Viral Cerita Pengantin Gelar Pernikahan Hemat Plus Bisa Bulan Madu ke Korea

Jakarta - Kini semakin banyak pasangan pengantin yang memutuskan tak menghambur-hamburkan uang demi menggelar pesta pernikahan meriah. Kisah-kisah pengantin yang sukses mengadakan resepsi dengan budget murah atau hemat pun kerap viral.

Seperti cerita wanita bernama Clarissa Pratiwi atau biasa dipanggil Cica yang viral setelah dia membuat thread di Twitter soal bagaimana dirinya bisa menggelar pesta berbiaya Rp 80 jutaan dengan menabung. Melalui akun Twitternya @Clarissca, Cia mengaku menabung selama sembilan bulan untuk biaya pesta pernikahan dan meminimalisir budget resepsinya itu hingga masih bisa berbulan madu ke Korea Selatan setelahnya.

"80jutaan udah sama mas kawin, dan seserahan. 600pax, venue di Bogor deket rumah gue dan deket rumah suami Selesai nikah masih punya tabungan 2 digit, dan masih bisa honeymoon ke Korea !!!" tulis Clarissa di Twitternya awal November 2019 ini.

Cica dan suaminya, Fathi Helmi, melangsungkan pernikahan pada 11 November 2018. Keduanya sudah saling mengenal sejak SMA dan menjalin hubungan LDR sejak 2017 karena Fathi bekerja di Muscat, Oman.

"Awal tahun 2018 awal dia pulang ke Jakarta bulan Februari. Karena sebelumnya aku sama dia udah membahas akan menjalin hubungan yang lebih serius lagi, terus pas dia pulang langsung pertemuan keluarga. Lalu akhir bulan Februari dia langsung balik lagi ke Muscat karena masih ada kontrak. November dia pulang lagi kita langsung menikah ," kata Clarissa saat dihubungi oleh Wolipop (13/11/2019).

Saat memutuskan untuk mantap menikah, Fathi dan Cica sama-sama berkomitmen untuk menabung biaya pesta pernikahan mereka dan biaya setelah menikah. "Fathi bilang tujuannya ia bekerja di sana untuk menabung buat menikah dan biaya setelah menikah. Aku juga menerima kalau dia mau serius. Aku juga ikutan menabung. Sisanya bulan Oktober menabung bareng-bareng," kisahnya lagi.

Baca juga: Fenomena Nikah Murah Vs Nikah Ngutang

Cica mengaku menabung untuk biaya pesta pernikahannya sejak Januari sampai Oktober. Ia bisa menghemat berbagai biaya pesta karena persiapan pernikahannya dengan Fathi cukup singkat.

"Jadi hal-hal yang tidak perlu di-skip aja, makanya bisa hemat. Tema nikahanku nasional biasa. Akad aku sempat pakai siger Sunda aja," jelasnya.

Foto: instagram @clarissca

Untuk bisa menabung, menurut Cica, harus menetapkan target yang ingin dicapai. Dia sejak awal memisahkan uang dari gajinya yang memang dia akan tabung.

"Kita harus punya goals-nya dulu, harus ada motivasinya. Kalau menabung lebih baik pisahkan terlebih dahulu untuk ditabung. Baru nanti sisanya dicukup-cukupin. Karena biasanya orang itu kalau menabung hasil sisa dari gaji," ujar Cica memberikan tips.

Ia mengaku lebih bisa mengendalikan pengeluaran untuk membeli sesuatu yang tidak penting ketika sudah memantapkan diri untuk menabung. "Setiap membeli suatu barang benar-benar dipikirin dulu dalam jangka waktu satu-dua tahun masih bisa digunakan atau nggak dan jangan lapar mata," jelasnya.

Melalui thread di akun Twitter @Clarisca, Cica menjelaskan rincian bagaimana dia bisa menggelar pernikahan Rp 80 jutaan dengan undangan 600 pax:

Baca juga: Baik Hati, Pasangan Ini Nikah Undang Gelandangan yang Sudah Di-Makeover

1. Venue:

Cica memilih Club House Arga Padma Nirwana dengan harga Rp 4 juta. Ia mengadakan resepsi di venue itu bukan karena ingin mewah tapi justru karena pengen hemat. "Kenapa? Karena kalau ngadain resepsi di rumah, tetangga dari RT 1 sampe RT 3 alias sekomplek harus diundang semua ceu gak sanggup," tulisnya.

Foto: instagram @clarissca

2. Wedding Organizer dan Vendor lainnya:

Ia menggunakan jasa Rina Rahmadi Project dan mengambil paket all in meliputi, MC, Catering, Band Acoustic, Make Up dan Baju (Baju Akad Pengantin, Baju Resepsi Pengantin, Baju 2 Ibu, Baju 2 Bapak, 4 pager ayu). Biaya untuk paket tersebut di angka Rp 65 jutaan.

"Cateringnya aku pilih Blessing Catering, harga per porsinya kalau gak nyatu sama paket setau aku Rp 55.000 yang paling murah. Dan enak banget!!! Serius enak karena abis resepsi yang padahal tamu dateng tuh penuh banget tapi makanannya masih sisa dong," tulis Cica.

"Oh iya aku lupa kalau paket dari WO itu 500pax jadi aku tambah 100pax Rp5.500.000 jadi totalnya Rp 80.950.000 guys," jelasnya.

3. Mas Kawin:

Cica menuliskan ia tidak mau memberatkan calon suami. "Waktu itu tapi nggak mau juga orang tua aku merasa tidak di hargai. (Jujur ini yg paling sulit gak sih?) Jadi, 8 bulan sebelumnya keluarga suami dateng ke rumahku. Lanjut, intinya pas acara itu suami bawa cincin emas 5 gram sekitar Rp2,5 juta. Nah pas acara pernikahan, dibeliin lagi lah 5 gram perhiasan jadi totalnya 10gram dan Rp5juta. Jadi pada saat pernikahan nambahnya cuma Rp2,5juta nya aja," katanya.

4. Seserahan:

• Tas Rp 350ribu

• Sepatu Heels Rp 350ribu

• Baju Tidur satu set harga Rp 200 ribu

• Make Up Rp 600 ribu

• Peralatan Mandi Rp4 50.000

"Kotak Seserahan ini aku beli sendiri di pasar guys. 5 kotak Rp 200ribu hasil tawar menawar sama si abangnya plus kotak buat cincinnya jadi Rp 230ribuan deh," tulisnya.

Foto: instagram @clarissca

5. Undangan:

Cica menuliskan jika teman dekat ia tidak memberikan undangan fisik. Cukup via Whatsapp. Bikin undangannya bukan di tukang undangan, tetapi ia download aplikasi namanya Canva.

"Untuk undangan fisik aku cuma cetak 250 deh kalo ngga salah dan harga satuannya Rp 8.000 tapi pas akhir akhir didiskon sama si bapaknya harusnya Rp 2juta jadi Rp 1,75 juta saja luv bapak tukang bikin undangan," tulisnya.

Souvenir, karena biaya pernikahan berasal dari tabungan Cica dan suami. "Mamaku maksa buat nyumbang souvenir, karena aku anak pertama dan jomblo 3 tahun terus tiba tiba kenal suami setahun lebih langsung menikah lol mamaku jadi maksa pengen nyumbang sesuatu deh saking happynya," kenang Cica.

6. Kain Bridesmaid:

"Sebenernya aku ada tambahan buat bahan bridesmaid tapi gak aku masukin karena uangnya dari uang jajan aku sendiri hehe gak sampe Rp 800ribu, bahannya murah karena bridesmaid ku sudah pada cantik dari sananya," tutur Cica.

Cica menambahkan jika pasangan calon pengantin punya budget buat menikah Rp 100 juta, menerutnya jangan semuanya langsung dihabiskan. "Kalo orang bisa maksain biaya nikah yang overbudget dengan ngutang ke Bank, kita juga harusnya bisa under budget-in biaya nikah kita," katanya.

Cica pun bisa menggunakan uang tabungannya untuk pesta pernikahan untuk berbulan madu ke Korea Selatan. "Makanya aku bisa jalan-jalan ke Korea dan DP untuk membeli mobil. Sekarang saya sudah mempunyai rumah sendiri karena kita mendapatkan pinjaman dari orangtua, aku dan suami mencicil daripada minjam uang di bank," kata wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai accounting itu.

Tips darinya agar bisa meyakinkan kedua orangtua serta keluarga soal menggelar pernikahan hemat menurutnya adalah jujur dan terbuka. "Bilang apa adanya kalau ya kita mampunya segini dan nggak mau minjem uang atau ngutang pokonya. Kecuali, kecuali ya mau bantu bayar cicilan bunga & cicilan pokoknya atau mau nyumbang sampai nikahan yang diinginkan terwujud," tutupnya.

(gaf/eny)