Sangat Berbeda Pemikiran dengan Kekasih, Bisakah Hubungan Bertahan Lama?
Rani Dharma - wolipop
Senin, 07 Agu 2017 11:33 WIB
Jakarta
-
Saya memiliki pasangan yang terpaut 1 tahun di bawah saya dan saya sudah berhubungan selama 4 tahun. Kami juga sudah berkomitmen untuk lanjut ke jenjang pernikahan. Tetapi ada satu permasalahan yaitu saya dan pasangan memiliki perbedaan pemikiran, pasangan saya memiliki pemikiran yang tidak realistis terhadap suatu hal dan dia selalu berpikir pada hasil yang negatif sementara saya berpikir yang sebaliknya.
Apakah masalah tersebut bisa mengganggu kami jika sudah berkeluarga nanti? Dan bagaimana solusinya mba untuk mengatasi hal tersebut?
(Aldi, 31 Tahun)
Jawab:
Nine Coins, Seven Coins, Queen Wands. Dari ketiga kartu tersebut, tampak jelas bahwa perbedaan tersebut akan menjadi gangguan untuk kehidupan berumah tangga Anda. Tapi jika diteliti satu per satu jika Anda berdua sudah menyadari hal itu, maka harus ada "rumus" untuk mencari jalan keluarnya. Rumus tersebut silakan dikompromikan sendiri, yang penting keduanya memang berniat baik untuk mencari solusi, bukan mempertahankan ego masing-masing. Sisi negatif maupun positif sama-sama harus jadi pertimbangan. Kedua sisi tersebut juga harus dicoba, namun mana yang memberi semangat dan hal apa yang harus diwaspadai sangat dapat didiskusikan. Komunikasi dan saling memberitahu jika sudah mulai capek dengan ke egoisan pasangan juga harus diterima masing-masing pihak sebagai hal yang harus dimaklumi. (hst/hst)
Apakah masalah tersebut bisa mengganggu kami jika sudah berkeluarga nanti? Dan bagaimana solusinya mba untuk mengatasi hal tersebut?
(Aldi, 31 Tahun)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nine Coins, Seven Coins, Queen Wands. Dari ketiga kartu tersebut, tampak jelas bahwa perbedaan tersebut akan menjadi gangguan untuk kehidupan berumah tangga Anda. Tapi jika diteliti satu per satu jika Anda berdua sudah menyadari hal itu, maka harus ada "rumus" untuk mencari jalan keluarnya. Rumus tersebut silakan dikompromikan sendiri, yang penting keduanya memang berniat baik untuk mencari solusi, bukan mempertahankan ego masing-masing. Sisi negatif maupun positif sama-sama harus jadi pertimbangan. Kedua sisi tersebut juga harus dicoba, namun mana yang memberi semangat dan hal apa yang harus diwaspadai sangat dapat didiskusikan. Komunikasi dan saling memberitahu jika sudah mulai capek dengan ke egoisan pasangan juga harus diterima masing-masing pihak sebagai hal yang harus dimaklumi. (hst/hst)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Harus Bagaimana Saat Cinta Bertepuk Sebelah Tangan?
Konsultasi Tarot
Suka Sama Suka Tapi Belum Juga 'Ditembak', Kapan Kami Resmi Pacaran?
Konsultasi Tarot
Curiga Suami Digoda Wanita Lain, Bagaimana Nasib Hubungan Kami?
Konsultasi Tarot
Didemosi dan Mutasi Padahal Bukan Kesalahan Saya, Harus Bagaimana?
Konsultasi Tarot
Terlilit Utang yang Besar, Apakah Kelak Saya Bisa Melunasinya?
Most Popular
1
Pesona Shaloom & London Jadi Model Catwalk, 2 Putri Wulan Guritno Memukau
2
10 Transformasi Song Hye Kyo dengan Rambut Bondol, Wolf Cut Bikin Heboh
3
Julia Roberts Unggah Foto Tanpa Makeup di Usia 58, Dipuji 20 Tahun Lebih Muda
4
Ramalan Zodiak 17 Desember: Aries Mudah Percaya, Taurus Jangan Egois
5
Cinta Segitiga Berakhir Maut, Wanita Bunuh Eks Suami Setelah Nikahi Putranya
MOST COMMENTED











































