ADVERTISEMENT

Cerita Anne Avantie Rancang Kebaya Megah di Pernikahan Anak Bos Krisna Bali

Alissa Safiera - wolipop Kamis, 21 Feb 2019 12:00 WIB
Foto: Instagram @Allseasonsphoto, Instagram @rivieraeventorganizer
Jakarta - Pemilik toko oleh-oleh Krisna Bali, I Gusti Ngurah Anom atau akrab disapa Ajik Cok rampung menghelat royal wedding untuk putranya, Gusti Ngurah Berlin Bramantara. Berlin resmi mempersunting pujaan hatinya, Anastasia Phanasta lewat pesta megah yang digelar pada 16 dan 17 Februari 2019 lalu.

Sosok desainer Anne Avantie kerap terlihat dalam prosesi pernikahan Berlin dan pasangannya yang akrab disapa Annie. Kehadiran Anne rupanya merancang berbagai busana adat dan kebaya untuk kedua mempelai, beserta seluruh keluarganya.

"Awalnya adalah membuatkan baju pengantin bagi Annie, Berlin dan juga mempersiapkan seluruh keluarga dari Ajik. Ini merupakan satu rangkaian prosesi yang bagaimana saya tak hanya membuatkan baju yang indah untuk mereka, tapi bagaimana saya bisa memaknai dan memberikan roh, bagaimana bisa memberikan jiwa. Maka saya dari awal terlibat dari upacara adat, acara, sampai selesainya resepsi dan baru saya tinggal pulang ketika saya sudah merasa selesai," ungkap Anne Avantie kepada Wolipop.

Desainer yang menyuguhkan karya kebaya sejak tiga dekade ini sampai ikut terlibat dalam parade kereta yang membawa kedua mempelai. Tak lain, agar penampilan pengantin tetap sempurna ketika dibalut kreasinya.
Cerita Anne Avantie Rancang Kebaya Megah di Pernikahan Anak Bos Krisna BaliFoto: Dok. Anne Avantie

"Saya sendiri tiba-tiba naik kereta ketiga di belakang kereta Berlin dan Annie karena saya merasa tanggung jawab saya belum selesai. Bagaimana nanti kalau mereka turun dari kereta, bagaimana jika gaunnya terinjak-injak orang, atau mendapat angle foto yang kurang bagus, hingga akhirnya pernikahan bisa dinikmati dan viral, untuk pecinta karya saya dan yang ingin melihat pernikahan kaya budaya ini," lanjut Anne.

Oleh Anne, penampilan Annie dibuat memukau ketika prosesi pernikahan berlangsung di kediaman pemilik toko oleh-oleh Krisna, di Desa Wisata Blangsinga, Gianyar, Bali. Dibalut busana bernuansa rose gold dengan songket Bali yang cantik. Berlin pun tampak serasi di samping Annie, sementara keluarga berseragam hijau.

"Prosesi adat itu acara sederhana di rumah. Saya tidak pakai warna mencolok. Saya pakai rose gold dan songket Bali yang dipesan khusus oleh keluarga. Perlu ada pembicaraan yang sangat istimewa untuk kedua belah pihak ada kesepakatan, dari warna, baju, model yang saya buat," imbuhnya lagi.

Kebaya yang lebih mewah lalu disuguhkan Anne Avantie untuk pesta resepsi yang dihadiri berbagai kalangan masyarakat, mulai dari tokoh, pengusaha hingga selebriti. Kebaya dengan potongan bahu terbuka yang disapu warna wine atau merah keunguan. Seluruh busana yang dirancang Anne dibuatnya slama dua bulan.
Cerita Anne Avantie Rancang Kebaya Megah di Pernikahan Anak Bos Krisna BaliFoto: Dok. Anne Avantie



Penampilan mempelai wanita semakin mencuri atensi dengan obi hijau, juga train besar memanjang di belakangnya terbuat dari kain prada khas Bali. Pun pada Berlin, ia mengenakan beskap dalam nuansa warna senada.

"Kain Prada khas Bali menggambarkan cinta budaya. Budaya adalah harga mati yang harus selalu ada di setiap karya. Budaya adalah juru kuncinya," pungkasnya. (asf/asf)