Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Daftar Persiapan Pernikahan yang Harus Dibuat Calon Pengantin

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Sabtu, 30 Nov 2019 11:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Mau menikah dalam waktu dekat? Berikut contoh daftar persiapan pernikahan yang harus dibuat calon pengantin. (Foto: iStock)
Jakarta - Setiap pasangan yang menjalani hubungan tentunya ingin menuju ke tahap yang lebih tinggi lagi, yakni pernikahan. Dan mempersiapkan satu hari besar dalam hidup ini bukanlah hal mudah. Apalagi dengan banyaknya keinginan dari pasangan serta kedua belah pihak keluarga yang tidak bisa diabaikan, membuat calon pengantin terkadang begitu stres dalam persiapan pernikahan.

Belum lagi jika waktu persiapan pernikahan yang dipunya tidaklah banyak. Ada pasangan yang hanya punya waktu tiga bulan atau bahkan sebulan untuk mempersiapkan pernikahannya. Idealnya persiapan pernikahan dilakukan selama delapan bulan hingga satu tahun setelah pasangan memutuskan untuk menikah.

Wolipop berbincang dengan salah satu wedding organizer di Jakarta untuk mengetahui daftar persiapan pernikahan. Menurut pemilik Dua Organizer, Fitri Permana, berikut ini daftar persiapan pernikahan atau wedding planning checklist yang perlu diketahui calon pengantin:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mengestimasi tanggal pernikahan

Urutan pertama dalam daftar persiapan pernikahan tentu saja menentukan tanggal pernikahan. Tentukan estimasi tanggal dan komunikasikan selalu kepada pihak keluarga. Fitri mengatakan bahwa orangtua terkadang memiliki saran dan permintaan terhadap pernikahan kamu, sehingga dalam urusan menentukan tanggal ini sebaiknya juga didiskusikan dengan mereka.


2. Tentukan tema pernikahan


Setelah mendapatkan tanggal, checklist persiapan pernikahan selanjutnya adalah menentukan tema. Mengapa menentukan tema terlebih dahulu, karena dari tema akan berlanjut ke hal selanjutnya, seperti budget, undangan, venue, dekorasi pakaian, dan lain-lainnya. Dan tentunya harus sesuai agar tidak salah konsep.

3. Menentukan bujet

Dari tema maka calon pengantin akan mengetahui lebih lanjut keinginan mereka yang lainnya dan bisa membuat estimasi bujet yang akan dikeluarkan. Menentukan bujet berada dalam tahapan persiapan pernikahan ketiga setelah memilih tanggal dan tema agar calon pengantin bisa memilih venue dan vendor sesuai bujet mereka.


4. Jumlah undangan dan menyeleksinya

Tahapan persiapan pernikahan selanjutnya adalah menentukan jumlah undangan. Dalam hal undangan sebaiknya calon pengantin banyak diskusi dengan pasangan dan orangtua, serta memberikan pengertian kepada orangtua khususnya jika kamu dan calon suami ingin menggelar pernikahan sederhana.

Siapkan undangan sekurangnya dua bulan sebelum pesta berlangsung. Kamu harus memperhitungkan segala revisi hingga proses cetak undangan yang bisa makan waktu sebulan lebih.

5. Venue atau Lokasi Pernikahan

Dari jumlah undangan maka tahapan persiapan pernikahan berlanjut ke pencarian venue yang sesuai dengan jumlah undangan dan tema yang dipilih.


6. Mencari Baju pernikahan

Mencari baju pernikahan berada di urutan selanjutnya dari daftar pernikahan yang sudah dipaparkan di atas. Untuk urusan baju pengantin ini, menurut Fitri, semuanya kembali ke keinginan calon pengantin itu sendiri ingin seperti apa. Ingin praktis dan simpel, kamu bisa menyewa baju pengantin karena sekarang banyak sekali vendor baju yang desainnya sudah sangat kekinian.

Tetapi kalo kamu menginginkan baju pernikahan yang abadi bisa dikenang dan disimpan tidak ada salahnya menjahit kebaya atau gaun pengantin. "Kami sarankan untuk menjahit ke penjahit langganan atau vendor yang memang sudah mumpuni," kata wanita yang mendirikan wedding organizer bernama Dua Organizer pada 2017 itu.

7. Dekorasi

Apabila sudah menentukan konsep awal, maka tak sulit untuk menentukan dekorasi. Tetap jalankan rencana seperti konsep yang telah kamu buat di awal. Jika sebelumnya memilih tema besar berwarna biru, maka dekorasi juga akan bertema biru dengan sentuhan warna lain hanya sebagai pelengkap.

8. Suvenir

Suvenir juga perlu menjadi checklist persiapan pernikahan. Untuk membuat souvenir yang memorable bagi para tamu dan juga personal, kamu perlu menyiapkan setidaknya dua bulan sebelum hari-h untuk proses customize. Namun, jika waktunya begitu singkat, sebaiknya pilih suvenir yang memang sudah tersedia dalam jumlah banyak di pasar-pasar tradisional.


9.Cincin Pernikahan

Mencari cincin pernikahan bukan hal sulit sekarang ini. Ada banyak toko yang sudah memiliki cincin kawin untuk pasangan tanpa perlu dipesan lebih dulu. Untuk membuatnya personal, bisa juga meminta grafir nama kamu dan pasangan di dalam cincin.


10. Mengurus dokumen pernikahan

Fitri menjelaskan dokumen pernikahan ini kerap dianggap remeh oleh calon pengantin, padahal ini sangat penting. "Ada baiknya calon pengantin mengurus H-3 sampai H-5 bulan, supaya tidak mepet dan semuanya berjalan rapi dan teratur," katanya saat berbincang dengan Wolipop di kawasan Depok, Jawa Barat, Kamis (28/11/2019).

Bagaimana kamu sudah mencatat seluruh daftar persiapan pernikahan yang dipaparkan di atas? Jika sudah, hal berikutnya yang perlu kamu ingat adalah selesaikan semua persiapan sesegera mungkin sehingga bisa bersantai pada minggu pernikahan. Dengan begitu, kamu bisa lebih rileks dan menikmati hari bahagia serta masa-masa single kamu. Manfaatkan minggu terakhir masa lajang dengan memanjakan diri dengan spa atau perawatan rambut sehingga prima saat bersanding dengan suami nantinya.

Dan bagi pasangan yang menggunakan jasa wedding organizer untuk mempersiapkan pernikahan, mulailah menentukan siapa yang akan membantu proses pernikahan kamu nantinya setelah membuat daftar persiapan pernikahan. Dan untuk kamu yang berencana untuk melangsungkan pernikahan tanpa wedding planner, mulailah menghubungi vendor-vendor acara, termasuk venue, katering, dekorasi sampai yang mengurus acara foto-foto baik prewedding atau dokumentasi nantinya, begitu kamu sudah membuat checklist persiapan pernikahan.

"Zaman sekarang WO sifatnya sangat membantu. Kalau dulu kan lebih mengutamakan bantuan keluarga. Cuma zaman sekarang kalau bantuan keluarga mobilitas mereka tinggi dan kalau sudah ketemu keluarga yang lain kan sudah pada sendiri-sendiri. Jadi tidak fokus ke acara. Maka pilihan menggunakan WO sudah tepat. Karena kita akan membantu dari persiapan awal. Biasanya mereka akan bertanya kepada kita vendornya apa aja, rekanan kita siapa aja," ujar Fitri.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads