Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Curhat Para Calon Pengantin yang Nikah Saat Ada Corona, Cemas hingga Pasrah

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Minggu, 22 Mar 2020 08:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

A beautiful fresh bridal bouquet. wedding floristry, floristic decorative statement
Curhatan para calon pengantin yang menikah saat ada corona. Foto: Dok. iStock
Jakarta -

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk menghindari kegiatan berkerumun lebih dari sepuluh orang di satu tempat demi mencegah penyebaran virus corona. Hal ini membuat sejumlah calon pengantin yang akan menyelenggarakan pernikahan dalam waktu dekat dilema.

Di satu sisi mereka sudah menyiapkan acara sejak jauh-jauh hari dan tentu ingin momen istimewa dan sakral berjalan dengan sempurna. Namun di sisi lain banyak pasangan juga khawatir acara yang mereka adakan justru menambah penyebaran COVID-19.

Isla Islamia, yang akan menggelar akad dan resepsi pada 28 Maret 2020 nanti mengaku cemas. Dia tidak menyangkan kasus virus corona di Indonesia jumlahnya semakin melonjak setiap hari.

"Kami cemas dan uring-uringan, keluarga juga khawatir karena virus ini penyebarannya cepat banget," ujar Isla saat dihubungi Wolipop.

Bunga Jelitha dan Syamsir Alam, artis yang menikah saat ada Corona.Bunga Jelitha dan Syamsir Alam, artis yang menikah saat ada Corona. Foto: Syamsir Alam dan Bunga Jelitha. Instagram



Isla menyebut sempat ada pertentangan dari keluarga kedua belah pihak. Keluarga calon mempelai pria ingin acara pernikahan ditunda namun pihaknya tetap ingin melangsungkan acara sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.

"Karena sudah terlanjur sebar undangan. Akan butuh effort lagi untuk mengabarkan kalau di-pending. Jadi pertimbangan juga di katering kalau ditunda uang yang sudah diserahkan akan hangus, karena dianggap pembatalan akibat force major," jelasnya.

Isla berharap pesta pernikahannya akan tetap berjalan lancar dengan melakukan beberapa tindakan antisipasi. Salah satunya melihat riwayat tamu undangan, apakah ada yang baru pulang dari luar negeri.

"Berdoa semoga semuanya baik-baik saja. Karena niatnya juga baik," tuturnya.

Hal yang sama dialami Siela yang rencananya akan melangsungkan pernikahan pada 4 April 2020. Dia dan sang calon suami memutuskan tetap menggelar pernikahan meskipun mengaku takut acaranya akan sepi.

"Saat ini jadi takut, jadi kepikiran karena mau mengadakan resepsi. Keluarga juga takut, sering ingatkan buat jaga kondisi kesehatan juga," ungkapnya.

Sempat terpikir untuk memundurkan tanggal, namun menurut Siela, waktunya sudah sangat mepet sehingga sulit untuk dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Salah satu kekhawatiran Siela menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi virus corona adalah para undangan yang urung datang.

"Mau diundur kayaknya nggak bisa, tapi dilanjutkan pasti takut pada nggak datang karena lagi booming COVID-19. Tapi ya Siela berdoa semoga cepat reda atau hilang deh," pungkasnya.

Sementara itu Windi, calon pengantin lainnya, terpaksa memundurkan jadwal resepsi, dan hanya melangsungkan akad nikah yang akan diadakan akhir Maret 2020. Sempat yakin tetap menggelar resepsi, akhirnya dia dan keluarga memutuskan menundanya sampai situasi lebih kondusif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Dua minggu sebelum hari H persebaran kasus corona semakin bertambah, jadi bikin agak galau awalnya mau diteruskan atau tidak. Karena yang dipikirkan bukan cuma ego masing-masing calon pengantin tapi harus pikirkan kenyamanan orang banyak," ujar wanita yang tinggal di Bekasi ini.

Windi mengaku awalnya sempat stres karena menikah di tengah kasus virus corona yang semakin hari semakin banyak jumlahnya. Tapi melihat banyak pula calon pengantin yang membatalkan acara demi kenyamanan dan wedding organizer pun mengerti kondisi saat ini, Windi merasa keputusan ini lah yang terbaik.

"Was was, takut dan harus selalu waspada karena virus ini tidak kelihatan. Semoga virus ini cepat berlalu, cepat ditemukan vaksin atau obatnya," harap Windi.

Tetap Menikah Namun Menunda Resepsi

Kesedihan juga mewarnai acara pernikahan Linda (bukan nama sebenarnya) yang sedianya digelar hari ini, Sabtu (21/3/2020) di salah satu gedung di Jakarta Selatan. Resepsi seharusnya dilangsungkan nanti malam dengan 500 undangan. Tapi terpaksa ditunda karena virus corona.

"Menunda resepsinya saja namun tetap melakukan akad nikah yang dihadiri keluarga terdekat. Keputusan itu dirasa terbaik untuk saat ini, demi menjaga, melindungi dan mencegah keluarga dan sahabat-sahabat kami agar tidak tidak terkena COVID-19 dan membantu mengurangi penyebaran virus ini," jelas Linda.

Dia menambahkan, "Jujur kami sedih karena acara kami ini hanya tinggal menghitung hari, tapi harus berantakan karena virus ini. Kami juga merasa khawatir dengan penularan virus yang sangat cepat, sehingga memutuskan untuk menunda acara untuk kebaikan bersama."



Cerita lainnya datang dari Ricky Panjaitan. Warga Bekasi ini terpaksa menunda acara adat yang sedianya akan dilangsungkan pada 28 Maret 2020. Sementara acara pemberkatan di gereja akan tetap berjalan.

"Pemberkatan tetap jalan tapi pesta adatnya ditunda," tuturnya.

Sementara untuk acara resepsi pada 4 April nanti, sejauh ini masih akan tetap dilangsungkan dengan beberapa prosedur tambahan, sebagai antisipasi untuk mencegah penyebaran COVID-19. Ricky, calon mempelai wanita dan keluarga dari belah pihak mengaku pasrah dengan kondisi yang terjadi nantinya.

"Yang jadi kekhawatiran, pertama, jangan sampai kita jadi wadah penyebaran virus corona. Masalah sepi nggak nya (tamu undangan yang datang), mudah-mudahan nggak (sepi) tapi kami udah pasrah, yang penting acara kelar. Mau acaranya rame, enggak, yang penting udah lewat," kata Ricky.

Semoga saja pandemi virus corona ini segera berakhir, sehingga masyarakat bisa segera beraktivitas kembali seperti biasa. Sementara itu, untuk kamu yang tidak punya kepentingan mendesak keluar rumah, sebaiknya tetap di rumah. Jaga diri, jaga keluarga dan orang sekitar, ya!

(hst/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads