkan social distancing dan tindakan pencegahan penyebaran covid-19, Tom dan May awalnya sudah merelakan pernikahan impian mereka yang semula akan dilaksanakan di Dempsey Hill, Singapura. Keduanya tadinya berencana mengadakan acara pernikahan di rumah sebagai gantinya.
tom mei Foto: dok. Alexandra Hospital |
Sayangnya, apa yang sudah mereka rencanakan tersebut tidak bisa terwujud. May yang berusia 78 tahun, tiba-tiba menderita stroke pada 16 Maret 2020. Serangan stroke datang satu minggu sebelum acara pernikahannya dengan Tom. Kondisinya yang tidak sehat, membuatnya harus dibawa ke rumah sakit.
Pada 25 Maret 2020, May dipindahkan ke ruangan rehabilitasi khusus di Rumah Sakit Alexandra, Singapura untuk menjalani tiga rangkaian pengobatan, yaitu fisioterapi, terapi okupasi dan terapi wicara. Dan hingga menjelang hari pernikahannya, dia masih harus berada di rumah sakit.
Acara pernikahan yang sudah direncanakan tak bisa dilaksanakan, keduanya tak patah arang. Tom meminta izin pada pihak rumah sakit untuk menikahi May di sana. Beruntungnya mereka, pihak rumah sakit bukan hanya memberi izin tapi juga ikut membantu mempersiapkan upacara pemberkatan pasangan lansia tersebut.
"Ini adalah pertama kalinya upacara pernikahan seperti ini diadakan dari dalam klinik," demikian pernyataan pihak Rumah Sakit Alexandra.
Pihak rumah sakit hanya punya waktu 36 jam untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan upacara pernikahan. Meski singkat, namun mereka bisa membuat May dan Tom tersenyum bahagia. Apalagi May mendapatkan buket bunga kuning yang merupakan warna favoritnya.
Upacara pemberkatan pernikahan May dan Tom digelar pada 28 Maret 2020 pagi. Setelahnya tidak ada seremoni lain. Mei diharuskan kembali ke ruang perawatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari Asiaone, upacara sederhana yang digelar di tengah suasana pandemi corona itu berlangsung hikmat. Upacara pernikahan itu dipimpin oleh Dr Daniel Lee kok-Pheng dan disaksikan beberapa perwakilan dari Rumah Sakit Alexandra.
Setelah pernikahan ini, Tom berharap bisa membawa May ke Swedia. Dia akan menunggu sang istri hingga benar-benar pulih sebelum mengajaknya ke negaranya.
Kisah cinta Tom dan May yang berakhir di pelaminan ini rupanya berawal dari sebuah komunitas online. Tom dan May yang berstatus janda dan duda ingin mencari teman mengobrol saat bergabung dengan komunitas online tersebut. Berkenalan di komunitas itu, keduanya menjalani hubungan jarak jauh.
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Detail Gaun Pernikahan Brisia Jodie, Konsep Royal Wedding ala Kate Middleton
Bikin Haru, Kisah di Balik Hutan Gitar Raksasa yang Dibuat Petani Untuk Istri
Viral Verificator
Viral Pernikahan Unik Gen Z: Dekor DVD Bekas, Menu Kaki Lima
Pasangan Ini Sewa Piramida di Mesir Demi Wujudkan Dream Wedding
Kisah Haru Pasangan Menikah di RS, Pengantin Pria Sakit Kanker
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu












































