Baju Pengantin, Jahit atau Sewa? Ini yang Perlu Dipertimbangkan
Gresnia Arela Febriani - wolipop
Sabtu, 30 Nov 2019 21:04 WIB
Jakarta
-
Seiring dengan perkembangan dunia mode saat ini, baju pengantin kini beragam jenis dan modelnya. Ada pengantin wanita yang memilih mengenakan kebaya untuk akad hingga resepsi pernikahannya. Namun tak sedikit pula wanita yang mengenakan gaun pengantin mewah dan elegan.
Dalam daftar persiapan pernikahan, baju pengantin ini harus masuk menjadi prioritas jika kamu ingin memakai gaun atau kebaya pengantin impian. Kamu harus mendatangi penjahit atau desainer kepercayaan sejak jauh-jauh hari dari hari-H. Apalagi jika penjahit kamu termasuk yang memiliki banyak pelanggan, bisa jadi kamu harus antre berbulan-bulan sebelum pernikahan.
"Kalau baju at least, H-6 bulan, karena kan ada beberapa kali fitting, ukuran badan calon pengantin juga kan bisa berubah-ubah, mungkin karena diet. Paling lambat banget H-4 bulan untuk preparation," ujar Artha M. Soeharto, Chief Marketing Officer dari wedding organizer Aku Wedding, saat berbincang dengan Wolipop di kantornya di Jalan Deposito, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Calon pengantin juga perlu ingat bahwa baju pengantin ini memerlukan anggaran biaya yang tidak sedikit. Kebaya atau gaun pengantin dibanderol mulai dari jutaan hingga ratusan juta rupiah jika kamu membeli jadi atau menjahit ke desainer atau penjahit.
Lantas bagaimana jika pasangan tersebut memiliki dana yang 'minimalis' dalam menggelar pernikahannya? Haruskah mempelai wanita menyewa baju pengantin atau menjahitnya?
Anindhitya, perwakilan dari jasa wedding organizer Ayodya Wedding menjelaskan, ia selalu bertanya terlebih dahulu pada sang klien. Apakah baju pengantin tersebut ingin diwariskan kepada sang anak, atau ingin disimpan sebagai kenang-kenangan. Jika busana pengantin memang merupakan aspek penting yang harus dimiliki, menjahit bisa menjadi pilihan tepat.
"Tapi kalau pengantin itu memiliki tubuh proporsional yang sudah pasti ada standar ukurannya, walaupun busananya harus dibesarkan atau dikecilkan sedikit ya mungkin menyewa baju juga bisa," terangnya saat dihubungi Wolipop beberapa waktu lalu.
Sedangkan menurut Artha M. Soeharto, Chief Marketing Officer dari wedding organizer Aku Wedding, urusan baju pengantin menyewa atau menjahit ini memang tergantung dari budget si calon pengantin. Artha sendiri menyarankan untuk membeli atau menjahit karena sekarang ini sudah banyak bahan busana pengantin yang tidak berharga terlalu mahal namun nyaman dikenakan.
"Kita lebih menyarankan bahannya yang nyaman dulu sesuai dengan konsep dan temanya, baru nanti kita bawa ke vendor baju agar lebih glowing di hari-H. Bahan yang nyaman pun tidak harus mahal. Kalau cowok nggak masalah menyewa karena untuk menyeimbangkan pengantin wanita," ujarnya.
Fitri Permana, pemilik wedding organizer Dua Organizer menambahkan, pilihan sewa baju pengantin dapat dilakukan kamu yang ingin menggelar pernikahan secara tradisional atau sesuai adat. "Kita menyarankan untuk menyewa saja. Karena sewa pun sudah paketan. Untuk keluarga, among tamu, dan lain-lain. Bisa kalau mau menjahit juga. Tetapi jahit pertama harganya lebih mahal. Dan estimasi waktunya juga penjahit minta H-7 sampai sembilan bulan pengerjaannya. Waktu yag ideal untuk menyiapkan baju itu sekitar enam bulan sebelum hari-H," jelas Fitri.
(eny/eny)
Dalam daftar persiapan pernikahan, baju pengantin ini harus masuk menjadi prioritas jika kamu ingin memakai gaun atau kebaya pengantin impian. Kamu harus mendatangi penjahit atau desainer kepercayaan sejak jauh-jauh hari dari hari-H. Apalagi jika penjahit kamu termasuk yang memiliki banyak pelanggan, bisa jadi kamu harus antre berbulan-bulan sebelum pernikahan.
"Kalau baju at least, H-6 bulan, karena kan ada beberapa kali fitting, ukuran badan calon pengantin juga kan bisa berubah-ubah, mungkin karena diet. Paling lambat banget H-4 bulan untuk preparation," ujar Artha M. Soeharto, Chief Marketing Officer dari wedding organizer Aku Wedding, saat berbincang dengan Wolipop di kantornya di Jalan Deposito, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Instagram @byayudyahandar |
Calon pengantin juga perlu ingat bahwa baju pengantin ini memerlukan anggaran biaya yang tidak sedikit. Kebaya atau gaun pengantin dibanderol mulai dari jutaan hingga ratusan juta rupiah jika kamu membeli jadi atau menjahit ke desainer atau penjahit.
Lantas bagaimana jika pasangan tersebut memiliki dana yang 'minimalis' dalam menggelar pernikahannya? Haruskah mempelai wanita menyewa baju pengantin atau menjahitnya?
Anindhitya, perwakilan dari jasa wedding organizer Ayodya Wedding menjelaskan, ia selalu bertanya terlebih dahulu pada sang klien. Apakah baju pengantin tersebut ingin diwariskan kepada sang anak, atau ingin disimpan sebagai kenang-kenangan. Jika busana pengantin memang merupakan aspek penting yang harus dimiliki, menjahit bisa menjadi pilihan tepat.
"Tapi kalau pengantin itu memiliki tubuh proporsional yang sudah pasti ada standar ukurannya, walaupun busananya harus dibesarkan atau dikecilkan sedikit ya mungkin menyewa baju juga bisa," terangnya saat dihubungi Wolipop beberapa waktu lalu.
Artha M. Soeharto, Chief Marketing Officer dari wedding organizer Aku Wedding. Foto: gresnia/wolipop |
Sedangkan menurut Artha M. Soeharto, Chief Marketing Officer dari wedding organizer Aku Wedding, urusan baju pengantin menyewa atau menjahit ini memang tergantung dari budget si calon pengantin. Artha sendiri menyarankan untuk membeli atau menjahit karena sekarang ini sudah banyak bahan busana pengantin yang tidak berharga terlalu mahal namun nyaman dikenakan.
"Kita lebih menyarankan bahannya yang nyaman dulu sesuai dengan konsep dan temanya, baru nanti kita bawa ke vendor baju agar lebih glowing di hari-H. Bahan yang nyaman pun tidak harus mahal. Kalau cowok nggak masalah menyewa karena untuk menyeimbangkan pengantin wanita," ujarnya.
Fitri Permana, pemilik wedding organizer Dua Organizer menambahkan, pilihan sewa baju pengantin dapat dilakukan kamu yang ingin menggelar pernikahan secara tradisional atau sesuai adat. "Kita menyarankan untuk menyewa saja. Karena sewa pun sudah paketan. Untuk keluarga, among tamu, dan lain-lain. Bisa kalau mau menjahit juga. Tetapi jahit pertama harganya lebih mahal. Dan estimasi waktunya juga penjahit minta H-7 sampai sembilan bulan pengerjaannya. Waktu yag ideal untuk menyiapkan baju itu sekitar enam bulan sebelum hari-H," jelas Fitri.
(eny/eny)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Detail Gaun Pernikahan Brisia Jodie, Konsep Royal Wedding ala Kate Middleton
Bikin Haru, Kisah di Balik Hutan Gitar Raksasa yang Dibuat Petani Untuk Istri
Viral Verificator
Viral Pernikahan Unik Gen Z: Dekor DVD Bekas, Menu Kaki Lima
Pasangan Ini Sewa Piramida di Mesir Demi Wujudkan Dream Wedding
Kisah Haru Pasangan Menikah di RS, Pengantin Pria Sakit Kanker
Most Popular
1
Konsultasi Tarot
Suka Sama Suka Tapi Belum Juga 'Ditembak', Kapan Kami Resmi Pacaran?
2
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
3
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
4
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
5
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu
MOST COMMENTED













































