Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

5 Cara Memberi Dukungan Kepada Suami yang Baru Kehilangan Pekerjaan

Hestianingsih - wolipop
Kamis, 18 Agu 2016 19:35 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: thinkstock
Jakarta - Kehilangan pekerjaan, adalah hal terakhir yang diinginkan pria terlebih lagi jika dia sudah bertanggungjawab terhadap istri maupun anak. Sebagai kepala keluarga, jadi pengangguran tidak hanya menjadi masalah secara finansial tapi juga bisa menurunkan kepercayaan diri pria.

Panik, sedih, takut dan khawatir juga bisa dirasakan wanita ketika mendengar kabar pasangan atau suaminya kehilangan pekerjaan. Bahkan masalah finansial berpotensi menyebabkan perubahan pada hubungan pernikahan hingga kehidupan secara keseluruhan. Ketakutan seperti itu adalah hal yang sangat wajar. Tapi hal paling penting yang harus diingat adalah perasaan suami. Ketimbang marah atau panik, ini yang sebaiknya dilakukan untuk membantunya melewati masa sulit.

1. Tetap Tenang
Jangan menunjukkan reaksi panik ketika pasangan pulang dan memberita dirinya telah kehilangan pekerjaan. Terapis dan pakar percintaan Rachel Sussman mengingatkan jangan langsung membombardir suami dengan pertanyaan bagaimana dia akan menghidupi keluarganya, harus membayar cicilan dengan apa, dan sebagainya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ambil napas dalam-dalam dan katakan kalau Anda turut sedih dengan apa yang menimpa suami dan buat dia tahu bahwa Anda memahami perasaannya," saran Rachel seperti dikutip dari Red Book Mag.

Hal paling penting untuk dilakukan adalah bersikao suportif. Tunjukkan bahwa Anda mendukungnya dan akan selalu berada di sisinya dalam menghadapi kondisi yang sulit.

2. Jadi Teman Curhat Tanpa Menghakimi
Tanyakan pada pasangan jika ada sesuatu yang ingin dia katakan atau ceritakan. Jangan menanyakan atau memaksanya bercerita tentang kenapa dirinya bisa dipecat, apa kesalahannya di kantor, dan sebagainya. Harga diri pria bisa terkoyak-koyak jika sudah berkaitan dengan isu ini dan diam serta menunggunya berbicara terlebih dahulu merupakan hal bijak yang bisa dilakukan.

3. Hindari Menggantikan Perannya Sebagai Kepala Keluarga
Ketika suami belum mendapatkan pekerjaan baru, kebutuhan finansial mungkin akan sepenuhnya berada di bahu Anda. Bekerja dan jadi penopang hidup keluarga seorang diri memang melelahkan. Tapi jangan terlalu menunjukkan kekesalan dan rasa lelah Anda. Hindari terlalu banyak mengeluh karena akan membuat si dia makin merasa tak berguna. Apabila Anda ingin agar suami membantu mengurus anak dan rumah selagi Anda bekerja, sampaikan dengan cara yang halus, sopan, tanpa menyinggung perasaannya.

4. Puji Tindakannya
"Dalam masa-masa sulit seperti ini, orang merasa sangat tidak berguna dan seperti tidak punya tujuan hidup. Penting untuk membuatnya merasa mendapat tempat di rumah. Mulai dengan memuji apa yang dia lakukan misalnya berkata kalau masakan yang dibuatnya untuk makan malam enak," kata seksolog Shannon Boodram.

5. Pilih Waktu yang Tepat untuk Menanyakan Pekerjaan
Menurut Rachel, kesalahan terbesar yang dilakukan istri terhadap suami yang kehilangan pekerjaan adalah selalu menanyakan apakah mereka sudah mendapatkan pekerjaan baru, atau sudah sejauh mana perkembangan dari lamaran-lamaran yang sudah dikirimkan ke perusahaan lain. Sikap tersebut hanya akan membuat suami makin panik dan merasa terlalu dituntut. Rachel menyarankan untuk meng-update status pekerjaannya hanya seminggu atau dua minggu sekali saja. Bicarakan dengan tenang dan dalam situasi yang santai. (hst/ays)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads