Ini Prosesi Pernikahan Adat Jawa, Tata Cara dan Panduan Lengkap
Pernikahan adat Jawa termasuk salah satu prosesi yang masih jadi pilihan pengantin di zaman sekarang ini. Presiden Jokowi salah satu yang menggunakan adat Jawa dalam menggelar pernikahan anak-anaknya, Kahiyang Ayu dan Gibran.
Sejumlah selebriti pun menerapkan pernikahan adat Jawa dalam menggelar hari bahagianya. Misalnya saja Nagita Slavina, Vicky Shu dan Baim Wong.
Saat melihat pernikahan para publik figur itu, ada banyak prosesi dan tata cara dalam pernikahan adat Jawa. Bagi kamu yang akan menikah juga dengan adat Jawa, simak panduan lengkapnya berikut ini.
Dikutip dari buku berjudul Upacara Perkawinan Adat Jawa karya Drs. Thomas Wiyasa Bratawidjaja, berikut panduan lengkap prosesi pernikahan adat Jawa:
1. Upacara Siraman pengantin pria dan wanita
Prosesi pernikahan adat Jawa yang pertama adalah siraman. Upacara siraman ini dilangsungkan sehari sebelum akad nikah atau ijab kabul.
Saat siraman, calon mempelai wanita, mengenakan kain dengan kain motif gompoldan kain mori. Dan yang bertugas menyiram calon pengantin wanita adalah kedua orangtuanya. Setelah itu, calon mempelai wanita berganti busana untuk melakukan prosesi kerik yaitu dihilangkan rambut bagian depannya secara merata dengan alat khusus.
2. Upacara Malam Midodareni
Prosesi pernikahan adat Jawa selanjutnya setelah siraman adalah upacara malam midodareni. Pada prosesi midodareni ini calon mempelai wanita mengenakan busana polos dan dilarang mengenakan perhiasan apapun kecuali cincin pertunangan.
Pada malam midodareni, pengantin pria datang ke rumah pengantin wanita. Pada pernikahan adat Jawa di daerah Yogyakarta, pengantin pria mengenakan busana kasatrian yaitu baju surjan, blankon Yogyakarta, kalung karset, dan mengenakan keris ketika datang ke rumah pengantin wanita. Sedangkan pada tata cara pernikahan adat Jawa Solo, pengantin pria mengenakan busana pangeran yaitu mengenakan jas beskap, kalung karset dan mengenakan keris pula.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Dok. iStock |
3. Upacara Akad Nikah/Ijab Kabul
Setelah malam midodareni, pagi harinya dilanjutkan dengan akad nikah yang dilaksanakan menurut agama masing-masing. Bagi pemeluk agama Islam, akad nikah bisa digelar di masjid bersama dengan penghulu pernikahan. Bagi pemeluk agama Katolik atau Kristen disebut dengan Sakramen Ijab dan dilangsungkan di gereja.
4. Upacara Penyerahan Pengantin Pria
Setelah acara akad nikah, sesuai susunan acara pernikahan adat Jawa, berikutnya adalah pengantin pria secara resmi diserahkan kepada kedua orangtua wanita. Dalam upacara tersebut penganti pria diiringi oleh keluarga dan sahabat terdekat yang ditunjuk menjadi wakil dari pihak keluarga pengantin pria untuk menyerahkannya.
Dalam upacara penyerahan ini, wakil dari keluarga pengantin pria berdiri agak jauh dari depan pintu yang disambut oleh wakil keluarga pengantin wanita. Sedangkan pengantin pria berada di balik wakilnya.
5. Upacara Panggih
Tata cara pernikahan adat Jawa selanjutnya adalah upacara panggih. Pada upacara panggih pengantin pria dan wanita dipertemukan secara adat setelah keduanya resmi menikah secara agama. Upacara panggih yang sesuai adat pernikahan Jawa Tengah ini hanya boleh dilaksanakan setelah pengantin sah secara agama dan tidak boleh sebaliknya. Baik adat daerah gaya Surakarta dan Yogyakarta, acara panggih keduanya sama.
Dalam upacara panggih ini, kedua orangtua pengantin pria tidak boleh ikut serta dalam rombongan. Yang boleh ikut serta hanya penggiring dan pendamping pengantin pria yang merupakan keluarga terdekat dari kedua orangtua. Posisi iring-iringan adalah pengantin pria berada di tengah-tengah. Dan pendamping tersebut harus orang yang lebih tua dari pada pengantin pria dan bukan yang berstatus duda.
6. Resepsi
Prosesi pernikahan adat Jawa dilanjutkan dengan resepsi yaitu pertemuan atau jamuan yang diadakan untuk menerima tamu pada pesta pernikahan. Resepsi adat Jawa bisa diselenggarakan di rumah sendiri, gedung pertemuan atau gedung pernikahan yang mampu menampung ribuan tamu undangan.
Jika kamu mengadakan pesta pernikahan di gedung, kedua pengantin beserta rombongan masuk ke dalam gedung dan dinantikan kedatangannya oleh para tamu. Selanjutnya ada sambutan sebagai wakil dari keluarga pengantin dan memohon doa restu dan ucapan terimakasih. Berikut urutan resepsi adat Jawa untuk pernikahan yang digelar di gedung:
- Setelah kedua pengantin dan orangtua duduk di tempat pelaminan, langsung diadakan hiburan dua atau tiga tarian yang berdurasi 10 menit, misalkan tarian Gambyong dan tarian Karon Sih.
- Setelah tarian selesai, baru diadakan sambutan dari wakil keluarga untuk menyampaikan ucapan terimakasih dan mohon doa restu atas pernikahan kedua pengantin serta keluarga.
- Selanjutnya, para tamu dipersilahkan untuk bersantap bersama-sama dengan kedua pengantin beserta keluarganya.
- Saat bersantap makanan, maka kedua pengantin berserta kedua orangtua belah pihak berdiri dan berjalan menuju tamu undangan.
Sering kali setelah resepsi diadakan nyanyi bersama yang disebut dengan dengan panembrama, yaitu nyanyian bersama dengan diiringi gamelan sebagai tanda penghormatan kepada sepasangpengantin dan para tamu.
Dalam mempersiakan pelaksanaan upacara pernikahan adat Jawa, seperti dikutip dari weddingku, biasanya pihak orangtua pengantin wanita akan mempersiapkan hal-hal berikut ini yang dilakukan dalam tahapan panggih:
- Penyerahan Sanggan
Penyerahan ini diberikan kepada kedua orangtua mempelai wanita sebagai bentuk tenusan putri mereka. Sanggan yang terdiri dari satu tangkep atau dua sisir pisang raja matang di pohon, sirih ayu, kembang telon yang berisi buna mawar, melati dan kenanga, serta benang lawe.
- Balangan Gantal atau lempar sirih
Dalam prosesi pernikahan adat Jawa, balangan artinya melempar, sedangkan gantal artinya daun sirih yang diisi dengan bunga pinang, kapur sirih, gambir, dan tembakau yang diikat dengan menggunakan benang lawe. Kemudian dari arah berlawanan, berjarak sekitar dua meter, mempelai pria melemparkan gantal ke dahi, dada dan lutut mempelai wanita. Lalu dibalas oleh mempelai wanita yang melempar gantal ke dada dan lutut mempelai pria. Ritual ini bertujuan untuk saling melempar kasih sayang.
- Wijikan atau Ranupada
Tata cara pernikahan adat Jawa ini terdiri dari dua kata dalam bahasa Jawa yaitu Rani yang berarti air dan Pada artinya kaki. Perlengkapan yang dipakai untuk ranupada terdiri dari gayung, bokor, baki, bunga sritaman dan telur. Pemaes mengambil telur ayam yang kemudian disentuhkan di dahi pengantin pria yerlebih dahulu kemudian pengantin wanita, lalu dibanding di ranupada sebanyak tiga kali. Pembasuhan ini mencerminkan wujud bakti istri kepada suami agar rumah tangga bahagia dan harmonis.
- Kanten Asto (Kanthen Asta)
Kanten Asto ini dikenal dalam pernikahan masyarakat Jawa yang tidak memiliki keturunan bangsawan. Pada prosesi pernikahan adat Jawa ini kedua mempelai berdiri berdampingan sambil mengaitkan jari kelingking berjalan bersama menuju pelaminan.
- Tanem Jero
Setelah sampai di pelaminan, kedua mempelai tetap berdiri berdampingan dengan posisi membelakangi pelaminan atau menghadap tamu undangan. Dengan disaksikan ibu mempelai wanita, ayah mempelai wanita mendudukan kedua mempelai ke kursi pengantin sambil memegang dan menepuk-nepuk bahu keduanya. Prosesi pernikahan adat Jawa dengan nama tanem jero ini memiliki makna bahwa kedua mempelai telah "ditanam" agar menjadi pasangan yang mandiri.
- Prosesi Kacar Kucur atau Tampa Kaya
Prosesi pernikahan adat Jawa berikutnya adalah kacar-kucur dimana pengantin pria mengucurkan beras kuning, kacang, uang logam kepada pengantin wanita. Ini adalah lambang suami yang bertugas sebagai mencari nafkah untuk keluarga dan sebagai simbolik dari menyerahkan hasil kerja kerasnya kepada istri.
- Dulangan atau Dhahar Kalimah
Tata cara pernikahan adat Jawa ini mempelai pria membuat tiga kepalan nasi kuning dan diletakkan di atas piring yang dipegang oleh pengantin wanita. Kemudian mempelai pria dan wanita memakan satu per satu kepalan nasi, lalu mempelai pria memberikan segelas air putih kepada mempelai wanita. Prosesi ini menggambarkan kerukunan suami istri akan mendatangkan kebahagiaan dalam keluarga.
- Ngunjuk Rujak Degan
Setelah dulangan, biasanya dilakukan prosesi pernikahan adat Jawa yang bernama ngunjuk rujak, artinya minum rujak degan. Pada acara ngunj uk rujak degan ini kedua mempelai dan orangtua mempelai wanita mencicipi rujak degan, yakni minuman yang terbuat dari serutan kelapa muda dicampur gula merah, sehingga rasanya manis dan segar. Prosesi ini memiliki makna kerukunan dan kebersamaan. Bahwa segala sesuatunya yang manis tidak dinikmati sendiri, melainkan harus dibagian bersama dengan seluruh anggota keluarga.
Foto: Dok. iStock |
- Mapag Besan
Prosesi malapag besan ini artinya menjemput besan yang dilakukan karena orang tua mempelai proa tidak diperkenankan hadir selama prosesi panggih sampai upacara ngunjuk rujak degan.
- Sungkeman
Prosesi pernikahan adat Jawa yang terakhir dalam panggih adalah sungkeman. Sungkeman dilakukan sebagai wujud bahwa kedua mempelai akan patuh dan berbakti pada orangtua mereka. Pada tata cara pernikahan adat Jawa ini, kedua mempelai bersembah sujud kepada kedua orangtua untuk memohon doa testu serta memohon maaf atas segala khilaf dan kesalahan. Kedua mempelai memohon doa dan restu kepada orang tua agar menjadi keluarga yang bahagia.
Setelah acara panggih, barulah mempelai akan melaksanakan acara resepsi. Pada resepsi ini kedua mempelai akan menyapa tamu-tamu yang hadir.
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Detail Gaun Pernikahan Brisia Jodie, Konsep Royal Wedding ala Kate Middleton
Bikin Haru, Kisah di Balik Hutan Gitar Raksasa yang Dibuat Petani Untuk Istri
Viral Verificator
Viral Pernikahan Unik Gen Z: Dekor DVD Bekas, Menu Kaki Lima
Pasangan Ini Sewa Piramida di Mesir Demi Wujudkan Dream Wedding
Kisah Haru Pasangan Menikah di RS, Pengantin Pria Sakit Kanker
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya












































Foto: Dok. iStock
Foto: Dok. iStock