Turun-Temurun, Wanita Ini Pakai Gaun Pengantin Neneknya dari 63 Tahun Lalu

Jakarta - Seorang wanita bernama Julia Cain terlihat begitu bersinar di hari pernikahannya, tak lain karena gaun pengantin yang ia kenakan. Gaun tanpa lengan ini tak akan ditemukan di toko-toko gaun saat ini, karena umur gaun tersebut sudah 63 tahun.

Gaun ini diwariskan turun temurun di keluarga Julia. Pemilik sebenarnya adalah nenek Julia, Phyliss Traver yang memakai gaun itu saat menikah di tahun 1953 silam. 30 tahun kemudian, anak Phyliss yakni ibu dari Julia, Susan kembali membuat gaun pernikahan itu berjalan di altar ketika menikahi ayah Cain.

"Aku pertamakali mencoba gaun itu saat remaja, tapi tak pernah berpikir untuk memakainya di hari pernikahan. Kami menemukannya di gudang nenek dan mencobanya sebagai lelucon. Ibuku dan aku sering membicarakan tentang pernikahan masa depanku dan beberapa kali ia pernah menyinggung untuk memakai gaun yang sama seperti yang ia pakai di hari pernikahannya. Ia tak pernah memaksaku untuk memakainya, tapi aku menyukai ide itu," tutur Julia menceritakannya kepada situs BuzzFeed.

Untuk membuat gaun tampak lebih modern, Julia membuat beberapa modifikasi. Ia menambahkan pita satin untuk daerah pinggang, menambahkan tulle juga lace di bawah roknya. Atas segala perubahan itu, Julia menghabiskan sampai US$ 800 atau sekitar Rp 10 jutaan.

"Ibuku tidak melakukan banyak hal saat ia memakainya dulu. Aku membuat jaket gaun itu sebagai tali dan menambahkan crinoline untuk memberi volume ekstra. Apakah itu murah? Tidak. Apakah itu layak? Setiap sennya!" tambahnya.

Semakin menambah sejarah yang tak tergantikan untuk gaun itu, kakek Julia, Harold Traver mengantarkan cucunya untuk berjalan di altar saat pernikahannya. Membuat saat itu menjadi momen ketiganya melihat wanita yang ia sayangi berjalan di altar dalam gaun yang sama.

Ayah dan nenek Julia telah meninggal sebelum pernikahan berlangsung, namun Julia mengatakan jika kakek dan ibunya sangat tersentuh melihat sejarah itu berulang kembali di depan matanya.

"Jika aku cukup beruntung memiliki anak perempuan, aku akan memintanya memakainya. Aku tidak akan memaksa, ia bisa memakai bagian lace nya saja untuk bantalan cincin atau apapun," pungkas Julia.

(asf/asf)