5 Hal yang Perlu Anda Tahu Jika Ingin Jalan-jalan di Ho Chi Minh, Vietnam

Ho Chi Minh - Selain Hanoi, Kota Saigon di Vietnam, atau kini lebih populer dengan Ho Chi Minh juga tak kalah terkenal sebagai tempat wisata. Ada berbagai landmark atau bangunan bersejarah di kota ini yang menarik untuk didatangi. Jika Anda berencana pergi ke Vietnam, Anda perlu tahu lima hal ini agar acara bepergian lebih menyenangkan.

1. Suasana

Cuaca di Ho Chi Minh sangat mirip di Jakarta, jadi tak perlu baju berlapis-lapis jika ingin pergi ke sini. Di seluruh jalanan, motor mendominasi. Bahkan banyak wanita yang mengendarai motor dengan penuh gaya. Mereka memakai celana pendek atau rok, juga high heels. Namun perlu diingat, Anda harus sangat hati-hati saat menyeberang jalan karena banyaknya volume kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi dan tidak tertib.

2. Money Changer

Tempat penukaran uang tak terlalu banyak di Saigon, kecuali lokasinya sekaligus tempat wisata. Salah satu tempat penukaran yang memiliki nilai tukar murah berada di kawasan Ben Nghe, distrik 1, dekat dengan Saigon Center. Di sini juga banyak tempat membeli souvenir dan restoran lokal.

3. District 1

District 1 menjadi pusat wisata di Saigon. Di sini adalah pusat pemerintahan, berbagai hotel mewah, mall dan department store seperti Parkson, toko-toko brand high-end misalnya Chanel, Cartier, dan Salvatore Ferragamo, serta Saigon Tourist Information Center. Anda juga bisa berfoto di depan patung Ho Chi Minh yang ikonik, yang berada di tengah alun-alun kota.

4. Bangunan Bersejarah

Beberapa gedung bersejarah yang bisa Anda kunjungi, salah satunya adalah Notre-Dame Cathedral Basilica of Saigon yang didirikan di abad ke-19. Gereja ini juga dijuluki 'Pink Church' karena warna batu bata yang agak kemerahan saat siang hari. Ada patung besar Bunda Maria di tengahnya, disebutkan orang lokal Vietnam banyak berdoa di sini untuk kebahagiaan.

Di depan gereja, Anda juga bisa berkunjung ke kantor pos tua bernama Buu Dien untuk mengirimkan kartu pos atau berbelanja souvenir khas Vietnam di dalamnya. Tak jauh dari sana, Anda juga bisa pergi ke Ho Chi Minh Fine Arts Museum untuk melihat lebih jauh sejarah di Kota Saigon. Arsitektur gedung dicat oleh perusahaan warna berbasis di Amsterdam, Akzonobel.

Salah satu tempat belanja yang bisa dikunjungi adalah Ben Thanh Market yang sudah berdiri sejak tahun 1912. Bagian depan diisi dengan barang-barang desainer hingga hasil kerajinan tangan masyarakat lokal. Sedangkan bagian tengah diisi oleh makanan khas Vietnam. Para penjual lokal kadang memberi harga mahal pada turis, jadi jangan ragu untuk menawar, dan mendapat setengah harga awalnya.

5. Vietnamese Coffee

Tak lengkap rasanya jika ke Vietnam tanpa mencicipi kopi Vietnam yang terkenal itu. Kopinya sangat kuat dan asam, jika Anda tak terlalu suka kopi yang pahit, biasanya kopi disediakan bersama susu kental manis sebagai pengganti gula. Kopi Vietnam ini disajikan lengkap dengan alat penyaringnya jika Anda memesan kopi panas, dan bisa dibeli hampir di semua restoran yang ada di tiap sudut kota. (als/hst)