Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Viral Manekin Hidup Jalan di Treadmill Depan Toko, Bikin Kaget Pengunjung

Rahmi Anjani - wolipop
Rabu, 13 Nov 2024 14:46 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Manekin Hidup di Mal
Foto: Instagram
Jakarta - Setiap brand punya trik masing-masing untuk menarik perhatian pelanggan. Sebuah toko busana jadi perbincangan karena melalukan cara yang unik dan belum banyak dilakukan. Dalam video yang viral, gerai tersebut tampak menaruh manekin bergerak di depan pintu masuk yang membuat pengunjung dan netizen kaget.

Sebuah video yang viral di media sosial X menampilkan pemandangan tidak biasa di sebuah mal di China. Dalam postingan, dua manekin tampak berjalan dengan treadmill di depan toko ITIB yang mencuri perhatian. Bukan boneka atau robot, brand tersebut ternyata menempatkan model hidup yang menuai kontroversi.

"Sebuah toko retail China mengganti manekin tradisional dengan wanita sungguhan untuk berjalan di tradmill, menggunakan busana mereka," tulis pengunggah yang videonya sudah dilihat lebih dari 8 juta kali.

Berdasarkan postingan, gimik tersebut dimaksudkan untuk membantu pelanggan memilih busana dengan lebih baik. Daripada patung, manusia yang berjalan bisa menunjukkan bagaimana tampilan outfit sebenarnya ketika dipakai berjalan. Pembeli pun bisa melihat bajunya selayaknya menonton fashion show.

Postingan tersebut menuai berbagai komentar. Banyak yang memberikan pujian baik untuk brand maupun modelnya. "Bukan pekerjaan sampingan yang buruk jika kamu butuh uang lebih dan itu membantu kamu tetap fit," "Bergerak lebih mudah menarik perhatian dari perspektif marketing atau atensi manusia. Pintar,"

Dikatakan jika cara ini sebenernya tidak benar-benar baru karena justru dilakukan di masa lalu. "Pada tahun 30an, 40an, dan 50an, department store seperti Bloomingdales mempekerjakan orang untuk berjalan memamerkan baju mereka sehingga klien bisa melihat berbagai gaya dan tahu bagaimana baju itu ketika dipakai tulis netizen.

Tapi tidak sedikit pula yang meragukan teknik marketing tersebut. Beberapa mempertanyakan aspek kemanusiaan, ada pula yang mengkhawatirkan keselamatan para model.

"Aku meragukan ini. Aku harap mereka dibayar sepadan," "Apa yang terjadi jika mereka jatuh? Tidak ada pegangan atau apapun, bisa jatuh karena posisinya di atas," "Ketika kamu berpikir pekerjaan kamu sudah yang terburuk," "Bayangkan mereka bekerja delapan jam," kata netizen lain.

Sebelumnya brand Manto Bride di Dubai Festival City Mall pernah melalukan hal serupa. Bedanya seorang model diminta untuk berpose di depan toko. Hal tersebut men jadi perdebatan di media sosial karena dianggap tidak manusiawi selagi model seharian menggunakan sepatu hak tinggi.

(ami/ami)

Tags


Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads